Anda di halaman 1dari 27

KEPERAWATAN

KOMUNITAS PADA
KELOMPOK RENTAN
“Anak Jalanan”

Ns. ELIYANA, S.Kep., MNS


Family and Community Nurse
OUTLINE
• Overview
• Definisi
• Karakteristik
• Faktor Penyebab
• Resiko Kekerasan/Violence
• Upaya Perlindungan
• Nursing Intervention based on
Research
Anak Jalanan
• Masalah sosial yang menjadi fenomena menarik
dalam kehidupan bermasyarakat
• Kehidupan jalanan mereka terutama berhubungan
dengan kegiatan ekonomi antara lain
mengamen, mengemis, mengasong, kuli, loper
koran, pembersih mobil, dan sebagainya (Suyanto,
2010)
• Gejala akibat krisis ekonomi dan urbanisasi berlebih
di kota besar  fenomena gunung es yang
membutuhkan penanganan serius karena
meledaknya jumlah anak jalanan
Anak Jalanan..cont
• Di dunia mencapai 100 juta jiwa, 30 juta
diantaranya terdapat di Asia dan di Indonesia
mencapai 104.497 jiwa (Dinsos, 2007) dan tahun
2016 tercatat 4,1 juta anak jalanan (Kemensos, 2017)
• Tersebar di Medan, Palembang, Batam, Serang,
Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, Semarang,
dan Makassar
• Seseorang bisa dikatakan anak jalanan apabila
berumur dibawah 18 tahun, yang menggunakan
jalan sebagai tempat mencari nafkah dan berada
dijalan lebih dari 6 jam sehari (Huraerah, 2007)
Anak Jalanan..cont
• Any girl or boy … for whom the street (in the widest
sense of the word, including unoccupied dwellings,
wasteland, etc.) has become his or her habitual
abode and/or source of livelihood; and who is
inadequately protected, supervised, or directed
by responsible adults (UNCHS, 2000)
• Anak jalanan tumbuh dan berkembang dengan
latar kehidupan jalanan dan akrab dengan
kemiskinan, penganiayaan dan hilangnya kasih
sayang sehingga memberatkan jiwa dan
membuatnya berperilaku negatif
Karakteristik Anak Jalanan
Children on the street
•Anak-anak yang mempunyai kegiatan ekonomi
sebagai pekerja anak di jalan, tetapi masih
mempunyai hubungan yang kuat dengan orang
tua mereka.
Children of the street
•anak-anak yang berpartisipasi penuh di jalanan,
baik secara sosial maupun ekonomi, masih
mempunyai hubungan dengan orang tuanya,
tetapi frekuensi pertemuan mereka tidak menentu
Karakteristik Anak Jalanan...cont
Children from families of the street
•Anak-anak yang berasal dari keluarga yang
hidup di jalanan terpapar kehidupan jalanan sejak
anak masih bayi, bahkan sejak anak masih dalam
kandungan
•Di Indonesia kategori ini dengan mudah dapat
ditemui di berbagai kolong jembatan, rumah-
rumah liar sepanjang rel kereta api dan pinggiran
sungai, walau secara kuantitatif jumlahnya belum
diketahui secara pasti.
(UNCHS, 2000; UNICEF, 2001)
Karakteristik Anak Jalanan...cont
Menurut Depsos, 2002 ada tiga kategori anak jalanan di
Indonesia, yaitu:
1.Anak jalanan yang hidup di jalanan, dengan ciri-ciri
sebagai berikut:
– Putus hubungan atau lama tidak bertemu dengan
orang tuanya minimal setahun yang lalu
– Berada di jalanan seharian untuk bekerja dan
menggelandang
– Bertempat tinggal di jalanan dan tidur di
sembarang tempat seperti emper toko,
kolong jembatan, taman, terminal, stasiun.
– Tidak bersekolah lagi
Karakteristik Anak Jalanan...cont
2. Anak jalanan yang bekerja di jalanan, cirinya adalah
– Berhubungan tidak teratur dengan orang tuanya,
yakni pulang secara periodik misalnya seminggu
sekali, sebulan sekali, dan tidak tentu. Mereka
umumnya berasal dari luar kota yang bekerja di
jalanan
– Berada di jalanan sekitar 8 –12 jam untuk bekerja,
sebagian mencapai 16 jam
– Bertempat tinggal dengan cara mengontrak sendiri
atau bersama teman, dengan orang tua atau
saudara, atau di tempat kerjanya di jalan
– Tidak bersekolah lagi
Karakteristik Anak Jalanan...cont
3. Anak yang rentan menjadi anak jalanan, cirinya
adalah:
– Setiap harinya bertemu dengan orang tuanya
(teratur)
– Berada di jalanan sekitar 4–6 jam untuk bekerja
– Tinggal dan tidur bersama orang tua atau wali
– Masih bersekolah
Karakteristik Anak Jalanan...cont
• Ciri Fisik:
– berusia antara 5 sampai dengan 18 tahun
– warna kulit kusam dan rambut kemerah-merahan
– kebanyakan berbadan kurus
– pakaian tidak terurus
• Ciri Psikis meliputi
– mobilitas tinggi
– acuh tak acuh
– penuh curiga dan sangat sensitif
– berwatak keras
– kreatif
Faktor Penyebab
• Penyebab keberadaan anak jalanan ada 3
macam (Depsos, 2004)
– Faktor pada tingkat mikro (immediate causes)
• Keluarga miskin
• Perceraian dan kehilangan orang tua
• Kekerasan keluarga
• Keterbatasan ruang dalam rumah
• Eksploitasi ekonomi
• Keluarga homeless
Faktor Penyebab...cont
• Faktor pada tingkat messo/masyarakat (underlying
causes),
– Ikut-ikutan teman
– Bermasalah dengan tetangga atau komunitas
– Ketidakpedulian atau toleransi lingkungan terhadap
keberadaan anak jalanan
• Faktor pada tingkat makro (basic causes)
– Ekonomi dan Adanya kesenjangan sosial
– Penggusuran dan pengusiran keluarga miskin
– Diskriminatif dalam Pendidikan
– Anak jalanan sebagai trouble maker
– Pembangunan yang tidak ramah anak
Faktor Penyebab
(Child Protection Center and Service, 2015)
Ecological Model
• Model ekologi mengakui bahwa manusia
berinteraksi dalam lingkungan
• Faktor dalam keluarga, lingkungan dan
masyarakat dapat mengurangi risiko dan
konsekuensi kekerasan
• Lingkungan, jalanan dan tekanan sosial yang
lebih luas seperti kemiskinan, ketidaksetaraan,
pengangguran, kurangnya ketertiban umum dan
keamanan memperburuk risiko tersebut.
• Tapi jika dapat dikelola dengan baik, hasilnya
bagi seorang anak menjadi positif, bahkan di
lingkungan yang negatif sekalipun
Perilaku Kekerasan
• Kekerasan terhadap anak jalanan tahun 2011
meningkat yakni 2.508 dari 2.413 kasus di tahun 2010
(KPAI, 2012)
• Dari jumlah tersebut yang dilaporkan dan ditangani
Komnas Anak sebanyak 1.020 kasus atau setara
dengan 62,7% adalah kekerasan seksual yang
dilakukan dalam bentuk sodomi, pemerkosaan.
• Sedangkan persentase sisanya adalah berupa
kekerasan fisik dan psikis (Toriq, 2011) berupa
pemukulan, ditendang, dipaksa melakukan suatu
perbuatan yang melanggar norma, seperti melempar
dan menggores mobil dengan paku; melakukan serta
mengeluarkan kata-kota kotor dan makian
Perilaku Kekerasan (Erwin, 2013)
Ada 3 bentuk penyiksaan terhadap anak jalanan,
yaitu:
Penyiksaan Fisik
– Dari dalam kelompok anak jalanan; dari usia
tua ke yang muda dari kelompok yang
berbeda dan karena perbedaan seks
– Dari luar, biasanya berasal dari masyarakat
yang berinteraksi dengan mereka, dan dari
aparat pemerintah, baik satpol PP maupun
pihak kepolisian.
– Aksi kekerasan dan penangkapan terhadap
anak jalanan bisa menimbulkan pelanggaran
HAM
Perilaku Kekerasan (Erwin, 2013)
 Penyiksaan Emosi
– Dari dalam biasanya dilakukan oleh
senior/yang lebih tua, biasanya
memerintahkan untuk melakukan hal yang
diluar kemauan dan kemampuan
– Dari Masyarakat sekitar biasanya berupa
perilaku verbal
 Penyiksaan Seksual
– Terutama anak jalanan yang perempuan
– Dilakukan dari dalam kelompok sendiri
Upaya Perlindungan
• UU RI Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan
Anak
• UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak,
• UU RI Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan
Sosial
• Dalam UU RI No. 23 tahun 2002 pasal 4
menyebutkan bahwa setiap anak berhak untuk
dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan
berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat
dan martabat kemanusiaan, serta mendapat
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Upaya Perlindungan...cont
• Anak jalanan merupakan korban penelantaran,
eksploitasi dan diskriminasi serta mengalami
pelanggaran HAM  Program Kesejahteraan Sosial
Anak (PKSA)
• Ada lima program yang dibuat:
– Bantuan sosial/ subsidi hak dasar anak (Nutrisi, Akte
dan Perlindungan Kesehatan)
– Peningkatan Aksesibilitas terhadap pelayanan sosial
dasar (life skill dan networking)
– Pengembangan potensi diri dan kretivitas anak
– Peningkatan tanggung jawab orangtua/keluarga
– Penguatan Sistem Kelembagaan dan Dukungan
Komunitas
Nursing Intervention
• Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh
Mert&Kadioglu, 2016 yang mencoba mendesign
intervensi bernama The Streets are Not the
Solution (TSNS)
• Tujuannya
– Increasing the interaction between mothers and
their children
– Developing mothers’ problem-solving skills and
social support networks
– Ultimately preventing children from working on
the streets.
What we should Perform??
• Politicians should be made aware of the place and
importance of public health nurses in the attempt to
prevent children from working at street jobs
• It is an urgent need for policies and strategies to be
adopted in the healthcare system
• Public health nurses should provide guidance to
families about how to reach social welfare
organizations
• Public health nurses should visit the homes of families
at risk of having their children work on the streets
• Public health nurses need to collaborate with school
administrators
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai