ABREVIASI
ADELYNA SELVIANA ANGGRINI
NA M A 210151105
4
KELO MPO K
NI WAYAN ICIARI KORI
2101511052
PEMAJEMUKAN/
Topik Yan g KOMPOSIS
Dibahas
I
ABREVIASI
KOMPOSISI/PEMAJEMUKAN
1.Singkatan
2. Penggalan
3. Akronim
4. Kontraksi
5. La m ba ng
huruf
Morfem visual dan morfem
auditif
Morfem visual. Dll dalam bahasa Indonesia boleh dianggap sebagai
satuan yang berstatus morfem, karena bentuk bahasa itu
mempunyai realisasi fonemis dan mempunyai makna. Hanya
sebagai benttuk bahasa satuan ini tidak pernah dilafalkan. Oleh
karena itu satuan serupa ini dinamakan morfem visual oleh Bolinger
91954:267-8)
Morfem auditif adalah bentuk singakatan yang dapat dieja huruf
demi huruf, karena morfem ini dilafalkan sesuai dengan bentuk
grafemnya. Misalnya LGM Lembaga Geografi Nasional), PBSI
(Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia).
Kependekan sebagai bentuk monomorfemis atau polimorfemis
Kelompok tertentu yang berbentuk seperti itjen, kalab, dan kalibangdiklat
merupakan bentuk yang polimorfemis. Untuk kelompok lain bentuk serupa itu
merupakan bentuk monomorfemis karena merujuk pada suatu referen.
Contoh:
Afiks Bentuk kependekan Hasil Makna
di- tilang ditilang Kena
di-kan dubes didubeskan jadi
ber- parpol berparpol mempunyai
Reduplikasi atas kependekan
Contoh:
Ormas-ormas (organisasi
massa) Pudek-pudek
(pembantu dekan) SD-SD
(sekolah dasar)
Penggabungan atas
kependekan
A. Singa ka tn+sinngka ta n : RT RW
B.Singka ta n+ a kronim : HUT RI
C.Pengga la n+ pengga la n : Ka ba g
Ka la b
D. Akronim+ a kronim : BAPEDA J ABAR
E. Singka ta n+ pengga la n+ a kronim-ka lima t : Ttg. RUU Orma s
lih. Hlm.
Pelesapan atas kepedekan
A. pelesapan huruf:
Lurgi = lua r negeri
Klompen = kelom pok pendengar
B.pelesapan suku kata
Ga tra = ga bungan
ta nta ra
Gestok = Gera kan satu
oktober
C. Pelesapan kata
Ga bis = Ga bungan
Pengusaha Bioskop
Ga ka ss = Ga bungan
Perta nian Karet Sumatra
Selatan
D. Pelesapam Afiks
KOTI = Komando Operasi
Tertinggi
E.Pelesapan konjungsi, preposisi, partikel atau
Penyingkatan atas kependekan