Penghasilan
Pasal 21
(PPh Ps 21)
KELOMPOK 2 :
• UTIN KHOMEINY PUTRI 1910426594
• DEWI EKA PUTRI 1910426574
• S I N T H I A T R I WA H Y U N I 1 9 1 0 4 2 6 6 5 5
• ERIL MAULINA 1910426654
• V I C K Y F I T R I YA N I 1 9 1 0 4 2 6 5 7 4
Materi Pembahasan :
• Pengertian Pajak
• Pengertian Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh Ps 21)
• Siapa subjek atau wajib Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh Ps 21)
• Kebijakan Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh Ps 21)
• Siapa Pemotong Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh Ps 21)
• Penghasilan yang dipotong dalam Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh
Ps 21)
PENGERTIAN PAJAK
Berdasarkan UU KUP No. 28 Th 2007 Pasal 1 Ayat 1, Pajak adalah
konstribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau
badan yang bersifat memaksa berdasarkan UU, dengan tidak
mendapatkan imbalan secara langsung yang digunakan untuk keperluan
negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
1. Pegawai
2. Penerima uang pesangon, pension, atau uang manfaat pension, tunjangan hari tua,
termasuk ahli warisnya.
3. Bukan Pegawai
a) Wajib pajak yang menerima penghasilan sehubungan dengan pemberian jasa,
diantaranya :
• Tenaga Ahli yang melakukan pekerjaan bebas, yang terdiri dari pengacara,
akuntan, arsitek, dokter, konsultan, notaris, penilai dan aktuaris.
• Pemain musik, oembawa acara, penyanyi, pelawak, bintang film, bintan sinetron,
bintang iklan, sutradara, kru film, model, peragawan/peragawati, pemaindrama,
penari, pemahat, pelukis dan seniman lainnya.
• Olahragawan.
• Penasihat, pengajar, pelatih, penceramah, penyuluh, dan moderator.
• Pengarang, peneliti, dan penerjemah.
• Pemberi jasa dalam segala bidang termasuk Teknik, computer dan system
aplikasinya, telekomunikasi, elektronika, fotografi, elonomi, dan social serta
pemberi jasa kepada suatu kepanitiaan.
• Petugas penjaja barang dagangan.
• Petugas dinas luar asuransi.
• Distributor perusahaan multi level marketing atau direct selling dan kegiatan
sejenisnya.
a) Rp. 36.000.000,- untuk diri Wajib Pajak orang pribadi dan istri yang penghasilannya
digabung dengan penghasilan suami.
b) Rp. 3.000.000,- tambahan untuk Wajib Pajak yang kawin.
c) Rp. 3.000.000,- tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah dan keluarga
semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat yang menjadi tanggungan
sepenuhnya, paling banyak 3 orang untuk setiap keluarga.
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Terbaru Per Bulan PTKP terbaru per bulan untuk perhitungan
PPh Pasal 21 terbaru sebagaimana yang dimaksud Pasal 10 ayat 2 huruf c adalah sebagai berikut :
Penghasilan yang kurang dari Rp. 300.000,-/hari tidak dikenakan pemotongan pajak penghasilan.
Ketentuan penghasilan tidak kena pajak itu tidak berlaku dala hal :
• Penghasilan bruto dimaksud jumlahnya melebihi Rp. 3.000.000,-/bulan
• Penghasilan dimaksud dibayar secara bulanan.
Dasar Pengenaan Pajak (DPP) PPh Pasal 21 atau pemotongan PPh Pasal 21 adalah dari penghasilan kena pajak dari wajib pajak
penerima penghasilan.