Gaya gesek statis adalah gesekan antara dua benda padat yang
tidak bergerak relatif satu sama lainnya. Seperti contoh, gesekan
statis dapat mencegah benda meluncur ke bawah pada
bidang miring. Koefisien gesek statis umumnya dinotasikan
dengan μs, dan pada umumnya lebih besar dari koefisien gesek
kinetis.
Gaya Gesek Kinetis
f g= µ x N
Dimana
fg= gaya gesekan
µ= koefesien gaya gesekan
N= gaya normal
HASIL, ANALISIS, DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
Kegiatan 1: Hubungan antara gaya tarik terhadap keadaan benda.
NST neraca pegas :N
Kegiatan 2 : Hubungan antara gaya normal dengan gaya gesek.
NST neraca pegas: N
Kegiatan 3 : Hubungan antara jenis permukaan dengan gaya gesekan.
NST neraca pegas: N
Gaya normal : N
Kegiatan 4 : Menentukan koefisien gesekan static pada bidang miring.
NST busur derajat : derajat
Massa balok : kg
Berat balok : N
Kegiatan 5 : Menentukan koefisien gesekan kinetic pada bidang miring.
NST busur derajat : derajat
Massa balok : kg
Sudut kemiringan : derajat
NST stopwatch : sekon
B. Analisis Perhitungan
1. Analisis Perhitungan
2. Analisis Ketidakpastian
Analisis ketidakpastian di atas digunakan pada kegiatan 1,2, dan 3.
Namun pada kegiatan 1 dan 2 tidak terdapat analisis ketidakpastian pada
saat benda diam, hanya digunakan pada kegiatan 3.
3. Analisis Grafik