Anda di halaman 1dari 7

FILOSOFI DAN

NILAI PRINSIP-
PRINSIP EKONOMI Oleh :
Muhammad Iryanto
SYARIAH SERTA
PRINSIP
PERBANKAN
SYARIAH
LATAR BELAKANG
Sistem ekonomi dunia saat ini bersifat sekuler, di mana terjadi pemisahan antara
kehidupan agama dengan kehidupan duniawi termasuk di dalamnya aktivitas ekonomi.
Hal tersebut tidak berlaku dalam Islam, sebab Islam tidak mengenal pembedaan antara
ilmu agama dengan ilmu duniawi. Hal ini terbukti bahwa pada masa kegelapan (dark
ages) yang terjadi di Eropa, justru terjadi masa keemasan dan kejayaan Islam. Di mana
terjadi pembaharuan dan perkembangan pemikiran oleh para ilmuwan muslim, bahkan
menjadi dasar landasan pengembangan keilmuan sampai saat ini, seperti ilmu aljabar.
Ilmuwan muslim klasik memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai ilmu agama
dan ilmu yang bersifat duniawi. Proses perpaduan ilmu pengetahuan tersebut
menjadikan umat Islam berjaya ketika negara-negara Barat mengalami masa kegelapan.
Filsafat ekonomi merupakan prinsip dasar dari sebuah sistem ekonomi yang akan
dirancang dan dibangun. Berdasarkan filsafat ekonomi ini dapat diderivasikan berbagai
misi dan tujuan ekonomi yang akan dicapai seperti prinsip ekonomi, tujuan konsumsi,
produksi, distribusi, pembangunan ekonomi, kebijakan moneter,kebijakan fiskal, dan
lainnya. Filsafat ekonomi Islam didasarkan pada tiga konsep dasar yakni filsafat Tuhan,
manusia (kosmis) dan alam (kosmos). Kunci filsafat ekonomi Islam terletak pada
manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam dan manusia dengan manusia lainnya.
Dimensi filsafat ekonomi Islam inilah yang membedakan ekonomi Islam dengan sistem
ekonomi lainnya. Dapat diketahui bahwa filsafat ekonomi Islam melahirkan 6 prinsip
yang menjadi ruh ekonomi Islam, yakni tauḣîd, maṣlaḣah, adil, akhlak, kebebasan dan
tanggung jawab serta wasaṭiyah (keseimbangan).
SO.........
Selanjutnya pembahasan terkait ekonomi yang pernah di
pelopori oleh bapak ekonomi moderen Richard
Cantillon sebelum Adam Smith secara luas dianggap
sebagai bapak ekonomi modern. Yang merupakan
saudagar Irlandia, bankir, dan petualang. Richard
Cantillon (1680-1734) yang menulis risalah pertama
tentang ekonomi lebih dari empat dekade sebelum
Rumusan masalah
Adam Smith menulis “The Wealth of Nations”. Risalah
Bagaimana filosofi dari nilai dan prinsip-prinsip
tersebut Cantillon namakan: “Essay sur la Nature du dasar dalam ekonomi Islam ?
Commerce en General” atau (Essay on Economic
Theory). Kajian ini lebih menekankan pada prinsip- Tujuan penelitian
prinsip ekonomi islam. Untuk mengkoitegrasikan filosofi dari nilai dan
prinsip-prinsip dasar dalam ekonomi Islam.
PEMBAHASAN

 
Islam sebagai agama merupakan konsep yang mengatur kehidupan
Landasan Filosofis Ilmu Ekonomi Syariah manusia secara komprehensif dan universal baik dalam hubungan
Ilmu Ekonomi Syariah atau yang disebut juga dengan ilmu ekonomi Islam dengan Sang Pencipta (HabluminAllah) maupun dalam hubungan
adalah ilmu ekonomi yang bertumpu pada sistem nilai dan prinsip-prinsip sesama manusia (Hablumminannas). Dimana Ada tiga pilar pokok
syariah. Sistem nilai pada hakikatnya adalah sesuatu yang akan memberi dalam ajaran Islam yaitu : Aqidah : komponen ajaran Islam yang
makna dalam kehidupan manusia pada setiap peran yang dilakukannya.
Sistem itu terbangun dalam suatu rangkaian utuh yang terjalin sangat erat
mengatur tentang keyakinan atas keberadaan dan kekuasaan Allah
antara satu dengan yang lainnya. Sistem nilai ini mencakup pandangan sehingga harus menjadi keimanan seorang muslim manakala
dunia (al-khalqiyah) dan moral (al-khuluqiyyah) yang mempengaruhi, melakukan berbagai aktivitas dimuka bumi semata-mata untuk
membimbing dan membantu manusia merealisasikan sasaran-sasaran mendapatkan keridaan Allah sebagai khalifah yang mendapat amanah
kemanusiaan (insaniyyah) yang berkeTuhanan (rabbaniyyah) guna dari Allah. Syariah : komponen ajaran Islam yang mengatur tentang
mewujudkan keadilan dan kesejahteraan. kehidupan seorang muslim baik dalam bidang ibadah
(habluminAllah) maupun dalam bidang muamalah (hablumminannas)
yang merupakan aktualisasi dari akidah yang menjadi keyakinannya.
Sedangkan muamalah sendiri meliputi berbagai bidang kehidupan
Yang mana salah satu contohnya  Lembaga keuangan antara lain yang menyangkut ekonomi atau harta dan perniagaan
Bank syariah, yang beroperasi sesuai dengan Prinsip- disebut muamalah maliyah Akhlaq : landasan perilaku dan
Prinsip Syariah. Dimana implementasi prinsip syariah kepribadian yang akan mencirikan dirinya sebagai seorang muslim
inilah yang menjadi pembeda utama dengan bank yang taat berdasarkan syariah dan aqidah yang menjadi pedoman
hidupnya sehingga disebut memiliki akhlaqul karimah sebagaimana
konvensional.  Pada intinya prinsip  syariah tersebut hadis nabi yang menyatakan "Tidaklah sekiranya Aku diutus kecuali
mengacu kepada syariah Islam yang berpedoman utama untuk menjadikan akhlaqul karimah."
kepada Al Quran dan Hadist.
PRINSIP DAN TUJUAN EKONOMI
ISLAM

Prinsip-prinsip dari ekonomi Islam menurut M.A. Choudhury (1986) sebagai


berikut.

Prinsip tauhid dan persaudaraan. Tauhid ialah konsep yang menggambarkan


hubungan antara manusia dengan Tuhannya. Segala aktivitas ekonomi yang
dilakukan oleh seorang muslim akan sangat terjaga karena ia merasa bahwa Allah
SWT akan selalu melihat apa yang dilakukannya. Sementara konsep persaudaraan
atau yang biasa dikenal sebagai ukhuwah Islamiyah memberikan makna
persaudaraan dan kerja sama yang tulus antara sesama muslim dalam aktivitas
ekonomi.
Prinsip bekerja dan produktivitas. Dalam ekonomi Islam individu dituntut untuk
bekerja semaksimal mungkin dengan tingkat produktivitas kerja yang tinggi dengan
tujuan untuk memberikan yang terbaik bagi kemaslahatan umat. Hasil pekerjaan ini
harus dikompensasi secara layak sesuai dengan standar kehidupan yang layak.
Prinsip distribusi kekayaan yang adil. Prinsip ekonomi Islam yang ketiga adalah
pengakuan atas hak masyarakat dan redistribusi kekayaan. Mekanisme
pendistribusian kekayaan dalam Islam adalah dengan melalui mekanisme zakat.
Proses mekanisme zakat akan mampu melakukan redistribusi kekayaan dari pihak
kaya kepada pihak miskin.
RANCANG BANGUN EKONOMI
ISLAM
Mengenal rancang bangun ekonomi Islam, dengan mengetahui
rancang bangun ekonomi Islam kita dapat memperoleh gambaran
utuh dan menyeluruh secara singkat tentang ekonomi Islam.
Rancang bangun ini terdiri dari atap, tiang dan landasan. Diharapkan
nantinya dengan mengetahui rancang bangun ini, dapat memahami
lebih lanjut mengenai apa ekonomi Islam itu sendiri. Landasan
terdiri atas aqidah, adil, nubuwwa, khilafah, dan ma’ad. Aqidah
(tauhid) merupakan konsep ketuhanan umat Islam terhadap Allah
SWT. Di mana dalam pembahasan ekonomi Islam berasal dari
ontologi tauhid, dan hal ini menjadi prinsip utama dalam syariah.
Sebab kunci keimanan seseorang adalah dilihat dari tauhid yang
dipegangnya sehingga rukun Islam yang pertama adalah syahadat
yang memperlihatkan betapa pentingnya tauhid dalam setiap insan
beriman. Oleh karenanya, setiap perilaku ekonomi manusia harus
didasari oleh prinsip-prinsip yang sesuai dengan ajaran Islam yang
berasal dari Allah SWT.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai