LANDASAN PENDIDIKAN DAN

PEMBELAJARAN

SARIPUDDIN
 Pengertian
Landasan Pendidikan
Secara literal, landasan berarti tumpuan, fondasi,
alas atau dasar. Dengan kata lain, landasan adalah
tempat bertumpu atau dasar pijakan.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1
ayat 1, dinyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pembelajaran
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional, pasal 1 ayat 20, dinyatakan bahwa
pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik
dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan
belajar.
Menurut Dimyati dan Mudjiono (Sagala, 2011:62),
pembelajaran adalah kegiatan guru secara
terprogram dalam desain instruksional, untuk
membuat belajar secara aktif, yang menekankan
pada penyediaan sumber belajar.
 Fungsi dan Tujuan Landasan Pendidikan
Fungsi Landasan Pendidikan

Merupakan landasan hukum dalam memastikan terlaksananya hak

1 setiap warga negara dalam memperoleh pendidikan

Sebagai titik ukur kualitas pendidikan yang dimiliki suatu negara,

2 sesuai dengan tujuan dan kebutuhannya

Sebagai perlindungan terhadap fungsi pendidikan agar

3 sesuai pakem dan tidak disalahgunakan

Sebagai pijakan atau tolok ukur pendidik dalam

4 melakukan praktik pendidikan
 Fungsi dan Tujuan Landasan Pendidikan
Tujuan Landasan Pendidikan

Pendidikan menjadi hak seluruh manusia tanpa syarat apapun

1

Pemerataan pendidikan baik dari segi kuantitas maupun kualitas

2 bagi seluruh umat manusia

Terjaganya hak pendidikan bagi seluruh kalangan tanpa

3 kecuali

Pendidikan berfungsi sebagaimana mestinya, yakni

memajukan dan membantu manusia untuk dan tidak
4 disalahgunakan untuk hal yang negatif
 Asas dan Unsur Pendidikan
Asas Pendidikan
Asas pendidikan merupakan sesuatu kebenaran 2. Asas 1922
yang menjadi dasar atau tumpuan berpikir, baik
pada tahap perancangan maupun pelaksanaan Asas dari Perguruan Nasional Taman Siswa
pendidikan. yang didirikan pada tanggal 3 Juli 1922 (Reka
Joni, T. dalam Junaid, 2012, hlm. 95).
Isi asas 1922, sebagai berikut:
1. Asas Tut Wuri Handayani
1) Setiap orang berhak mengatur dirinya sendiri
Asas ini merupakan gagasan yang dikemukakan dengan mengingat tertib persatuan dalam
oleh Ki Hajar Dewantara, seorang perintis kehidupan umum agar tercipta kedamaian;
kemerdekaan dan pendidikan nasional. 2) Pendidikan yang diberikan hendaknya dapat
Tut Wuri Handayani mengandung arti pendidik dengan
menjadikan manusia yang merdeka;
3) Pendidikan hendaknya didasarkan atas keadaan dan
kewibawaan yang dimiliki mengikuti dari belakang dan memberi
budaya Indonesia;
pengaruh, tidak menarik-narik dari depan, membiarkan anak
mencari jalan sendiri, dan bila anak melakukan kesalahan baru
pendidik membantunya (Junaid, 2012, hlm. 96).
 Asas dan Unsur Pendidikan
Asas Pendidikan (Lanjutan)
4) Pendidikan diberikan kepada seluruh rakyat
Indonesia tanpa kecuali;
5) Untuk mencapai azas kemerdekaan maka kita harus
bekerja sesuai kemampuan diri sendiri.
6) Karena kita harus bersandar pada kekuatan diri
sendiri.
Syarat mutlak agar menjadi pribadi yang merdeka
dan mandiri yaitu keharusan untuk dapat
mengontrol atau memanajemen segala macam usaha
dan langkah hidup kita. Dalam pasal ini Ki Hajar
Dewantara mengajarkan kita untuk dapat senantiasa
hidup sederhana
7) Pamong hendaklah mendidik anak dengan sepenuh
hati, tulus , ikhlas dan tanpa mengharapkan
imbalan.
3. Asas Pendidikan Sepanjang Hayat
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur
hidup, dalam proses belajar mengajar di sekolah
setidaknya mengemban dua hal pokok, yakni:
membelajarkan peserta didik dengan efisien dan
efektif, dan kedua; meningkatkan kemauan dan
kemampuan belajar mandiri sebagai basis dari
belajar sepanjang hayat.
4. Asas Kemandirian dalam Belajar
Kemandirian dalam belajar diartikan sebagai
aktivitas belajar yang berlangsung karena
didorong oleh kemauan sendiri, pilihan sendiri,
dan tanggung jawab sendiri.
 Asas dan Unsur Pendidikan

Unsur Pendidikan
Satuan unsur pendidikan menurut Elfachmi (2015,
hlm. 15), sebagai berikut:
Unsur pendidikan adalah satuan-satuan yang  Tujuan pendidikan
mendirikan dan memungkinkan terjadinya suatu  Peserta didik
proses pendidikan.  Pendidik
 Interaksi edukatif
 Materi pendidikan
 Alat dan metode pendidikan
 Lingkungan pendidikan
 Jenis-Jenis Landasan Pendidikan
Yatimah (2017: 355) membagi beberapa jenis landasan
pendidikan, sebagai berikut:
Landasan atau asumsi terkait
Landasan praktik pendidikan yang basisnya
Religius berasal dari nilai agama
­Landasan atau asumsi yang
Landasan bersumber dari studi filosofis
Filosofis (filsafat) terkait praktik dan studi
mengenai pendidikan.
D
D
Landasan ilmiah, disebut juga sebagai
landasan empiris, teori atau faktual,
yaitu landasan atau asumsi yang berasal
dari berbagai cabang ilmu mengenai
praktik dan studi pendidikan. Dengan
kata lain, landasan ilmiah berarti Landasan
penelitian keilmuan tentang pendidikan Ilmiah
itu sendiri.
 Contoh landasan ilmiah:
 Landasan psikologi pendidikan
 Landasan sosiologi Pendidikan
 Landasan antropologis Pendidikan
 Landasan historis Pendidikan
 Landasan Ekonomi Pendidikan
 Jenis-Jenis Landasan Pendidikan

D
D
(Lanjutan)

Yatimah (2017: 355) membagi beberapa jenis landasan

pendidikan, sebagai berikut:

­Asumsi, teori, dalil, dan hukum yang bersumber dari

Landasan yuridis atau peraturan perundang-undangan yang berlaku yang
hukum pendidikan menjadi titik tolak dalam rangka praktik pendidikan.
THANK YOU