Anda di halaman 1dari 5

Nama : INDAH FITRIA DEWI

NO UKG : 201502734477
PRODI : GURU KELAS TK

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri


Judul Modul LAYANAN PAUD HOLISTIK
INTEGRATIF
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Karakteristik Individu Masa
Depan
2. Kebutuhan Perkembangan
Anak Usia Dini
3. Permasalahan Perkembangan
Di Lembaga PAUD Dan PAUD
Inklusi
4. Capaian Perkembangan Anak
Melalui PAUD Holistik
Integratif
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah KEGIATAN BELAJAR 1:
dan definisi) di modul ini 1. Berpikir konkrit pada anak adalah
sebuah tanda bahwa seorang anak
sudah mampu berpikir rasional, seperti
penalaran untuk menyelesaikan sebuah
masalah.
2. Menurut pandangan Montessori, ia
meyakini bahwa panca indra adalah
pintu gerbang masuknya berbagai
pengetahuan kedalam otak manusia
karena perannya yang sangat strategis,
maka seluruh panca indera harus
memperoleh kesempatan untuk
berkembang sesuai fungsinya.
3. Egosentrime adalah suatu
ketidakmampuan untuk membedakan
antara perspektif seseorang dengan
perspektif orang lain.
4. Logis adalah sesuatu yang bisa diterima
oleh akal dan yang sesuai dengan logika
atau benar menurut penalaran dan
masuk akal.
5. Jujur merupakan sikap seseorang ketika
berhadapan dengan sesuatu ataupun
fenomena tertentu dan menceritakan
kejadian tersebut tanpa ada
perubahan/modifiksi sedikitpun atau
benar-benar sesuai dengan realita yang
terjadi.
6. Tanggung jawab adalah keasadaran
manusia akan tingkah laku atau
perbuatan baik yang disengaja maupun
yang tidak disengaja.
7. Disiplin merupakan perasaan taat dan
patuh yang dimiliki seseorang untuk
mengendalikan diri agar tetap mematuhi
aturan yang telah dibuat atau disepakati.
8. Berpikir kritis adalah kemampuan untuk
menganalisis fakta yang ada kemudian
membuat beberapa gagasan dan
mempertahankan gagasan tersebut
kemudian membuat perbandingan.
9. Percaya diri adalah kemampuan individu
untuk dapat memahami dan meyakini
seluruh potensinya agar dapat
dipergunakkan dalam menghadapi
penyesuaian diri dengan lingkungan
hidupnya.
10. Bekerjasama adalah sebuah usaha atau
pekerjaan yang dilakukan oleh beberapa
orang atau sebuah kelompok untuk
mencapai tujuan bersama.
11. Neurosains adalah bicara tentang cara
kerja otak manusia.
12. Masa usia dini adalah masa keemasan
disepanjang rentang kehidupan manusia.
13. Karakteristik individu adalah ciri dan
tanda-tanda yang ditunjukkan oleh anak
berdasarkan forum diskusi
perkembangan dan indikator yang dapat
diobservasi (observable) dan diukur
(measurable).
KEGIATAN BELAJAR 2:
1. Development Appropriate Practice
(DAP) yaitu bagaimana perkembangan
dan pembelajaran yang diberikan
disesuaikan kebutuhan
perkembangan anak.
2. Kurikulum adalah penerapan secara
kongkrit program pembelajaran
dimasing-masing satuan pendidikan,
yang disebut dengan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
3. Takut merupakan perasaan terancam
oleh suatu objek yang dianggap
membahayakan.
4. Cemas merupakan rasa takut yang
bersifat khayalan, yang tidak ada
objeknya.
5. Marah merupakan perasaan tidak
senang atau benci baik terhadap
orang lain, diri sendiri, atau objek
tertentu.
6. Cemburu merupakan perasaan tidak
senang terhadap orang lain yang
dipandang telah merebut kasih
sayangnya dari seseorang yang telah
mencurahkan kasih sayang
kepadanya.
7. Kasih sayang merupakan perasaan
senang untuk memberikan perhatian,
atau perlindungan terhadap orang
lain, hewan atau benda.
8. Phobia merupakan perasaan takut
terhadap objek yang tidak patut
ditakutinya (takut yang abnormal).
9. Ingin tahu (curiousty) merupakan
perasaan ingin mengenal, mengetahui
segala sesuatu atau objek-objek baik
yang bersifat fisik maupun nonfisik.
KEGIATAN BELAJAR 3:
1. Perkembangan motorik adalah
perkembangan pengendalian gerakan
jasmaniah melalui kegiatan pusat
syaraf, urat syaraf, dan otot yang
terkoordinasi.
2. Perkembangan kognitif adalah proses
yang terjadi secara internal di dalam
pusat susunan syaraf pada waktu
manusia sedang berpikir,
berkembangan secara bertahap
sejalan dengan perkembangan fisik
dan syaraf-syaraf yang berada di
pusat susunan syaraf.
3. Perkembangan psikososial
merupakan perkembangan
kepribadian manusia, yang berkaitan
dengan emosi, motivasi dan
perkembangan kepribadian.
4. Agresif adalah tingkah laku
menyerang baik secara fisik maupun
verbal atau melakukan ancaman
sebagai pernyataan adanya rasa
permusuhan.
5. Introvert adalah kecenderungan
seorang anak untuk menarik diri dari
lingkungan sosialnya.
6. Ekstrovert adalah kecenderungan
seorang anak untuk mengarahkan
perhatiannya keluar dirinya.
7. Pendidikan segregatif adalah
pendidikan yang memisahkan anak-
anak dengan kebutuhan khusus dari
anak-anak lain.
8. Pendidikan integratif adalah
pendidikan yang mengintegrasikan
anak-anak dengan kebutuhan khusus
bersama anak-anak lainnya pada
umumnya dalam satu sistem
persekolahan.
KEGIATAN BELAJAR 4:
1. Holistik adalah penanganan anak
usia dini secara utuh (menyeluruh)
yang mencakup layanan gizi dan
kesehatan, pendidikan dan
pengasuhan, dan perlindungan,
untuk mengoptimalkan semua aspek
perkembangan anak.
2. Integratif/terpadu adalah penanganan
anak usia dini dilakukan secara
terpadu oleh berbagai pemangku
kepentingan ditingkat masyarakat,
pemerintah daerah, dan pusat.
3. PAUD holistik integratif adalah
penanganan anak usia dini secara
utuh (menyeluruh) yang mencakup
layanan gizi dan kesehatan,
pendidikan dan pengasuhan, dan
perlindungan, untuk mengoptimalkan
semua aspek perkembangan anak
yang dilakukan secara terpadu oleh
berbagai pemangku kepentingan
ditingkat masyarakat, pemerintah
daerah, dan pusat.
4. Pendidikan anak usia dini adalah
suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir
sampai dengan anak usia 6 tahun
yang dilakukan melalui pemberian
rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani.
5. Monitoring adalah untuk mengetahui,
apakah pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan rencana yang telah disusun
atau tidak.
6. Bermain adalah suatu kegiatan yang
dilakukan anak dengan atau tanpa
mempergunakan alat yang
menghasilkan pengertian dan
memberikan informasi, memberi
kesenangan dan mengembangkan
imajinasi anak spontan dan tanpa
beban.
7. Keholistikan peran lembaga adalah
terjalinnya hubungan yang harmonis
antar lembaga terkait, sehingga
memperkecil rasa ego sektoral yang
selama ini sangat kuat.
2 Daftar materi yang sulit 1. Hakikat teori neurosains.
dipahami di modul ini 2. Temuan tentang neurosains dalam
pembelajaran.
3. Kontribusi teori neurosains dalam
pendidikan.

3 Daftar materi yang sering 1. Materi mengenai implementasi dan


mengalami miskonsepsi kontribusi teori neurosains dalam
pendidikan.
2. Tingkat pencapaian perkembangan
anak.
3. Materi permasalahan perkembangan
di lembaga PAUD inklusi.

Anda mungkin juga menyukai