Nn. D datang ke poli psikiatri diantar Ibunya dengan keluhan susah tidur
sejak 3 hari yang lalu. Menurut pasien keluhan dirasakan terus-menerus. pasien
juga mengeluhkan sakit kepala ketika bangun tidur. keluhan ini dirasakan
mengganggu kegiatan pasien. keluhan susah tidur awalnya sudah dialami pasien
sejak 3 tahun yang lalu, namun keluhan ini tidak dirasakan terus-menerus.
Ibu pasien mengatakan bahwa selain susah tidur, anaknya juga terlihat
murung dan mudah bersedih. pasien tidak mau menceritakan apa yang
membuatnya sedih kepada ibunya. tetapi, pasien masih mau untuk mengobrol
dengan sesama anggota keluarga. pasien juga mulai jarang untuk berkumpul
dengan teman atau tetangga disekitarnya dan menghabiskan waktunya hanya di
rumah. menurut ibunya, pasien merupakan anak yang pendiam dan selalu
menuruti perkataan orangtuanya dan saying pada adik-adiknya. pasien orang
yang rajin beribadah dan memiliki banyak teman.
selain keluhan tersebut, pasien tidak mengalami keluhan lain. pasien tidak
pernah merasa mendengar adanya bisikan-bisikan.
sebelum berobat ke poli jiwa, pasien sudah terlebih dahulu berobat ke
puskesmas.
Keterangan :
: pasien
b. Masa bayi
menurut ibunya, sejak usia 6 hari setelah lahir, pasien mengalami kejang.
e. Masa Pubertas
pasien mngalami menstruasi pertama kali usia 12 tahun, dan menurut
ibunya pasien tidak lagi mengalami kejang sejak usia 12 tahun.
f. Masa Dewasa
Riwayat Pendidikan
SD
Riwayat Pekerjaan
tidak bekerja
Riwayat
Perkawinan Belum
Menikah
J. Psikodinamika
Sejak kecil pasien tumbuh sebagai anak yang ramah, mudah bergaul,
tetapi cenderung pendiam ketika berada di rumah. ibunya mengatakan bahwa
pasien merupakan anak pertama dari 3 orang bersaudara. pasien sangat
menyayangi kedua adiknya.
ketika beranjak dewasa, pasien memilih bekerja di luar kota untuk
membantu ekonomi keluarga. ketika bekerja di luar kota tersebut,
pasien mengatakan bahwa ia tertarik dengan seorang pria. namun, pasien tidak
berani mengungkapkan rasa sukanya tersebut, sehingga ia hanya memendam
perasaanya saja hingga sekarang.
ketika pasien pulang ke kampung halamannya, pasien mengetahui
bahwa kedua adiknya akan medahuluinya menikah. hal ini membuat pasien
menjadi iri. pasien merasa juga ingin memiliki pasangan hidup namun belum
ada seorang pria pun yang dekat dengannya. oleh karena itu pasien menjadi
merasa tersaingi dan menjadikannya beban pikiran sehingga membuatnya
susah tidur dan mudah sedih.
.
K. Diagnosa
Multiaksial : F. 32.2. Episode Depresif Berat tanpa Gejala
Aksis I
psikotik
Aksis II : Z.03.2 Tidak ada Diagnosis Axis II
L. Pengobatan
Psikofarmaka :
Antidepresi : Sertraline 25 mg tablet
M. Progonosa
Quo ad Vitam : Dubia Ad Bonam
Quo ad Functional : Dubia Ad Bonam
Quo ad : Dubia Ad Bonam
Sanationam