Anda di halaman 1dari 31

Journal Reading

Oleh: Ahmad Nazharuddin Lubis


(H1AP20001)

Pembimbing: dr. Sri Utami Fajariyah, Sp.A., M.Kes

Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Anak dan Remaja


RSUD dr. M. Yunus Bengkulu
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Bengkulu
2022
Judul
PICO

Population Comparison
P Anak dengan malaria
parasitemia C Placebo

Intervention Outcome
I azitromisin (20 mg/kg) 0 Efek jangka pendek dan
jangka panjang azitromisin
pada anak dengan malaria
PENDAHUL
UAN
PENDAHULUAN
Pemberian azitromisin secara massal dengan dosis
tunggal 20 mg/kg oral telah terbukti mengurangi
semua penyebab kematian anak di musim dengan
transmisi malaria yang tinggi. Dalam penelitian yang
sama, azitromisin ditunjukkan untuk mengarah pada
penurunan kematian spesifik malaria dan parasitemia
malaria di tingkat komunitas
PENDAHULUAN
Azitromisin memiliki aktivitas melawan apikoplas plasmodial dan dapat
mengurangi penularan di masyarakat atau membantu mengobati atau
mencegah infeksi dalam hubungannya dengan antimalaria lainnya.

Azitromisin juga telah dipertimbangkan dalam kombinasi dengan antimalaria


untuk pencegahan dan pengobatan malaria pada kehamilan dan pada anak-
anak, dengan hasil biasanya menunjukkan bahwa itu ditoleransi dengan baik
dan aman pada kehamilan, tetapi tidak lebih unggul dari sulfadoksin-
pirimetamin atau artemeterlumefantrine
PENDAHULUAN

Pemberian azitromisin dosis tunggal memungkinkan memiliki salah


efek pencegahan atau pengobatan pada semua kematian anak, terutama
infeksi malaria merupakan salah satu penyebab kematian anak.
.
METODE
PENELITIAN
Populasi Penelitian

Penelitian menggunakan Studi GAMIN, studi Penilaian dilakukan pada awal, 14 hari dari
GAMIN adalah percobaan 1:1 individual secara pendaftaran, dan 6 bulan dari pendaftaran. Anak-
acak yang membandingkan dosis oral tunggal anak didaftarkan pada November 2019, pada akhir
azitromisin (20 mg/ kg) atau plasebo yang sesuai musim hujan, dan kunjungan tindak lanjut terakhir
untuk lebih memahami mekanisme potensial pada Juni 2020, sebelum awal musim hujan. Dengan
untuk mengurangi kematian anak pada anak usia demikian, semua anak terdaftar pada akhir musim
0-59 bulan di Burkina Faso. penularan malaria tinggi dan diikuti selama musim
penularan rendah.
Rekrutmen dan kelayakan

Rekrutmen Kriteria
Rekrutmen dilakukan oleh Health and
Demographic Surveillance Site (HDSS) di ● Anak berusia antara 8 hari dan 59
Kota Nouna. Staf studi mengunjungi Bulan
rumah dengan anak di bawah 5 tahun yang ● Penduduk kota Nouna dan tidak
tinggal berdasarkan sensus dan berencana pindah dalam 6 bulan ke
berkonsultasi dengan informan kunci yang depan
tinggal di masyarakat. Pengasuh diberitahu ● Mampu memberi makan secara oral
tentang penelitian ini, dan jika tertarik, (untuk minum obat studi)
diminta untuk membawa anak mereka ke ● Tidak diketahui alergi terhadap
Rumah Sakit Distrik Nouna untuk makrolida.
penilaian kelayakan dan pendaftaran.
Alur Penelitian

Intervensi Penilaian Malaria Metode Statistik


Dosis 20 mg/kg oral tunggal Pada setiap kunjungan studi Variabel demografi dasar diringkas
ditawarkan kepada setiap peserta atau (baseline, 14 hari, dan 6 bulan), dengan median dan rentang
volume plasebo yang setara. Dosis apusan tipis dan tebal interkuartil (IQR) untuk variabel
didasarkan pada berat badan untuk dikumpulkan dari setiap peserta kontinu dan proporsi untuk variabel
anak-anak yang terlalu muda untuk studi untuk penilaian kategori. Prevalensi parasitemia,
berdiri, dan perkiraan tinggi badan parasitemia malaria. gametositemia, dan parasitemia plus
digunakan untuk anak-anak di atas demam dihitung pada setiap titik
usia 12 bulan waktu dengan interval kepercayaan
binomial 95%.. Semua analisis
dilakukan dalam Stata versi 15.1
(Stata-Corp, College Station, TX).
Alur Penelitian
Memperoleh informed Anak-anak diacak dengan cara 1:1 untuk
Anak memenuhi kriteria
consent dari orang tua anak azitromisin atau plasebo. Dosis 20 mg/kg oral
tunggal ditawarkan kepada setiap peserta atau
volume plasebo yang setara. Pengacakan dilakukan
tanpa blocking dan starifikasi oleh tim. Sistem
pengacakan menggunakan sistem data berbasis
komputer. Penyembunyian alokasi dicapai karena
sistem pengambilan data elektronik tidak
Dilakukan uji statistik mengungkapkan penugasan pengobatan secara acak
sampai setelah penilaian kelayakan, pendaftaran,
dan penilaian dasar selesai.
HASIL
DISKUSI
DISKUSI

Tidak ada bukti bahwa dosis tunggal azitromisin oral


mengurangi infeksi malaria yang diamati pada sampel
anak-anak berbasis komunitas ini di Burkina Faso
dengan transmisi malaria musiman yang tinggi
DISKUSI
• Sebuah penelitian RCT dengan menggunakan azitromisin versus
plasebo diberikan bersama kemoprevensi malaria musiman untuk
Pemberian azitromisin selama 3 tahun berturut-turut pada anak usia 2
hingga 59 bulan tidak menunjukkan efek tambahan azitromisin pada
parasitemia malaria di Burkina Faso dan Mali
• Namun, analisis sekunder dari percobaan ini menemukan penurunan
jangka pendek dalam uji diagnostik cepat yang dikonfirmasi malaria
pada anak-anak yang menerima azitromisin dibandingkan dengan
plasebo, terbatas pada sekitar 14 hari pasca perawatan
DISKUSI
• Sebuah studi tentang distribusi azitromisin massal dua kali setahun di
Niger di antara anak-anak berusia 1 hingga 59 bulan menemukan
pengurangan hampir 50% dalam kemungkinan parasitemia malaria
pada anak-anak yang tinggal di komunitas yang menerima azitromisin
dibandingkan dengan plasebo.
• Satu penjelasan yang mungkin untuk hasil sumbang antara penelitian
ini, yang tidak menemukan efek azitromisin pada 14 hari atau 6 bulan,
dan penelitian sebelumnya yang menunjukkan efek jangka pendek dan
jangka panjang dari malaria mungkin adalah proporsi populasi yang
menerima azitromisin.
KETERBATASAN

• Kekuatan statistik ini terbatas terutama dalam analisis subkelompok


berdasarkanstatus awal malaria
• Model terbatas pada parasitemia malaria awal negatif lebih dekat ke nol
daripada model utama, menunjukkan bahwa kemungkinan tidak ada efek
sebenarnya dari azitromisin pada hasil malaria dalam penelitian ini.
• Penelitian ini dilakukan selama musim penularan malaria yang rendah.
Berdasarkan epidemiologi pola penularan di daerah pedesaan lebih tinggi
sehingga hasil ini tidak bisa digeneralisasikan ke lokasi geografis berbeda
Kesimpulan
Dalam uji coba secara acak secara individual ini, tidak
ada bukti efek dosis tunggal azitromisin oral pada hasil
malaria pada anak di bawah usia 5 tahun. Pengobatan
tingkat individu anak-anak dengan azitromisin dengan
dosis tunggal mungkin tidak cukup untuk
mempengaruhi penularan malaria dan dengan
demikian hasilnya dibandingkan dengan distribusi
masyarakat.
Was the assignment of patients to treatments randomised?

Dalam kepustakaan ini


√ Ya

Pada jurnal ini pasien


dipilih dan di bagi menjadi
dua kelompok secara
random
Were the groups similar at the start of the trial?

Dalam kepustakaan ini


√ Ya

Semua anak di masukkan dalam


penelitian berdasarkan kriteria
penelitian dan musim penularan
malaria
Aside from the allocated treatment, were groups treated
equally?

Dalam kepustakaan ini


√ Ya

Semua anak diberikan Dosis 20


mg/kg oral tunggal ditawarkan
kepada setiap peserta atau
volume plasebo yang setara.
Dosis didasarkan pada berat
badan untuk anak-anak yang
terlalu muda untuk berdiri, dan
perkiraan tinggi badan digunakan
untuk anak-anak di atas usia 12
bulan
Were all patients who entered the trial accounted for? And were they
analysed in the groups to which they were randomised?

Dalam kepustakaan ini


√ Ya
Variabel demografi dasar diringkas
dengan median dan rentang
interkuartil (IQR) untuk variabel
kontinu dan proporsi untuk variabel
kategori. Prevalensi parasitemia,
gametositemia, dan parasitemia plus
demam dihitung pada setiap titik waktu
dengan interval kepercayaan binomial
95%.. Semua analisis dilakukan dalam
Stata versi 15.1 (Stata-Corp, College
Station, TX).
Were measures objective or were the patients and clinicians kept “blind” to
which treatment was being received?

Dalam kepustakaan ini


√ Ya
Penyembunyian alokasi dicapai karena
sistem pengambilan data elektronik tidak
mengungkapkan penugasan pengobatan
secara acak sampai setelah penilaian
kelayakan, pendaftaran, dan penilaian dasar
selesai.
Semua anggota tim studi, kecuali ahli
biostatistik studi, tidak diberi tahu huruf mana
yang mengidentifikasi azitromisin dan
plasebo. Peserta tidak menyadari apakah
mereka menerima azitromisin atau
plasebo.
What were the results?
Apakah Penelitian ini dapat diterapkan pada pasien di
Indonesia?

Hasil penelitian ini tidak dapat diterapkan di Indonesia dikarenakan hasil pada penelitian ini
ditemukan tidak adanya bukti efek dari azitromisin dengan dosis 20 mg/kg memberikan efek
pencegahan atau pengobatan pada anak dengan malaria parasitemia
TERIMAKAS
IH
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik

Anda mungkin juga menyukai