Anda di halaman 1dari 8

PEMBELAJARAN JARAK JAUH (DISTANCE

LEARNING)

1. GUSTINA(192410248)
2. KOMSIATUN HASANAH (192410151)
3. LELY LEGISTIANI (192410039)
4. MAHARANI ANGGRAINI HRP
(192410068)
A. PENGERTIAN DISTANCE LEARNING

 Distance Learning (pembelajaran jarak jauh) sebagai


model dari distance education (pendidikan jarak jauh)
bukanlah model pendidikan yang baru. Cikal bakal sistem
pembelajaran jarak jauh dimulai dengan kursus tulis,
kemudian berkembang sistemnya menjadi pendidikan
tinggi formal. Alasan utama diselenggarakannya sistem
pembelajaran jarak jauh diperuntukkan bagi orang atau
karyawan yang setiap harinya bekerja memiliki waktu
kerja yang padat, berdomisili dan berdinas di lokasi yang
berjauhan dari lembaga pendidikan.
B. PENYAMPAIAN BAHAN AJAR DALAM DISTANCE
LEARNING

 Media cetak merupakan teknologi pertama yang digunakan dalam


pembelajaran jarak jauh.
 Radio merupakan dikenal sebagai media yang sangat
memasyarakat karena harganya memiliki nilai ekonomis serta
memiliki daya jangkau keseluruhan pelosok negeri.
 Media kaset, audio, video, CD, DVD.
 Internet, teknologi online yang bergantung pada sistem berbasis
komputer telah membuka berbagai peluang baru pembelajaran
jarak jauh.
C. PRINSIP-PRINSIP DALAM DISTANCE LEARNING

 
 Tujuan yang jelas. Perumusan tujuan harus jelas, spesifik, terukur dan teramati untuk
mengubah perilaku peserta didik.
 Pembelajaran jarak jauh disebut pembelajaran sistem terbuka, karena memberikan

kesempatan kepada siapapun untuk belajar. Disamping itu peraturan yang


diberlakukan pun tidak seketat dengan yang ada dikelas konvensional. Namun
meskipun penyelenggara pembelajaran jarak jauh harus mempunyai prinsip-prinsip
tentang sistem pembelajaran jarak jauh, diantaranya :
 Relevan dengan kebutuhan. Artinya program pembelajaran jarak jauh harus sesuai

dengan kebutuhan peserta didik, masyarakat, dunia kerja atau lembaga pendidikan.
 Mutu pendidikan. Pengembangan program pembelajaran jarak jauh merupakan upaya

meningkatkan mutu pendidikan yang ditandai dengan proses pembelajaran yang lebih
aktif atau mutu lulusan yang lebih produktif.
 Kemandirian. Kemandirian baik dalam pengelolaan, pembiayaan maupun dalam

kegiatan belajar.
 Berkesimbungan. Penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh tidak bersifat incidental

dan sementara, tetapi dikembangkan secara berkelanjut dan terus menerus.


D. KELEMAHAN DAN KELEBIHAN DISTANCE LEARNING

Kelemahan dari mengakses sumber daya jarak jauh (Distance Learning), meliputi;

 Biaya untuk dua arah, menambahkan kapasitas untuk komunikasi dua arah mungkin
memerlukan instalasi hardware yang mahal, termasuk sebuah connector jika beberapa situs
yang terhubung sekaligus.
 Fasilitas untuk dua arah, para setup khusus yang diperlukan untuk video dua arah
mengharuskan kelas didedikasikan untuk penggunaan e-learning, sehingga membuatnya sulit
untuk menggunakan ruang kelas untuk tujuan lain.
 Isolasi, pebelajar yang berpartisipasi dalam pelajaran siaran tanpa kemampuan talkback dapat
merasa seperti warga kelas dua memiliki sedikit hubungan dengan anggota kelompok lainnya.
 Masalah teknis, masalah teknis dapat mengganggu instruksi dan dapat menciptakan
kebingungan dan frustasi bagi instruktur dan pebelajar.
 Pengalaman, instruktur mungkin tidak merasa nyaman mengajar dalam jenis pengaturan.
 Keengganan, pebelajar mungkin enggan untuk memikul tanggung jawab yang lebih besar
untuk pembelajaran mereka sendiri.
Kelebihan dari mengakses sumber daya jarak jauh (Distance Learning),
meliputi :

 Efisiensi biaya, segala bentuk saham penyiaran atribut mencapau geografis


audience dengan cara yang hemat biaya.
 Kapasitas audiovisual, semua sistem televisi memungkinkan transmisi
gambar gerak dan suara melalui jarak jauh.
 Kemungkinan dua arah, ketika pebelajar dapat berkomunikasi dengan
instruktur dan pebelajar lainnya melalui telepon atau video dua arah,
pembelajar dapat memungkinkan interaksi hidup.
 Kemungkinan online, jika tersedia teknologi online dapat memberikan akses
ke sumber daya dan instruktsi yang mungkin tidak dinyatakan mungkin.
E. PERBEDAAN E-LEARNING DAN DISTANCE LEARNING

Pengertian E-Learning
 Dalam dunia pendidikan dan pelatihan sekarang banyak sekali
praktek yang disebut dengan e-learning. Sampai dengan saat ini
pemakaian kata e-learning sering digunakan semua kegiatan
pendidikan yang menggunakan media komputer atau internet.
Pengertian Distance Learning
Dari berbagai faktor yang disebutkan Purbo (2002) mensyaratkan 3
(tiga) hal wajib dipenuhi dalam merancang Distance Learning agar
supaya menghasilkan Distance Learning yang menarik dan diminati,
yaitu sederhana, personal dan cepat.
 Oleh karena itu, Distance Learning tetap peril mengadaptasi
unsur-unsur yang bisanya terjadi atau dilakukan pada kelas
konvensional. Dan keterlibatan berbagai unsur dalam
perumusan menjadi suatu keharusan untuk terciptanya sistem
yang sempurna bagi dosen, mahasiswa dan lembaga.

 Perbedaan Antara E-learning dengan Distance Learning


adalah pada E-learning sendiri memiliki sejumlah potensi
keuntungan yang dapat diaplikasikan oleh mahasiswa dan
staff dosen pada institusi akademik. Sedangkan Distance
Learning itu sendiri adalah proses pembelajaran yang
dituangkan melalui bantuan teknologi internet dengan tetap
memperhatikan 3 (tiga) faktor, yaitu kesederhanaan, personal
dan kecepatan juga harus menjadi bahan pertimbangan.

Anda mungkin juga menyukai