Anda di halaman 1dari 16

Rerangka

Konseptual
Kelompok 3
● Etik Susilo Wardaningsih (31846)
● Salma Nur Kurniawati (31873)
● Sriwiji Lestari (31882)
Pengertian Rerangka Konseptual

Sistem yang koheren (terpadu) dari:


• tujuan
• prinsip dasar yang dapat mendorong standar yang konsisten
• sifat, fungsi serta keterbatasan akuntansi keuangan dan laporan
keuangan.

Berisi Konsep-konsep yang menjadi dasar pembuatan dan


penyajian laporan keuangan dan penyajian laporan keuangan untuk
pihak luar
Rerangka Konseptual

Perlunya Rerangka Konseptual antara lain:


1. Sebagai pedoman dalam menentukan standar akuntansi
2. Sebagai kerangka referensi untuk memecahkan masalah
akuntansi apabila standar yang sekarang ada, tidak mengatur
isu-isu yang baru muncul
3. Sebagai dasar membuat pertimbangan (judgement) dalam
menyajikan laporan keuangan
4. Meningkatkan daya banding dengan cara mengurangi berbagi
alternatif metode akuntansi yang ada.
Tujuan Rerangka Konseptual

1. Membantu Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) dalam


mengembangkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berdasarkan
konsep yang konsisten.
2. Membantu penyusun laporan keuangan untuk mengembangkan
kebijakan akuntansi yang konsisten ketika tidak ada Standar yang
berlaku untuk transaksi tertentu atau peristiwa lain, atau ketika Standar
memberikan pilihan kebijakan akuntansi.
3. Membantu semua pihak untuk memahami dan menginterpretasikan
Standar.
Rerangka Konseptual

ISI
• Tingkat pertama : tujuan (SFAC 1)
• Tingkat kedua : konsep dasar (karakteristik kualitatif dan
elemen laporan keuangan) – SFAC 2 dan 6
• Tingkat ketiga : konsep pengakuan dan pengukuran
SFAC 5
CONCEPTUAL FRAMEWORK
• Objectives Of Financial Reporting
• Statement 1
• Qualitative Characteristics
• Statement 2
• Elements Of Financial Statements
• Statement 3
• Objectives Of Financial Reporting
• Statement 4
• Recognition And Measurement In Financial
• Statement 5
Statements
• Statement 6
• Elements Of Financial Statements (replaces 3)
• Statement 7
• Using Cash Flow
• Statement 8
• Conceptual Framework For Financial Reporting
KARAKTERISTIK KUALITATIF
KARAKTERISTIK PRIMER:

RELEVAN: RELIABLE:
Informasi yang diberikan informasi secara representatif
mampu menciptakan meyakinkan.
perbedaan dalam sebuah
keputusan. Verifiability
Representation Faithfulness
-Predictive value Neutrality
-Feedback value
-timelines
KARAKTERISTIK KUALITATIF
KARAKTERISTIK SEKUNDER:

Dapat dibandingkan:
Disajikan dengan cara yang sama untuk perusahaan yang
berbeda

Konsisten:
Penerapan cara penyajian yang sama dari satu periode ke
periode berikutnya
PENGAKUAN DAN PENGUKURAN
 Asumsi dasar:
-Entitas ekonomi / entity
-Kelangsungan usaha / going concern
-Satuan mata uang yang stabil / monetary unit
-Periodisasi / periodicity
 Prinsip dasar
-Biaya historis / historical cost
-Pengakuan pendapatan / revenue recognition : diterima dan direalisasi
*Sebelum produksi selesai
*Saat produksi selesai
*Saat penjualan
*Ketika uang kas diterima
-Pengaitan beban dan pendapatan / matching cost again revenue
-Pengungkapan / full disclosure
 Kendala
-Keseimbangan atas biaya dan manfaat
-Materialitas
-Konservatif
-Praktek industri
ELEMEN LAPORAN KEUANGAN

● Aktiva (Asets)
● Kewajiban (Liabilities)
● Ekuitas (Equities) atau aset bersih (net assets)
● Investasi Pemilik (Investment by owners)
● Pembagian kepada Pemilik (Distributions by owners)
● Laba Komprehensif (Comprehensive Income)
● Pendapatan (Revenues)
● Biaya/Beban (Expenses)
● Untung (Gain)
● Rugi (Loss)
PEMAKAI DAN KEBUTUHAN INFORMASI
 Pemakai:
● Investor : Menilai perusahaan dan kemampuan perusahaan membayar deviden
● Karyawan: Kemampuan memberikan balas jasa, manfaat pensiun, dan
kesempatan kerja
● Pemberi jaminan: Kemampuan membayar hutang
● Pemasok dan kreditor lain: apakah utang dapat dibayar saat jatuh tempo
● Pelanggan: Kelangsungan hidup perusahaan
● Pemerintah: Alokasi sumber daya
● Masyarakat: Trend dan perkembangan kemakmuran perusahaan

 Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan bersifat umum;


 Manajemen memikul tanggungjawab utama dalam penyusunan dan
penyajian laporan keuangan
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

● Memberikan infomasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan


posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai
dalam pengambilan keputusan ekonomi
● Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai.
● Menyediakan pengaruh keuangan dari kejadian di masa lalu dan tidak diwajibkan
menyediakan informasi non keuangan.
● Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen dan
pertanggung jawaban sumber daya yang dipercayakan kepadanya .
KRITIK TERHADAP RERANGKA KONSEPTUAL

● Pendekatan Ilmiah:
- Dasar Pengukuran dari ketentuan yang kurang spesifik
- Definisi elemen yang kurang jelas

● Pendekatan Deskriptif:
- Akuntansi tidak bisa netral
- Akuntansi sebagai disiplin ilmu sosial tidak mempunyai tujuan yang jelas
- Rerangka konseptual merefleksikan kekuatan politik dari kelompok yang dominan
PEREKAYASAAN KERANGKA
KONSEPTUAL AKUNTANSI DALAM
PANDANGAN ISLAM
- Akuntansi syari’ah harusnya dikembangkan dari telaah kritis proses perekayasaan kerangka
konseptual akuntansi yang selama ini ada karena perekayasaan tersebut merupakan jembatan
antara dunia praktis dan ranah teoritis. Keterhubungan (interconnection) dan sinergi tersebut
penting agar tercipta harmonisasi dan keberlanjutan dari ranah penelitian (riset) oleh akademisi
hingga kebermanfaatan di lapangan oleh praktisi. Perekayasaan kerangka konseptual akuntansi
konvensional dibangun atas dasar prinsip individualisme dan berimbas pada upaya pencapaian
tujuan ekonomi dan sosial suatu negara atas prinsip ini. Selanjutnya tujuan pelaporan keuangan
sebagai landasan mengembangkan kerangka konseptual pun bersandar pada prinsip ini. Dalam
Islam tujuan diterapkannya syari’ah dan juga tujuan ekonomi sosial suatu negara bersandar pada
Maqashid asy Syar’iyyah agar tercipta rahmat lil ‘alamin. Derivasi dari prinsip ini adalah
pembentukan asumsi dan tujuan pelaporan keuangan yang didasarkan pada konsepsi economic
entity.

Anda mungkin juga menyukai