REGULER PAGI B
DEFINISI
b. DERMIS
c. HIPODERMIS
Pokok Bahasan
01 02 03
Dasar pemberian sediaan Tantangan yang Faktor apa yang
menghalangi efektifitas mempengaruhi
bioavailabilitas
sediaan
01
Dasar Pemberian Sediaan
RUTE PEMBERIAN
1.Lokal:
Obat-lapisan luar kulit diharapkan sedikit/tidak terjadi
absorpsi
01 02
Anatomi Fisiologi - Kondisi
04 03
Formulasi-
Patologi
Fisikokimia
Faktor
Anatomi
Faktor-faktor yg dapat mengubah
ketersediaan hayati zat aktif dalam
sediaan yg dioleskan pada kulit:
Kulit,
Aneksa kulit
Kelenjar sudoripori,
Polisebasea,
03. Penahanan dalam struktur permukaan kulit dan
penyerapan perkutan
Jumlah zat aktif yang diserap pada setiap Kerja surfaktan terhadap peningkatan
satuan luas permukaan dan satuan waktu penembusan sering menyebabkan iritasi
adalah sebanding dengan konsentrasi yang diikuti dengan kerusakan sawar
senyawa dalam media pembawa kulit. Selain itu dinyatakan juga bahwa
permeabilitas epidermis akan meningkat
bila kontak dengan surfaktan anionik dan
kationik berlangsung lebih lama.
03. Bahan Peningkat (enhancher) 04. Interaksi Pembawa (vesicle) dengan
absorbsi zat aktif model membran kulit pada proses
permiasi
Isitilah peningkat (enhancher) penembusan
(penetrasi), dipakai untuk bahan yang stratum corneum mempunyai sifat alamiah
mempunyai efek langsung terhadap yang sangat kompleks dan interaksinya
permeabilitas dari sawar (barrier) kulit. dengan pembawa.
Membran polimer sederhana
Pelarut-pelarut organik telah terbukti dapat
membutuhkan kondisi penanganan yang
meningkatkan kecepatan penetrasi baik
bahan yang larut dalam air atau bahan yang lebih baik, yang dapat diperoleh dalam
larut dalam lemak. bentuk dan ketebalan yang bervariasi dan
digambarkan hanya mengalami sedikit
perubahan dalam permeabilitas.
Yang perlu diperhatikan dalam formulasi sediaan
topikal
04. Toksisitas zat 05. Data biofarmasi 06. Sifat bahan tambahan
aktif
Daftar Pustaka
Ansel, H . 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Jakarta : UI Press. Pp. l377-378.
Lachman, L., Lieberman, A.H., Konig, L.J.1994. Teori dan Praktek Farmasi
Industri. Edisi II. Jakarta : UI Press. pp. 1029-1088.
Martin, A., Swarbick, J., dan A. Cammarata. 1993. Farmasi Fisik 2. Edisi III.
Jakarta: UI Press. Pp. 940-1010, 1162, 1163, 1170.
Team meddical mini notes. 2017. Basic Pharmacology& Drug Notes. Makasar: MMN Publising
Thanks
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik