Anda di halaman 1dari 20

VISI, MISI, TUJUAN

ORGANISASI
”Seseorangtidak akan bisa memimpin individu-
individu tanpa bisa membangun kejelasan
masa depan bagi mereka. Sebab pemimpin
adalah penjelas masa depan” (Napoleon)
• Lima puluh tahun dari sekarang, nama kami akan dikenal
diseluruh dunia…dan akan bersaing dalam inovasi dan kualitas
dengan kompetitor dimanapun didunia.…. Saat itu, “Made in
Japan” akan berarti sesuatu yang bagus, bukan sesuatu yang
jelek (Sony, tahun 1950-an)
• Kebanyakan orang pada akhirnya menganggap bahwa visi dan
misi hanyalah rangkaian kata-kata panjang yang dibingkai di
conference room ataupun di website suatu organisasi/perusahaan.
Tak heran kalau kalau Dilbert mendefinisikan misi dan visi
sebagai berikut:
• Misi: Rangkaian kalimat aneh dan tidak nyambung yang
menunjukkan ketidakmampuan manajemen untuk berpikir
jernih.
• Visi: Sedikit lebih tak jelas dibanding misi
• Jadi, apakah perlu mempunyai visi dan misi ?
VISI

 Visi merupakan gambaran tentang masa depan (future) yang


realistik dan ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu.
Visi adalah pernyataan yang diucapkan atau ditulis hari ini,
yang merupakan proses manajemen saat ini yang
menjangkau masa yang akan datang (Akdon, 2006:94).
• Visi: ingin menjadi apakah kita?
• VISI menunjukkan bayangan, keinginan atau cita-cita akan
menjadi seperti apa organisasi di masa depan.
• Pernyataan visi seharusnya singkat, lebih disukai satu kalimat,
dan sebisa mungkin masukan diberikan oleh semua manajer
dalam mengembangkan pernyataan visi ini.
• Pernyataan visi harus mampu menjadi inspirasi dalam setiap
tindakan yang dilakukan setiap pegawai.
ADA BEBERAPA HAL YANG HARUS
DIPERHATIKAN DALAM MERUMUSKAN
SEBUAH VISI MENURUT BRYSON (2001:213)
ANTARA LAIN:
1. Visi harus dapat memberikan panduan/arahan dan
motivasi.
2. Visi harus disebarkan di kalangan anggota
organisasi (stakeholder)
3. Visi harus digunakan untuk menyebarluaskan
keputusan dan tindakan organisasi yang penting.
BERDASARKAN BEBERAPA PENDAPAT
DIATAS, RUMUSAN VISI YANG BAIK
SEHARUSNYA MEMBERIKAN ISYARAT:

1. Visi berorientasi ke masa depan, untuk jangka waktu yang lama.


2. Menunjukkan keyakinan masa depan yang jauh lebih baik, sesuai
dengan norma dan harapan masyarakat.
3. Visi organisasi harus mencerminkan standar keunggulan dan cita-
cita yang ingin dicapai.
4. Visi harus mencerminkan dorongan yang kuat akan tumbuhnya
inspirasi, semangat dan komitmen bagi stakeholder.
5. Mampu menjadi dasar dan mendorong terjadinya perubahan dan
pengembangan ke arah yang lebih baik.
6. Menjadi dasar perumusan misi dan tujuan organisasi.
7. Dalam merumuskan visi harus disertai indikator pencapaian visi.
MISI

MISI adalah pernyataan yang menunjukkan maksud didirikan/


dibentuknya organisasi dan lingkup bisnis/kegiatan yang harus
dijalankan atau yang justru tidak boleh dijalankan oleh organisasi.
• Pernyataan MISI mencerminkan tujuan fundamental
organisasi karena menjelaskan alasan keberadaan suatu
organisasi.
MISI
• Apa bisnis kita? (Peter F.Drucker)
• Misi adalah pernyataan jangka panjang tentang tujuan yang membedakan suatu
organisasi dengan organisasi sejenis.
• Pernyataan misi adalah deklarasi tentang “alasan keberadaan” sebuah organisasi.
• Pernyataan misi yang jelas sangat penting untuk perumusan tujuan dan
formulasi strategi yang efektif.
• Misi memberitahukan siapa kita dan apa yang kita lakukan.
• Mengungkapkan apa yang ingin dicapai perusahaan dan pelanggan yang ingin
dilayani.
LATAR BELAKANG PERMUSAN MISI

• Guidance (pedoman): penyataan MISI dirumuskan untuk menjadi pedoman bagi


pimpinan dan anggota organisasi. Pernyataan MISI dijadikan koridor pada saat
perumusan strategi.
• Motivator : pernytaan MISI dapat menjadi sumber inspirasi karena karyawan
bangga melakukan pekerjaan yang hasilnya sangat bernilai bagi orang lain.
• Billboard : rumusan MISI yang dirancang sedemikian rupa bertujuan agar menarik
stakeholder tertentu (donatur, pemerintah, konsumen, dll). Hasil yang diharapkan
agar organisasi memperoleh kemudahan tertentu (Sumber Daya)
MISI MERUPAKAN TINDAKAN ATAU UPAYA UNTUK
MEWUJUDKAN VISI.
JADI MISI MERUPAKAN PENJABARAN VISI DALAM BENTUK
RUMUSAN TUGAS, KEWAJIBAN, DAN RANCANGAN TINDAKAN
YANG DIJADIKAN ARAHAN UNTUK MEWUJUDKAN VISI.
DENGAN KATA LAIN, MISI ADALAH BENTUK LAYANAN UNTUK
MEMENUHI TUNTUTAN YANG DITUANGKAN DALAM VISI
DENGAN BERBAGAI INDIKATORNYA.
• Pernyataan Visi menjawab Pertanyaan, “Ingin Menjadi apakah Kita ? “

• Pernyataan Misi menjawab Pertanyaan,


“ Apakah Bisnis Kita ? “
VISI, MISI, DAN STRATEGI

                                                                                                                                                                                             

                                                                                           
TUJUAN

• Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi, tujuan adalah sesuatu


yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu yang telah
ditentukan.
• Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijaksanaan, program dan
kegiatan dalam rangka merealisasikan misi
TUJUAN

• Tujuan adalah hasil akhir aktivitas perencanaan.


• Tujuan merumuskan apa yang akan diselesaikan dan kapan akan
diselesaikan, dan sebaiknya diukur jika memungkinkan
• Pencapaian tujuan merupakan hasil dari penyelesaian misi
• Misalnya: Dalam 1 tahun mendapatkan 10% tingkat pengembalian
dari portofolio investasi
BEBERAPA HAL YANG HARUS
DIPERHATIKAN DALAM MERUMUSKAN
TUJUAN, ANTARA LAIN:
1. Tujuan organisasi harus memberikan ukuran yang
spesifik dan akuntabel (dapat diukur)
2. Tujuan organisasi merupakan penjabaran dari misi,
oleh karena itu tujuan harus selaras dengan visi dan
misi.
3. Tujuan organisasi menyatakan kegiatan khusus apa
yang akan diselesaikan dan kapan diselesaikannya?
kasus

PT. Gelatik Farmindo (PT GEFA)


PT GEFA adalah perusahaan keluarga yang bergerak dalam bidang bisnis farmasi. Generasi
pertama (G1) adalah sebutan untuk pasangan suami istri pendiri cikal bakal PT GEFA, yaitu
Bp/Ib. Tjokro. Generasi Kedua (G2) sebanyak 7 orang yang semuanya adalah putra/putrid Bp/Ib.
Tjokro. Sedangkan Generasi Ketiga (G3) adalah posisi untuk para cucu. Sampai saat ini sudah 4
orang G3 yang terlibat dalam pengolahan PT GEFA.
Jajaran manajemen PT GEFA sebagian besar diisi oleh orang-orang dekat G2. Bahkan
salah satu manajernya adalah bekas satpam perusahaan yang dekat dengan salah seorang G2.
walaupun manajemen diisi oleh orang dengan kemampuan “pas-pasan”kinerja keuangan PT
GEFA tetap bagus karena tarikan pasar yang begitu kuat.
Karena perusahaan terus membesar, rekrutmen professional-profesional muda yang rata-
rata memiliki latar belakang pendidikan yang bagus ini akhirnya menjadi eksekutif yang kreatif.
Salah satunya mereka telah membuat perhitungan matang dan melihat peluang peningkatan
keuntungan yang sangat besar seandainya perusahaan melakukan ekspansi. Bagi mereka, saat ini
adalah saat yang paling tepat bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi besar-besaran. Oleh
sebab itu, perusahaan perlu segera melakukan Go Public.
Ide melakukan Go Public, ternyata ditolak oleh sebagian besar G2, dengan mengatakan
“perusahaan ini didirikan oleh orang tua saya tidak hanya untuk mencari keuntungan. Ada
hal lain yang lebih penting dari pada hanya sekedar mencari untung. Perusahaan ini dibuat
agar semua anggota keluarga besar dapat bekerja sampai kapanpun dia inginkan asal
fisiknya masih kuat. Karena bagi kami hidup adalah untuk bekerja. Dan kalau sudah tidak
bekerja berarti orang sudah mati!. Terus terang, kita sangat kuatir seandainya perusahaan Go
Public. Kalau Go Public pasti orang-orang yang mengelola PT GEFA harus diseleksi lagi.
Itu artinya mengusir kami dan keluarga yang dianggap tidak mampu keluar dari perusahaan.
Walaupun dapat uang lebih besar, kami tetap tidak setuju. Membuat kami tidak bekerja,
sama artinya dengan menyuruh kita mati!!!.”
Pelajaran yang dapat kita ambil dari kasus diatas adalah:
Bahwa hal tesebut terjadi karena adanya ketidakjelasan dan
ketidaksepakatan misi diantara G2 dan para professional yang ada dalam
perusahaan sehingga hal ini menimbulkan konflik dan pergeseran arah
organisasi.
Terjadi konflik yang disebabkan oleh ketidak jelasan “maksud” pendirian
PT.GEFA karena ketidaksamaan persepsi mengenai misi organisasi. Para
profesional menganggap misi utama PT GEFA adalah mencari untung,
sedangkan bagi G2 misi utama PT GEFA adalah memberikan tempat bagi
anggota keluarga untuk bekerja.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai