Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN

CACAR AIR (CHICKEN POX)


DEFINISI

varisela yang mempunyai sinonim


cacar air atau chickenpox adalah
infeksi akut primer oleh virus
varisela-zoster yang menyerang kulit
dan mukosa yang secara klinis
terdapat gejala konstitusi, kelainan
kulit polimorfi terutama dibagian
sentral tubuh (Djuanda, 1993).
ANATOMI KULIT
1. Epidermis (Kutilkula)
a.Stratum korneum
b.Stratum lusidum
c.Stratum granulosum,
d.Stratum germinativum

2. Jaringan dermis
a.Akar Rambut
b.Pembuluh Darah
c.Kelenjar Minyak (glandula sebasea)
d.Kelenjar Keringat (glandula sudorifera)
e.Serabut Saraf
KLASIFIKASI

1. Varisela congenital
2. Varisela neonatal
ETIOLOGI

varisela disebabkan virus varicella-zoster


(virus V-Z). Diperkirakan bahwa setelah
ada kontak dengan virus V-Z akan terjadi
varisela; kemudian setelah penderita
varisela tersebut sembuh, mungkin virus itu
tetap ada dalam bentuk laten
Manifestasi klinis
gejala prodromal
timbulnya erupsi
P
A
T . Varicella primer disebabkan oleh infeksi Varicella
O Zooster Virus, Penularan melalui inhalasi (droplet) atau
F
kontak langsung dengan lesi di kulit penderita. Infeksi
I
S biasanya terjadi dengan menembus selaput konjungtiva
I atau lapisan mukosa saluran napas atas penderita.
O Periode inkubasi biasanya berlangsung antara 10 - 21
L hari. Pasien mampu menularkan penyakitnya sejak satu
O sampai dua hari sebelum muncul rash sampai muncul
G lesi yang mengeras
I
Pathway
Komplikasi

Infeksi sekunder
Otak
Ensefalitis
Pneumonia
Pencegahan
Hindari kontak dengan penderita.
Tingkatkan daya tahan tubuh.
Imunoglobulin Varicella Zoster
Memberikan vaksin
Penatalaksanaan
Isolasi untuk mencegah
penularan
Diet bergizi tinggi (tinggi
kalori dan protein)
Pemberian obat-obatan
Pemberian varicella-zooster
immuno globulin (VZIG)
Asuhan Keperawatan Anak dengan
Cacar Air

PENGKAJIAN
1. Identitas pasien dan penanggung jawab
2. Riwayat kesehatan
Keluhan utama
Riwayat kesehatan dahulu
Riwayat kesehatan sekarang
Riwayat kesehatan keluarga
3. Pemeriksaan fisik
4. Pemeriksaan penunjang
DIAGNOSA

a. Resiko tinggi terjadi infeksi berhubungan dengan


kerusakan jaringan kulit.
b. Nyeri berhubungan dengan lesi kulit
c. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan
erupsi pada kulit.
d. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dnegan kurangnya intake makanan.
e. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan luka
pada kulit.
INTERVENSI
•Resiko tinggi terjadi infeksi berhubungan dengan kerusakan jaringan kulit.
Tujuan : mencapai penyembuhan luka tepat waktu dan tidak demam

Intervensi Rasional
1. Tekankan pentingnya teknik cuci tangan yang baik untuk 1.Mencegah kontaminasi silang,
semua individu yang datang kontak dnegan pasien menurunkan resiko infeksi.

2. Gunakan skort, sarung tangan, masker dan teknik aseptic, 2.Mencegah masuknya organisme
selama perawata`n kulit. infeksius

3. Awasi atau batasi pengunjung bila perlu 3. Mencegah kontaminasi silang dari
pengunjung
4. Cukur atau ikat rambut di sekitar daerah yang terdapat 4. Rambut merupakan media yang baik
erupsi. untuk pertumbuhan bakteri.

5. Bersihkan jaringan nekrotik / yang lepas (termasuk 5. Meningkatkan penyembuhan.


pecahnya lepuh)

6. Awasi tanda vital 6. Indikator terjadinya infeksi.


•Nyeriberhubungan dengan lesi kulit
Tujuan : nyeri berkurang

Intervensi Rasional
1. gunakan strategi non farmakologi untuk membantu anak 1. Teknik seperti relaksasi, pernafasan
mengatasi nyeri berirama, dan distraksi, dapat membuat
nyeri dapat lebih ditoleran
2, Gunakan strategi yang dikenal anak atau gambarkan 2. untuk mempermudah pembelajaran anak
beberapa strategi dan biarkan anak memilih salah satunya dan penggunaan strategi

3. Libatkan orang tua dalam pemilihan strategi 3. Orang tua paling mengetahui anak

4. Ajarkan anak untuk menggunakan strategi non 4. Pendekatan ini tampak lebih efektif
farmakologi khusus sebelum terjadi nyeri atau sebelum untuk nyeri ringan
nyeri menjadi lebih berat.

5. Bantu anak minta orang tua membantu anak dengan 5. Pelatihan mungkin diperlukan untuk
menggunakan strategi selama nyeri aktual membantu anak untuk berfokus pada
tindakan yang diperlukan.
6. Berikan mandi air dingin dan berikan lotion (calamine) 6. Untuk mengurangi rasa gatal
 Gangguan integritas kulit berhubungan dengan penggarukan
pruritus.
Tujuan : mempertahankan intregitas kulit

Intervensi Rasional

1. Pertahankan jaringan nekrotik dan kondisi 1. mengetahui keadaan integritas kulit.


sekitar luka.

2. Berikan perawatan kulit 2. menghindari gangguan integritas kulit

3. Pertahankan kuku tetap pendek dan bersih 3. meminimalkan trauma dan infeksi
sekunder
4. Berikan sarung tangan atau restrein 4. mencegah menggaruk

5. Berikan pakaian longgar, ringan , dan tidak 5. Kondisi yang panas sapat
mengiritasi meningkatkan rasa gatal

6. Berikan lotion gosok yang lembut 6. Mengurangi pruritas

7. Hindari pajanan terhadap panas atau sinar 7. Dapat memperberat ruam


matahari
 Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dnegan
kurangnya intake makanan
 Tujuan : terpenuhinya kebutuhan nitrisi sesuai dengan kebutuhan.

Intervensi Rasional

1. Berikan diet TKTP atau nutrisi yang 1. Memenuhi nutrisi yang hilang
adekuat

2. Berikan sari buah yang banyak 2. Untuk mengganti cairan yang hilang
mengandung air

3. Berikan makanan sedikit tapi sering 3. Membantu mencegah distensi gaster/


ketidaknyamanan dan meningkatkan pemasukan

4. Pastikan makanan yang disukai/tidak 4. Meningkatkan partisipasi dalam perawatan dan


disukai. Dorong orang terdekat untuk dapat memperbaiki pemasukan.
membawa makanan dari rumah yang
tepat.
•Gangguan citra tubuh berhubungan dengan luka pada
kulit.
Tujuan : pasien dapat menerima keadaan tubuhnya.

Intervensi Rasional

1. Bantu memaksimalkan 1. memanfaatkan kemampuan dapat menutupi


kemampuan yang dimiliki pasien saat kekurangan.
ini

2. Eksplorasi aktivitas baru yang 2. memfasilitasi dengan memanfaatkan


dapat dilakukan. keletihan.
EVALUASI

◦ Fungsi kulit dan membran mukosa baik


dengan parut minimal
◦ Nyeri berkurang
◦ Kulit tetap utuh
◦ Terpenuhinya kebutuhan nutrisi anak
◦ Pasien menerima kaeadaan tubuhnya
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai