Anda di halaman 1dari 18

GGK +

Anemia
OUR TEAM Rinjani Ade Putri (1901060001)

Yuni Hidayati (1901060007)

Dia Maiza Putri(1901060012)

Tresia Ayu S. (1901060013)

Alvina Nurma L. (1901060015)

M Kevin Saputra (1901060018)

Linda Siska Dewi (1901060025)

Putri Ayu F (1901060027)

Anggun Sukma A (1901060028)

2
Antropometri

Perkiraan Tinggi Badan dengan Tinggi Lutut Formula Chumlea.


- AD-1.1.1Tinggi Badan : 84,88- (0,24 x Usia) + (1,83 x tinggi lutut)
= 84,88- (0,24 x 54) + (1,83 x 46)
=84,88-(12,96) + (84,18)
= 156,1 cm
Perkiraan berat badan Menurut LILA dan Tinggi Lutut.
AD.1.1.2 Berat badan = (0,928x tinggi lutut) + (2,508 x Lila ukur) – (usiax
0,144)-42,543
=(0,928x tinggi lutut) + (2,508 x Lila ukur) – (usiax 0,144)-42,543
=(0,928x 46) + (2,508 x 37,5) – (54x 0,144)-42,543
=42,68 + 94,05-7,77-42,543
=86,417 kg

3
- AD-1.1.3 LILA: 37,5 cm
- AD-1.1.3 %LILA= LILA Ukur / Nilai Standar LILA
=37,5/29,9 x 100%
=125% (Obesitas)

4
Riwayat Gizi Dahulu
Kebiasaan makan pasien sebelumnya adalah
makan 3x sehari dengan nasi 1 ctg setiap makan
serta lauk tahu 1x/hari tempe1-2x/hari, sayur 1x
sehari. Daging sapi 3- 4x/minggu, daging ayam
1x/minggu, putih telur 1 butir/hari.Sayuran yang
biasa dikonsumsi adalah wortel dan sawi ihijau.
Pasien menyukai makanan yang cenderung asin
Riwayat Gizi Sekarang
dan tidak menyukai makanan manis
Hasil Recall 24 jam pasien menujukkan total
asupan 1045 kkal, lemak 31 g, protein 22,7 g, dan
KH 176 g dalam sehari
5
Data Lab

6
Fisik dan Klinis

7
Domain Asupan

8
Domain Klinik

9
Domain Perilaku

1
0
Intervensi Gizi

a. Terapi Diet : Diet Rendah Protein I


b. Bentuk Makanan : Biasa
c. Cara Pemberian : Oral

d. Pemberian jadwal makanan : 3x makan utama dan 3x selingan


Tujuan Diet
a. Membantu meningkatkan asupan energi dan protein serta mengurangi mual dan muntah.
b. Membantu meningkatkan asupan karbohidrat dan mengurangi mual dan muntah.
c. Membantu meningkatkan asupan lemak sesuai dengan kebutuhan pasien.
d. Membantu meningkatkan asupan zat besi, untuk meningkatkan kadar Hb, Ht dan eritrosit.
e. Membantu menurunkan dan mencapai kadar nilai laboratorium yang normal.
f. Memberikan pengetahuan terkait makanan dan zat gizi yang baik sesuai dengan diet yang diberikan.

1
1
Syarat Diet

a. Energi sebanyak 1767,15 kkal

b. P r o t e i n rendah yaitu 44,17 gram atau dengan total 10% untuk membantu memelihara dan mengganti sel jaringan
tubuh yang rusak. Protein didapatkan dari makanan sumber protein hewani yaitu daging ayam, ikan, dan telur, sumber
protein seperti tempe dan sayuran.
c. Lemak cukup yaitu 49,08 gram atau 25% dari kebutuhan energi yang di tingkatkan secara bertahap hingga sesuai
dengan kebutuhan. Lemak didapatkan dari makanan sumber hewani dan minyak yang digunakan dalam beberapa
proses pengolahan.
d. Karbohidrat cukup yaitu 287,13 gram atau dengan total 65% dari kebutuhan energi atau sisa energi setelah dikurangi
persentase kebutuhan protein dan lemak. Sumber utama karbohidrat di dapatkan dari beras putih yang diolah menjadi
nasi.
e. Kebutuhan natrium sebanyak 195 mg
f. Kebutuhan kalsium sebanyak 262 mg. sumber kalsium di dapatkan dari ikan dan telur.
g. Kebutuhan kalium sebanyak 1277 mg. sumber utama di dapatkan dari ikan dan bayam.
h. Kebutuhan Vitamin A sebanyak 800 mcg. Sumber vitamin A didapatkan dari telur ayam dan daging ayam.
i.Kebutuhan vitamin B1 sebanyak 0,4 mg. sumber utama vitamin B1 di dapatkan dari
bayam dan ikan.
j. Kebutuhan Vitamin C sebanyak 182 mg. sumber utama vitamin C di dapatkan bayam,
wortel dan jeruk.
k. Kebutuhan zat besi sebanyak 10 mg untuk meningkatkan kadar hemoglobin, karena
pasien tersebut terkena anemia. Sumber zat besi didapatkan dari telur ayam, ikan dan
tempe.
l. Asam folat sebanyak 0,4 mg. sumber asam folat didapatkan dari bayam dan brokoli.
m. Porsi makanan yang diberikan makanan biasa 3 kali makan utama dan 3 kali selingan.

1
3
Perhitungan Energi

1
4
1
5
1
6
Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Ny RM di diagnosa menderita penyakit Gagal Ginjal Kronik
dan Anemia. Gagal ginjal kronik merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan
reversible dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan
keseimbangan cairan dan elektrolit. Anemia adalah suatu keadaan tubuh dimana kadar
hemoglobin dalam darah kurang dari jumlah normal.
2. Penyebab utama dari penyakit ginjal kronis yaitu diabetes dan tekanan darah tinggi, Secara
ringkas patofisiologi gagal ginjal kronis dimulai pada fase awal gangguan keseimbangan cairan,
penanganan gram, serta penimbunan zat-zat sisa masih bervariasi yang bergantung pada bagian
ginjal yang sakit. Penyebab umum dari anemia antara lain : kekurangan zat besi, pendarahan,
genetik, kekurangan asam folat, gangguan sumsum tulang.
3. Intervensi yang diberikan pada pasien Gagal Ginjal Kronik dan Anemia adalah diet rendah
protein I yang bertujuan membantu untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien, meningkatkan
nafsu makan dan mengurangi rasa mual pada pasien tersebut.
4. Kepatuhan diet merupakan satu penatalaksanaan untuk mempertahankan fungsi ginjal secara
terus menerus dengan prinsip rendah protein, rendah garam, dan rendah kalium.
 

1
7
THANKS
Does anyone have any questions?

1
8

Anda mungkin juga menyukai