Anda di halaman 1dari 34

BAB 3

MODEL MENGAJAR
MENGINDUKSI
PERUBAHAN KONSEP
(M3PK)
Simson Tarigan
A. PENDAHULUAN

TUGAS GURU (ujung tombak) VISI GURU


 Rasa cinta dan dedikasi yang tinggi
 Merancang dan menyusun metode terhadap tugas
serta pendekatan yang tepat.  Meningkatkan kemampuan
 Membimbing siswa belajar sendiri profesionalnya.
 Menciptakan situsai dan iklim sebaik
mungkin
 Menolong siswa pada saat dan cara
yang tepat

2
Pandangan dalam Proses Belajar Mengajar IPA

Memandang Guru menyadari


anak “blank- adanya
pengetahuan awal
minded”.
siswa namun tidak
bisa
mengembangkan.

Guru menyadari
Guru menyadari adanya
adanya pengetahuan awal
pengetahuan awal siswa dan mampu
siswa namun melakukan
identifikasinya identifikasi secara
belum tuntas cemat dan benar

3
B.
STRATEGI BELAJAR
MENGAJAR
KONSTRUKTIVISME
B. STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
KONSTRUKTIVISME

1. Pemikiran Konstruktivisme
2. Perspektiv Kontruktivistik
3. Anak Sebagai “arsitek”
4. Belajar Sebagai “Perubahan Konsep”
5. Analisis Pra-Konsepsi Anak
6. Konsep-konsep Alternatif
7. Kondisi untuk Peubahan Konsep
8. Konsep Baru dan Kemungkinan yang terjadi

5
2. Pemikiran Konstruktivisme

Ada 3 gagasan Different


dasar menurut individuals
Hewson : 03 construct
alternative
People have conceptions of
to use the the same
knowledge information.
they posses if
they are to
01 02 Pepople strive to make
understand
new sense of their
information. experience, whether
they are provided inside
or outside the classroom
6
2. Perspektif Kontruktivistik

Setiap anak
03 merekonstruksinya
dengan berbagia
cara

Pengetahuan
dibangun dalam
pemikiran anak

01 02
Setiap anak harus
membangun
sendiri pikiran-
pikiran tersebut

7
3. Anak Sebagai “arsitek” belajarnya

 Anak merupakan perancang/pembangun


dari pengetahuannya sendiri
 Anak berhak memilih bahan-bahan yang
mereka perlukan dalam pembangunan

8
Fundamental Patterns of Meaning (Philip H.
Phenix)

Makna dan fakta yang bersifat


SINOPTIK komprehensif dan integratif

ETIKA Makna moral dan kesadaran moral

SINOETIKA Pengetahuan pribadi

ESTETIKA Keindahan dan seni

Sains dalam dunia fisik dan benda-


EMPIRIK benda hidup

Bahasa biasa dan berbagai bentuk


SIMBOLIK pola bahasa informal

9
4. Belajar sebagai Perubahan Konsep

Melalui Anak mengerti dan


perubahan menerima konsep
sains secara ilmiah
konsep seorang
anak mampu
memecahkan
masalah yang
dihadapinya.

Mampu
membangun
Scientific
Memiiki pengertian Explanation tentang
yang jelas tentang “ fenomena yang
Scientific Content” dihadapinya

10
5. Analisis Pra-Konsepsi Anak

Pra-konsepsi Pra-Konsepsi
tersebut bersifat seorang anak
mungkin kelihatan
pribadi
membingungkan
(personal) atau agak kacau (in-
coherent)

Pra-Konsepsi
seorang anak sangat
Pra-Konsepsi Anak mempengaruhi
bersifat stabil proses belajarnya

11
6. Konsep-konsep Alternatif

Alternatif-alternatif yang ada dalam diri anak


dinamakan konsepsi alternatif.
Konsepsi alternatif yang paling sesuai, paling
bermakna dan diyakini anak paling bermanfaat
dan logis dalam menjelaskan suatu fenomena alam
tertentu, akan dipegang dan ini akan berubah
menjadi “konsep anak”.

12
“Quotations are
commonly printed as
a means of
inspiration and to
invoke philosophical
thoughts from the
reader”.

13
7. Kondisi untuk melangsungkan Perubahan
Konsep

Apakah konsep
03 itu memberikan
Apakah buah (fruitful)
konsep itu dalam diri
memiliki anak?
arti/makna
untuk anak
yang Apakah anak
01 02 merasa yakin
mempelajarin
ya? bahwa
konsep yang
diterimanya
itu benar
(plausible)?
14
8. Konsep Baru dan Kemungkinan yang Terjadi

Konsep tersebut Konsep tersebut


ditolak (rejected) dan disimpan dalam
tidak memperoleh konteks hanya bersifat
tempat dalam struktur hafalan mati (rote
reception learning)
kognitif, konsep ini
konsep ini hanya
akan segera
bertahan sekejap untuk
dilupakan. kemudian dilupakan
sama sekali.

Konsep dapat
Konsep yang akan
berpadu dengan
masuk tidak dapat
konsep yang sudah berpadu secara
ada sebelumnya langsung dengan
(asimilasi atau konsep yang sudah
Penangkapan ada sehingga terjadi
Konsep) pertukaran konsep

15
Perubahan Konsep akan terjadi jika :

Anak merasa Konsep baru


tidak puas yang akan masuk
(dissatisfaction) bersifat
dengan konsep “intelligible”
yang sudah
dimilikinya.

Konsep baru Konsep yang


yang akan akan masuk
masuk bersifat juga bersifat
“plausible” “fruitful”

16
Big concept
Bring the attention of your audience over a key concept
using icons or illustrations

17
C. PERUBAHAN
KONSEP DALAM
PENGAJARAN IPA
1. Strategi Umum

Struktur Pengajaran melakukan Perubahan Konsep

19
2. Satu Model Perubahan Konsep

 Model Perubahan Konsepdengan cara membangkitkan


konflik (pertentangan) kognitif dalam diri anak.
 Guru “merendahkan” salah satu konsep (yang keliru),
sehingga konsep yang benar akan masuk memiliki status
yang lebih tinggi dan si anak dapat menerimanya,
sehingga tercapai suatu kesetimbangan kembali.

20
3. Realisasi Praktis dari Perubahan
Konsep

 Guru harus memandang seorang anak sebagai suatu


pribadi yang memiliki Pre-konsepsi tentang suatu
permasalahan. Terlepas itu benar atau salah, harus
dihargai.
 Jika salah, guru meluruskannya dengan strategi perubahan
konsep.
 Guru berperan sebagai nara sumber, mengarahkan siswa
ke alternatif pemilihan konsep yang benar.

21
4. Persepsi tentang “Anak” dalam PBM
IPA
Piaget & Inhelder Witrock Robert Gagne,
Sebelum anak berusia 13-15 Anak cenderung membangun dkk.
tahun, seorang anak tidak persepsi sebelumnya. Sejak
akan mampu mengajukan Setiap anak memiliki pre-
kecil dalam diri anak sudah
alternatif jawaban sementara konsepsi (students
terdapat interpretative
yang timbul. preconceived) yang bersifat :
schemes yang sangat
mempengaruhi pola pandang 1. Intuitif dan naif
dan pola pikir anak tentang
alam dan lingkungannya. 2. Formal dan belum ilmiah

3. Formal dan bersifat


ilmiah

22
4. Persepsi tentang “Anak” dalam PBM
IPA
Ebenezer Perspektif yang Benar
Much conceptual change Guru menyadari adanya kemampuan
literature has, as the name awal siswa, dan mampu melakukan
implies, focused on changing identifikasi secara cermat dan benar,
the everyday ideas that sehingga guru mengetahui apakah
students bring to the science pengetahuan awal siswa tersebut sudah
classroom into ideas that are benar atau masih terdapat kekeliruan
more compatible with those konsep yang harus diperbaiki untuk
of textbox auther, science menghasilkan pengembangan diri
teacher, and scientist. pengetahuan awal siswa itu sendiri,

23
5. Karakteristik Guru IPA

5.1
Karakteristik
Guru harus Guru mampu Internal
mengetahui menyeleksi topik
materi yang dari materi yang
diajarkan mewakili topik
lain yang
relevan.

Gur mengetahui dan


Guru mengetahui
mempertimbangkan
dan mampu
pengetahuan awal
yang dimiliki siswa mendesain strategi
dan mengajar yang akan
bertolak dari meningkatkan
pengetahuan awal keefektfan
siswa. pengajaran.

24
5. Karakteristik Guru IPA

5.2
Karakteristik
Should be Eksternal
aware of
the rore
played by
students

Convinced of
the need to Able to plan
use and perform
conceptual teaching
change actions which
teaching give effect to
strategies these strategies

25
D. IMPLEMENTASI
DAN KONTRIBUSI
Kesimpulan berdasarkan penelitian
Setiap anak bahkan anak kecil Restrukturisasi hanya
sekalipun,sudah memiliki pra- Kesamaan pola pandang mungkin terjadi jika
konsepsi yang sangat epistemologis antara guru seorang guru
mempengaruhi hasil belajar dengan murid mengetahui pra-
mereka. konsep anak.

1 3 5

2 4 6

Konsep Alternatif yang paling sesuai dan Status suatu konsep apakah turun
Seorang guru
bermakna diyakini anak paling bermanfaat atau naik tergantung dari apakah
seyogianya mengetahui dan logis akan dipegangnya dan ini akan terpenuhi, intelligible, plausible
pra-konsep anak berubah menjadi “konsep anak” dan fruitful

27
E. MODEL MENGAJAR
MENGINDUKSI
PERUBAHAN KONSEP
(M3PK)
Mengajar Menginduksi Perubahan
Konsep
Model pembelajaran yang berladaskan prinsip
konstruktivisme, dipadu dengan konsep
pembelajaran bermakna dari Ausubel (meaningful
reception learning) dan konsep belajar penemuan
dari Bruner (discovery learning)

29
Mengajar Menginduksi Perubahan Konsep

Keunggulan

Mudah
diterapkan

Model
pembelajaran Capaian hasil
terbaik untuk hampir selalu di
meningkatkan atas 80%
hasil proses
belajar
mengajar

30
Aspek yang ditekankan dalam M3PK
HIGH VALUE 2

Melalu perubahan
konsep seorang anak Dia mengerti dan
mampu memecahkan menerima konsep
masalah yang
dihadapinya. secara ilmiah.

HIGH VALUE 1
LOW VALUE 1

Memiliki pengertian Mampu membangun


yang jelas tentang penjelasan ilmiah
konsep yang tentang fenomena yang
dipelajarinya. dipelajarinya.

31
LOW VALUE 2
Penerapan M3PK

Guru harusbertolak dari paradigma awal


tentang perubahan konsep
A

Guru menciptakan sendiri konsep


awal/pengetahuan awal siswa, bisa dengan cara
membaca Pokok Bahasan B

Guru melakukan identifikasi awal konsep siswa


dengan melakukan tes awal.
C

Melakukan perubahan konsep berbasis 3K


(kebermaknaan, kebenaran dan keberbuahan)
D 32
Alternatif jika Perolehan Nilai Rendah

Penjelasan
yang
R bertolak dari
E pertanyaan
siswa
P
E
T
I
Kelompok
S
diskusi
I
25:50:25

33
Thank you

Anda mungkin juga menyukai