Anda di halaman 1dari 20

GAMBARAN KADAR ASAM URAT

METODE URICASE
PADA WANITA MENOPAUSE
OLEH :
HESTIANA
P17334121158

DOSEN PEMBIMBING :
Dr. Dra. Ani Riyani, M.Kes
NIP. 196203081981032001
BAB-1 PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

LATAR BELAKANG PENELITIAN :


Pada pasien yang berobat ke Klinik Tanah Kusir perhari ada 10 – 15 orang pasien
wanita dengan umur antara 40 – 75 th yang diperkirakan sudah memasuki masa
menopause dengan keluhan rasa sakit, ngilu, nyeri dan kesemutan pada area
persendiannya. Perubahan yang akan terjadi pada wanita yaitu menua dimana akan
mengalami suatu fase yaitu fase menopause.

Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan oleh Prayogi pada tahun 2017 bahwa
hampir semua responden wanita menopause yang dilakukan di desa Pulo Lor Rt
007/ Rw 02, Jombang, menunjukkan hampir semua respondennya memiliki kadar
asam urat tinggi. Gaya hidup kurang sehat seperti banyak mengkonsumsi purin
tinggi, kurang aktifitas fisik, kurang konsumsi makanan yang berserat, merokok
mengakibatkan banyak wanita menopause yang memasuki masa menopause
merasakan nyeri sendi. (Prayogi, 2017).
BAB-1 PENDAHULUAN
RUMUSAN MASALAH & TUJUAN
PENELITIAN

Tujuan
Rumusan Masalah
Penelitian
Apakah Aliran Kas Bebas
berpengaruh terhadap
Bagaimanakah
Kebijakan Dividen ? Untuk mengetahui
gambaran kadar
Apakah Pertumbuhan Aset gambaran kadar
asam urat metode
berpengaruh terhadap Kebijakan
Dividen ?
asam urat metode
uricase padaHutang
Apakah Kebijakan
uricase pada
wanita
berpengaruh terhadap Kebijakan wanita menopause
Dividen ?
menopause?
Apakah Aliran Kas Bebas,
Pertumbuhan Aset, dan
Kebijakan Hutang berpengaruh
secara simultan terhadap
Kebijakan Dividen ?
BAB-1 PENDAHULUAN
MANFAAT PENELITIAN

1
Memberikan informasi kepada
masyarakat tentang gambaran kadar
asam urat pada wanita menopause

Untuk peneliti khususnya tenaga


2
teknologi laboratorium medis
mendapatkan pengalaman ilmiah
pada bidang kimia klinik khususnya
pemeriksaan asam urat
BAB-2 TINJAUAN PUSTAKA
KAJIAN TEORI

VARIABEL DEPENDEN VARIABEL INDEPENDEN


Asam urat merupakan hasil metabolisme di Menurut WHO menopause ialah
dalam tubuh yang kadarnya tidak boleh berhentinya menstruasi secara tetap,
berlebih, setiap orang memiliki asam urat di karena lenyapnya kegiatan ovarium.
dalam tubuhnya, karena metabolisme Menopause alami dikenali, jika terjadi
normal akan dihasilkan asam urat sedangkan amenore sepanjang 12 bulan beruntun,
pemicunya adalah faktor makanan dan tanpa diketemukan pemicu patofisiologi
senyawa lain yang mengandung purin. atau fisiologi.
Dimana, semakin tinggi pemasukan zat
purin, maka asam urat juga semakin
meningkat (Utami, 2010 dalam Sunarti, dkk,
2020)
BAB-2 TINJAUAN PUSTAKA
• KERANGKA KONSEP : • DEFINISI OPERASIONAL :

• KERANGKA TEORI :
BAB-3 METODE PENELITIAN

LOKASI
POPULASI PENGUMPULAN DATA
PENELITIAN
Menggunakan data primer
pada pasien wanita
Seluruh pasien
Laboratorium menopause di
wanita menopause
Klinik Tanah Laboratorium Klinik Tanah
yang berobat di
Kusir Kusir bulan September –
Klinik Tanah Kusir
Okbober 2022

JENIS WAKTU SAMPEL


PENELITIAN PENELITIAN
Penelitian Dilakukan pada Didapatkan
Kualitatif bulan September – sebanyak 30
menggunakan Oktober 2022 sampel yang
metode memenuhi kriteria
deskriptif
BAB-3 METODE PENELITIAN

• ALAT DAN BAHAN :


• ALAT :
a. Spuit e. Tabung reaksi i. Tip kuning dan biru
b. Torniquet f. Rak tabung j. Tissue
c. Alkohol swab g. Sentrifuge k. Spektofotometer
d. Plester h. Clinipet 20 µl dan 1000 µl
BAB-3 METODE PENELITIAN
• BAHAN :
- Bahan yang digunakan adalah serum darah
- Serum kontrol
- Reagen asam urat :
a. Reagen 1 – Monoreagen : b. Standar Reagen :
- Buffer Fosfat ( pH.7.8 ) 100 mmol/l - Standard Asam Urat 6 mg/dL
- 4-aminophenazone 0.32 mmol/l - Cara Preparasi Reagen :
- DCHBS 2 mmol/l Monoreagen dan standar asam urat
- Uricase >50 µl sudah siap digunakan
- Peroxidase >1000 µl
BAB-3 METODE PENELITIAN
• CARA KERJA PENGAMBILAN DARAH VENA :
1. Dipili bagian vena mediana cubiti yang akan diambil.
2. Dibersihkan bagian yang akan diambil darah nya dengan kapas alkohol 70% dan biarkan
mengering
3. Dipasang tourniquet pada lengan atas kira-kira 3 jari.
4. Pasien disuruh mengepalkan tangannya.
5. Ditusuk bagian vena dengan lubang jarum menghadap ke atas dengan sudut kemiringan 45º,
usahakan agar darah dapat keluar dengan satu tusuk saja.
6. Bila darah yang sudah didapat sesuai dengan yang dibutuhkan, lepaskan yang masih terpasang.
7. Diletakkan kapas diatas jarum dan cabutlah spuit secara perlahan.
8. Diberikan plester didaerah tempat tusukan jarum. (Gandasoebrata, 2010).
BAB-3 METODE PENELITIAN

• CARA KERJA MEMPEROLEH SAMPEL (SERUM) :


1. Darah di dalam tabung reaksi biarkan membeku.
2. Dimasukkan tabung yang berisi darah kedalam penyeimbang dan masukkan ke dalam
alat sentrifuge.
3. Alat sentrifuge ditutup.
4. Atur kecepatan 3000 rpm dan atur waktu 15 menit. Tekan tombol Power.
5. Ditunggu hingga sentrifuge selesai, ditandain dengan putaran yang benar- benar
berhenti.
6. Dikeluarkan sampel dan lakukan pemeriksaan serum
BAB-3 METODE PENELITIAN
• CARA PEMERIKSAAN KADAR ASAM URATA METODE URICASE :
1. Hidupkan pektrofotometer dengan panjang gelombang 520 nm.
2. Disiapkan reagensia, serum, standar dan control serum pada suhu ruangan.
3. Disiapkan 4 buah tabung reaksi.
4. Dimasukkan bahan ke dalam tabung reaksi.
5. Dicampur, inkubasi selama 10 menit pada suhu kamar atau 5 menit pada suhu 37ºC.
dibaca Absorbansi sampel/ standart pada panjang gelombang 520nm. (Glory Diagnostic).
Perhitungan :
Nilai Normal :
- Wanita : 2.6 – 6.0 mg/dL
BAB-3 METODE PENELITIAN

• SKEMA PENELITIAN :
BAB-4 HASIL PENELITIAN

Distribusi berdasarkan nilai normal kadar asam urat

Distribusi berdasarkan hasil kadar asam urat


BAB-4 HASIL PENELITIAN

Distribusi persentase berdasarkan usia responden


BAB-4 HASIL PENELITIAN

Distribusi berdasarkan
lamanya menopause

Distribusi berdasarkan usia


masa menopause
BAB-4 HASIL PENELITIAN

Distribusi berdasarkan karakteristik riwayat penyakit

Distribusi asupan makanan berpurin


BAB 5 – KESIMPULAN & SARAN

• KESIMPULAN :
Berdasarkan hasil penelitian dari 30 sampel yang diperiksa diperoleh hasil
kadar asam urat yang melebihi nilai normal atau meningkat sebanyak 16
sampel (53,3%) dan yang hasilnya normal sebanyak 14 sampel (46,7%).
Kesimpulan dari penelitian diperoleh kadar asam urat pada wanita
menopause di Klinik Tanah Kusir menunjukkan lebih banyak yang memiliki
kadar asam urat yang meningkat dibandingkan dengan yang memiliki kadar
asam urat yang normal.
BAB 5 – KESIMPULAN & SARAN
• SARAN :
1. Bagi Masyarakat :
- Pada wanita menopause supaya lebih menjaga lagi pola makan yang sehat dengan
mengkomsumsi makanan rendah purin dan berolah raga secara rutin.
- Pada wanita menopause yang memiliki kadar asam urat meningkat secara rutin
memeriksa kadar asam urat nya di instansi kesehatan.
2. Bagi Peneliti Selannjutnya
Peneliti berharap kepada peneliti selanjutnya melakukan penelitian yang berkaitan
dengan faktor-faktor penyebab hiperusisemia pada wanita menopause.
3. Bagi Institusi Kesehatan
Dapat memberikan informasi dan penyuluhan kepada masyarakat setempatnya
supaya menjaga kesehtaan dan lebih peduli pada upaya melakukan kegiatan untuk
hidup lebih sehat lagi
TERIMAKASIH…

Anda mungkin juga menyukai