Anda di halaman 1dari 17

PENGERTIAN GAYA GESEK

Gaya gesekan adalah gaya yang besarnya sama tapi


berlawanan arah dengan gaya yang kita berikan.gaya
gesekan memiliki sifat yang khas.,gaya gesekan tidak
dapat menyebabkan benda bergerak. Gaya gesekan
hanya muncul jika benda diberikan gaya luar untuk
menggerakkan benda tersebut
Kekasaran permukaan bidang sentuh
mempengaruhi besar kecilnya gaya gesek. Makin
kasar permukaan bidang sentuh, makin besar gaya
gesekan yang timbul.

Gaya gesek muncul apabila dua buah benda


bersentuhan. Benda-benda yang dimaksud di sini
tidak harus berbentuk padat, melainkan dapat pula
berbentuk cair, ataupun gas.
JENIS-JENIS GAYA GESEKAN

Gaya Gesek Statis

Gaya gesek statis adalah gesekan antara dua benda padat yang
tidak bergerak relatif satu sama lainnya. Seperti contoh, gesekan
statis dapat mencegah benda meluncur ke bawah pada
bidang miring. Koefisien gesek statis umumnya dinotasikan
dengan μs, dan pada umumnya lebih besar dari koefisien gesek
kinetis.
Gaya Gesek Kinetis

Gaya gesek kinetis (atau dinamis) terjadi ketika dua


benda bergerak relatif satu sama lainnya dan saling
bergesekan. Koefisien gesek kinetis umumnya
dinotasikan dengan μk dan pada umumnya selalu
lebih kecil dari gaya gesek statis untuk material yang
sama.
Perhatikan gambar di atas, arah gaya gesekan selalu menentang
arah kecendrungan gerak. Jika benda cenderung bergerak kekiri,
gaya gesekan ke arah kanan dan jika gaya benda cenderung ke
kanan, gaya gesekan kekiri. Besar gaya gesekan bervariasi, mulai
dari nol sampai nilai batas tertentu(nilai maksimum).
RUMUS GAYA GESEKAN

f g= µ x N
Dimana
fg= gaya gesekan
µ= koefesien gaya gesekan
N= gaya normal
HASIL, ANALISIS, DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
Kegiatan 1: Hubungan antara gaya tarik terhadap keadaan benda.
NST neraca pegas :N
Kegiatan 2 : Hubungan antara gaya normal dengan gaya gesek.
NST neraca pegas: N
Kegiatan 3 : Hubungan antara jenis permukaan dengan gaya gesekan.
NST neraca pegas: N
Gaya normal : N
Kegiatan 4 : Menentukan koefisien gesekan static pada bidang miring.
NST busur derajat : derajat
Massa balok : kg
Berat balok : N
Kegiatan 5 : Menentukan koefisien gesekan kinetic pada bidang miring.
NST busur derajat : derajat
Massa balok : kg
Sudut kemiringan : derajat
NST stopwatch : sekon
B. Analisis Perhitungan
1. Analisis Perhitungan
2. Analisis Ketidakpastian
Analisis ketidakpastian di atas digunakan pada kegiatan 1,2, dan 3.
Namun pada kegiatan 1 dan 2 tidak terdapat analisis ketidakpastian pada
saat benda diam, hanya digunakan pada kegiatan 3.
3. Analisis Grafik

Anda mungkin juga menyukai