Anda di halaman 1dari 8

AL-ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN

MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN ISLAM YANG


BERWATAK TAJDID DAN TAJRID

YONIAR ABDULLAH M 2120801013


ACY ISTIANTY, WS 2120801014
SHOFA KHOIRUN NIDA 2120801015

Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
A. Pengertian Tajdid
Makna tajdid memberikan tiga arti yang saling
berkaitan dan tidak terpisah :
• Tajdid berasal dari • Menurut KBBI, Tajdid
kata jaddala, memiliki arti
yudaddidu, tajdidan pembaruan, Bahwa sesuatu yang diperbaharuhi itu telah ada
yang artinya permulaannya dan dikenal oleh orang banyak
modernisasi atau
memperbarui atau restorasi
menjadikan baru. Bahwa sesuatu itu telah berlalu beberapa waktu, kemudian
usang dan rusak

Sesuatu itu telah dikembalikan kepada keadaan semula


sebelum usang dan rusak

Adapun salah satu hadist tentang


tajdid yaitu:
Artinya : “Seseungguhnya Allah SWT mengutus untukumat ini setiap awal
seratus tahun orang yang memperbarui agamanya” (HR. Abu Daud)”

Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
B. Pengertian Tajrid
Tajrid berasal dari bahasa Arab yang artinya pengosongan, pengungsian,
pengupasan, pelepasan atau pengambil alihan.

Tajrid dalam bahasa Syamsul Anwar menjelaskan bahwa pemurnian disini


Indonesia berarti diartikan mengembalikan ajaran Islam pada sumbernya
pemurnian yang asli sebagaimana yang ada dalam Al-Qur’an dan As-
sunah, khususnya yang menyangkut ibadah dan akidah.

Dikatakan bahwa Islam berkemajuan yang ditunjuk oleh Muhammadiyah adalah Islam tidak sekedar muncul
dalam nilai ibadah, tetapi menjadi penyeimbang antara pemurnian dan kemajuan. Misalnya, shalat harus
dilakukan dengan penghayatan dan pemaknaan walaupun singkat. Karena itu, Muhammadiyah menghendaki
agar ada keseimbangan antara pemurnian dan kemajuan

Gerakan pembaharu/purifikasi merupakan cermin dari ortodoksi Islam. Gerakan seperti ini umumnya
menggunakan jargon “kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah” yang selalu menghendaki orisinalitas ajaran.

Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
C. Muhammadiyah sebagai lembaga berkarakter Tajdid dan Tajrid

• Menurut Din Syamsudin dalam bukunya Muhammadiyah untuk Semua, menyatakan bahwa Muhammadiyah berada
diantara Tajrid dan Tajdid. Dalam Ibadah menggunakan Tajrid, dalam bermuamalah menggunakan tajdid.

• Al-Qur’an dan hadist melalui pemurnian dalam bidang akidah dan ibadah mahdhah. Artinya semua masalah akidah dan
ibadah mahdhah hanya dirujukkan pada Al-Qur’an dan hadist atau apa yang dikerjakan dan disikapi oleh Nabi
Muhammad SAW.

• Dalam bidang duniawi, muhammadiyah melakukan reinterpretasi terhadap Al-Qur’an dan hadist untuk
menyelerasakan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga menjadikan Muhammadiyah sebagai
lembaga yang mampu menyelesaikan masalah masalah yang ada di masyarakat seperti kesehatan, pendidikan dan
sosial ekonomi.

Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
D. Gerakan dakwah dan muamalah yang bersifat
tajdid dan tajrid diwujudkan dalam bentuk :

Gerakan pembaharuan Reformasi sistem pendidikan Memajukan perananan


pemahaman agama islam perempuan muslim (Aisyiyah)

Pengembangan pranata
pelayanan sosial dan
pemberdayaan masyarakat Pengorganisasian zakat dan Merintis taman pustaka dan
berbasis penolong haji publikasi
kesengsaraan umum (Rumah
sakit, yayasan yatim piatu)

Dakwah yang mencerdaskan


dan mengembangkan amaliah
untuk memajukan kehidupan
Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
E. Model Tajrid dan Tajdid Muhammadiyah
Model tajrid Muhammadiyah ada Tajdid dalam
hubungan, yang bersifatdialektis- Muhammadiyah,dimaksudkan untuk
hermeneutis (hubungan timbal menghidupkan kembali ajaran Al-Qur’an
balikbolak balik) bukan hubunganyang dan Sunnah dan memerintahkan kaum
bersifat normativitas Al-Qur’an. muslimin untuk kembali kepadanya.

Menurut KH. Azhar Basyir


• Muhammadiyah memurnikan Al-Qur’an dan sunnah dalam praktik - praktik takhayul,khurafat, dan bid’ahmyang berbentuk syirik. Dengan
kata lain Muhammadiyah berkepentingan untuk Menjunjung tinggi Islam murni. Syafi’i Ma’arif menambahkan dalam rumpun tajdid ini.
• Muhammadiyah mentasbihkan dirinya sebagaigerakan tanpa madzhab di tengah-tengah umat Islam yang terikatmadzhab.
• inti dari pendirian Muhammadiyah oleh Kiai Dahlan

Sebagaimana dikemukakan oleh KH. Suja’ adalah sebagai jawaban terhadap surat al ma’un yang dikaikan dengan pembebasan kaum tertindas
dan al anfal ayat 24: “wahai orang-orang yang beriman sambutlah panggilan Allah dan Rasulnya apabila kamu dipanggil kepada apa yang dapat
menghidupkan kamu” dan Muhammadiyah reputasi sebagai gerakan yang tujuan utamanya memperbaiki kemurnian Islam melalui
kembalikepada prinsip-prinsip dasar Al-Qur’an dan Sunah.

Model gerak Muhammadiyah yang paling utama memurnikan Al-Qur’an dan Sunnah dan menjauhi ajaran yang tidak berdasarkan
kepadatuntunan Rasulullah dan menjauhi percaya kepada Takhayul Khurufat dansyirik kepada Allah SWT. Karena bisa menyebabkan
hilanngnyakeimanan kita dan ketauhidan kepada sang Maha Pencipta

Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Kesimpulan

Muhammadiyah sebagai penggerak Tajdid dan Tajrid yang


berlandaskan pemikiran bayani, burhani dan irfani sehingga
membuahkan islam yang rahmatan lil alamiin

Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
TERIMAKASIH

Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id

Anda mungkin juga menyukai