0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan37 halaman
Dokumen tersebut membahas ruang lingkup filsafat hukum yang mencakup hubungan hukum dengan kekuasaan, nilai-nilai sosial budaya, alasan penegakan hukum, kepatuhan hukum, dan berbagai teori filsafat hukum seperti aliran hukum alam, positivisme, sejarah, sosiologi, serta perbandingan antara filsafat timur dan barat.
Dokumen tersebut membahas ruang lingkup filsafat hukum yang mencakup hubungan hukum dengan kekuasaan, nilai-nilai sosial budaya, alasan penegakan hukum, kepatuhan hukum, dan berbagai teori filsafat hukum seperti aliran hukum alam, positivisme, sejarah, sosiologi, serta perbandingan antara filsafat timur dan barat.
Dokumen tersebut membahas ruang lingkup filsafat hukum yang mencakup hubungan hukum dengan kekuasaan, nilai-nilai sosial budaya, alasan penegakan hukum, kepatuhan hukum, dan berbagai teori filsafat hukum seperti aliran hukum alam, positivisme, sejarah, sosiologi, serta perbandingan antara filsafat timur dan barat.
Filsafat Hukum bukan hanya tujuan hukum melainkan masalah hukum yang mendasar sifatnya yang muncul di dalam masyarakat, yaitu: 1. Hubungan hukum dengan kekuasaan 2. hubungan hukum dengan nilai-nilai sosial budaya 3. Apa sebabnya negara menghukum seseorang 4. Apa sebabnya orang mentaati hukum 5. Pertanggungjawaban 6. Hak milik 7. Kontrak 8. Peran hukum sebagai sarana pembaharuan masyarakat 9. Hukum sebagai sosial kontrol dalam masyarakat 10. Sejarah Hukum SIFAT-SIFAT FILSAFAT HUKUM A. B E R S I FA T M E N Y EL U R U H , M A H A S I S W A Y A N G M E M P EL A J A R I F I L S A FA T H U K U M D IA JA K U N T U K B ER W A W A S A N L U A S D A N T ER BU KA , M EN GH A RG A I P EM I K I RA N , P E N D A P A T D A N P E N D I R IA N O R A N G LAIN. B. B ER S I F A T M E N D A S A R , Y A I T U D A L A M M EN G A N A L IS I S S U A T U M A S A L A H K I T A D IA JA K U N T U K BER P I K IR K R I T I S D A N R A D I KA L . D A L A M M E M P E L A J A R I F I L S A F A T H U KU M T I D A K D A L A M A RT I H U KU M P O S I T I F S E M A T A T E T A PI M E N GE M BA N G KA N HUKUM ITU, C. BERSIFAT SPEKULATIF, yaitu sifat yang berpikir secara inovatif selalu mencari sesuatu yang baru, tindakan yang terarah yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. D. BERSIFAT REFLEKTIP KRITIS, yaitu filsafat hukum yang berguna untuk membimbing kita menganalisis masalah-masalah hukum secara rasional dan kemudian mempertanyakan inti dari masalah hukum secara terus menerus.
E. MEMUAT MATERI ETIKA PROFESI
HUKUM, Yaitu diharapkan para sarjana hukum dapat mengemban amanat luhur profesinya dan diajak untuk memahami nilai-nilai luhur profesi dan memupuk terus idealisme meskipun nilai-nilai itu telah mengalami penipisan-penipisan. ALIRAN ALIRAN FILSAFAT HUKUM
1. Satjipto Raharjo membagi Filsafat Hukum :
- Teori Yunani dan Romawi - Positivisme dan Utilitarianisme - Hukum Alam - Teori Hukum Murni - Pendekatan sejarah dan Antropologi - Pendekatan Sosiologis 2. Soerjono Soekanto: - Aliran Utilitarianisme - Mazhab Sejarah dan Kebudayaan - Mazhab Formalitas - Aliran Realisme Hukum - Aliran Sociological Yurisprudence 3. Lili Rasdji: -Mashab Sejarah -Aliran Hukum Alam - Aliran Hukum Positif - Sosiological Yurisprudence - Pragmatic Legal realism TEORI YUNANI dan ROMAWI
Perbedaan pokok antara Teori Yunani dan Romawi :
a. Teori Yunani tentang hukum lebih bersifat Teoritis dan Filosofis b. Teori Romawi lebih menitik-beratkan pada hal-hal yang praktis dan dikaitkan pada hukum positif UTILITARIANISME
Hukum harus bermanfaat bagi masyarakat untuk
mencapai suatu kebahagiaan. Tokohnya Jeremy Bentham
TEORI HUKUM MURNI
Ajaran Hans Kelsen Hukum apa adanya yaitu berupa peraturan-peraturan yang dibuat dan diakui oleh negara ALIRAN HUKUM ALAM
Adalah hukum yang berlaku Universal dan abadi
yang bersumber dari Tuhan. Aliran ini dikembangkan oleh Plato , Aristoteles dan Thomas Aquino A. Plato mengutarakan pandangan tentang harmoni suasana yang alami tentram. B. Aristoteles membagi dua Hukum Alam dan Hukum Positif. Terkenal dengan teori dualisme yaitu Manusia bagian dari Alam, manusia adalah majikan dari Alam ALIRAN HUKUM POSITIFISME
Aliran ini menganggap hukum dan moral harus
dipisahkan. Dibagi dua, yaitu: A. Aliran Hukum Positif yang Analitis B. Aliran Hukum Positif Murni ALIRAN HISTORIS Tokohnya F .Carl von Savigny Hukum itu merupakan pencerminan dari jiwa rakyat, hukum itu tumbuh bersama-sama dengan kekuatan dari rakyat, dan pada akhirnya ia mati jika bangsa itu kehilangan kebangsaannya. ALIRAN ANTROPOLOGIS Tokohnya : Malinowski Secara harafiah antropologi berarti “the study of man”. Obyek kajian antropologi adalah kultur dan pengertian kultur secara antropologi. Menurut pandangan antropologi tempat hukum didalam kultur masyarakat adalah sangat luas. Hukum mencakupi suatu pandangan masyarakat tentang kebutuhannya untuk “survival” ,hukum juga merupakan aturan yang mengatur produksi dan distribusi kekayaan dan metode untuk melindungi masyarakat terhadap kekacauan internal dan musuh dari luar. Obyek kajian antropologi tentang Hukum, adalah : A. Hukum bukan Barat B. Hukum dalam masyarakat yang belum kompleks C. Hukum tidak tertulis D. Hukum rakyat/lokal ALIRAN SOSIOLOGIS
Memandang hukum sebagai kenyataan sosial dan
bukan hukum sebagai kaidah. Law in action bukan Law in books FILSAFAT TIMUR DAN FILSAFAT BARAT
A. FILSAFAT TIMUR
Isi dari Filsafat Timur dititik beratkan pada Pandangan Hidup yang dibagi dalam tiga pengaruh yang sangat besar yaitu: 1. Filsafat India 2. Filsafat Cina 3. Filsafat Islam/ Timur Tengah Ada lima aliran yang sangat berpengaruh yaitu: A. Hinduisme. (aliran ini sangat berpengaruh dalam perjalanan Filsafat India). B. Buddhisme C. Konfusianisme D. Taoisme E. Islam Buddhisme,Konfusianisme dan Taoisme lebih banyak mempengaruhi dan berkaitan dengan Filsafat Cina dan Asia Timur. Sedangkan Filsafat Islam mempengaruhi negara-negara Timur Tengah, sebagian Asia Selatan dan Asia Tenggara. A. FILSAFAT INDIA
1. Filsafat India sebagian besar bersifat mistis dan
intuitif. 2. Menurut Radhakrishnan dan Moore ada tujuh ciri umum yang mewarnai sistem Filsafat India, yaitu : a. Motif spritual yang mendasarinya yaitu penghayatan keagamaan dan agama sangat kuat. b. Sikap introspektif dan pendekatan introspektif terhadap realitas. c. Hubungan yang sangat erat antara hidup dan filsafat. d. Bersifat Idealis e. Instuisi diakui mampu menyingkap kebenaran yang tertinggi f. Penerimaan terhadap otoritas, yang didalamnya terdapat Sruti yaitu pengetahuan yang diturunkan sebagai tanda-tanda,simbol atau kata. Termasuk di dalamnya asosiasi,perhatian,pemahaman dan nyanyian yang berarti aspek-aspek yang ada pada benda-benda g. Adanya tendensi untuk mendekati berbagai aspek pengalaman dan realitas dengan pendekatan sintetis. SEJARAH FILSAFAT INDIA dibedakan dalam 5 periode : 1. Zaman Weda 2. Zaman Skeptisisme 3. Zaman Puranis 4. Zaman Muslim 5. Zaman Moderen(Hamersma) FILSAFAT CHINA
Filsafat China dalam Perkembangannya di bagi dalam
Empat Periode, yaitu: A. ZAMAN KLASIK, meliputi: 1. KONFUSIANISME (Kaum Ilmiawan) Tokohnya : Konfusius (Kong Fu Tzu), ajarannya dibawa pada masa (551-479 SM), yaitu: 1. Merupakan Filsafat tingkah laku atau etika 2. Mengenal 3 kodrat manusia karena ditentukan oleh takdir yaitu: Aktivitas konstan yang dilakukan oleh manusia Aktivitas sosial yang khas manusia Aktivitas menilai (evaluatif) 3. Mempunyai 2 nilai penting,yaitu: Yen: sifat ramah-tamah dengan manusia Ji : suatu moralitas hidup 4. Memandang Negara untuk kepentingan rakyat 5. Menekankan moral dan etika pemerintahan yang baik , yaitu: a. Prinsip 1 : Agar manusia hidup tertib, bersikap dan prilaku sesuai dengan tempatnya. b. Prinsip 2 : Perikemanusiaan c. Prinsip 3 : Perikeadilan d. Prinsip 4 :Jangan berbuat sesuatu pada orang lain jika kita sendiri tidak ingin orang lain berbuat demikian terhadap kita B. TAOISME, tokohnya Lao Tse, yaitu: e. Menganjurkan orang untuk kembali pada Tao (jalan hukum alam) f. Harus bersikap pasif (mengikuti alam) yang artinya jangan mencampuri, tetapi jalani apa yang sudah teratur c. Pemerintah yang baik adalah pemerintah yang tidak terlalu aktif dengan melarang ini itu. d. Keharusan adanya kewajaran dan kesederhanaan e. Tao bersifat “ Misteri”: sesuatu yang ada dan dirasakan tetapi tidak dapat didefinisikan f. Tao berprinsip kenyataan objektif,substansi abadi bersifat tunggal,mutlak dan tak ternamai, dan bersifat “Metafisika” C. YIN-YANG ( Dari Okultisme “ ahli-ahli magis”) Tokohnya : Hu Hsin a. Memiliki prinsip Yin dan Yang. Yin : Prinsif pasif, ketenangan, surga, bulan, air dan perempuan, simbol untuk kematian dan dingin. yang: Prinsif aktif, gerak, bunga,matahari, api dan laki-laki, simbol untukhidup dan panas. b. Ajaran yang berasal dari para pelaku ilmu gaib “fang-shih”. Misal : - Astrologi - Penyusunan - Almanak untuk menentukan musim - Ramalan nasib (feng-shui) c. Mengajarkan bahwa segala sesuatu di alam semesta ini mengandung dua sisi yang bertolak belakang, sama dengan hidup manusia, maka kedua sifat itu harus saling melengkapi. D. DIATEKTIK (Ming chia) “ Dari para pendebat” Tokohnya : Fung a. Ming Chia secara harafiah sebagai Mazhab Nama b. Memiliki 2 aspek masalah penting yang dibincangkan dalam filsafat China yaitu masalah hubungan antara Ming( nama) Shih( kenyataan sebenarnya) c. Perbedaan Ming dan Shih menyerupai Subjek dan Predikat di dunia Barat E. LEGALISME ( Fa Chia) “ Dari ahli-ahli politik” Tokohnya : Syang Tse dan Han Fei Tse a. Menciptakan absolutisme hukum dan pemerintahan b. Menganggap kebajikan merupakan ketaatan pada hukum, tidak ada hubungan dengan kesusilaan c. Kebudayaan dianggap racun bagi rakyat karena membuat negara menjadi lemah d. Berupaya agar rakyat dijauhkan dari pendidikan, karena menganggap pengaruh ilmu rakyat menjadi kritis dan negara menjadi lemah B. ZAMAN NEOTAOISME dan BUDDHISME Tokohnya : Wong Pi dan Hsiang Hsiu a. Neotaoisme dalam sejarah China dikenal sebagai hsuan husueh (ajaran gelap atau ajaran mistik) b. Reinterprestasi ajaran mistik ini karena pengaruh Buddha dan juga pengaruh Taoisme C. ZAMAN NEOKONFUSIANISME (1.000- 1.900) a. Konfusianisme Klasik menjadi ajaran filsafat terpenting b. Buddhisme memuat unsur yang bertentangan dengan corak berpikir China c. China disangkal, dilalaikan dengan Buddhisme D. Zaman Moderen (setelah 1900) Pemberontakan yang masuk ke China tidak memiliki akses untuk membawa kebudayaan mereka ke China justru menimbulkan kembali tradisi-tradisi China PERBEDAAN FILSAFAT TIMUR DAN BARAT
A. ILMU PENGETAHUAN
Filsafat Barat : - Rasio merupakan mahkota kodrat manusia - Belajar ditujukan agar mampu menjawab tantangan alam Filsafat Timur : Belajar digunakan untuk mendidik manusia menjadi bijaksana B. SIKAP TERHADAP ALAM Filsafat Barat : Bersifat Eksploitatif yaitu alam ditaklukkan dan dikuras untuk kepentingan manusia Filsafat Timur : Memandang bahwa alampun memiliki jiwa Manusia bagian dari alam dan keduanya berasal dari zat yang satu C. IDEAL atau CITA-CITA HIDUP Filsafat Barat : Bertindak lebih penting daripada berada Filsafat Timur : Ada dan hadir lebih penting daripada bertindak D. STATUS PERSONAL Filsafat Barat : Memandang manusia sebagai individu yang berhadapan dengan masyarakat Hak-hak individu lebih diutamakan dibandingkan dengan kolektif Filsafat Timur : Manusia individu dipandang sebagian dari masyarakat UNSUR-UNSUR YANG MEMBEDAKAN FILSAFAT TIMUR DAN FILSAFAT BARAT A. FILSAFAT TIMUR B.FILSAFAT BARAT 1. Asli Buatan 2. Suka hidup damai Suka konflik 3. Bergantung pd pihak lain Mandiri 4. Pasif Aktif 5. Lamban Cepat 6. Bersifat meneruskan Bersifat menciptakan 7. Konservatif Progresif 8. Intuitif Rasional 9. Teoritis Eksperimental 10. Artistik Ilmiah 11. Kerohanian Materialistik 12. Psikis Fisik 13. Mengtmkn ukhrowi Mengutmkn duniawi 14. Mns & alam sejajar Alam dikuasai Mns 15. Kolektivistis Individualistis
RANGKUMAN BUKU PENGANTAR FILSAFAT HUKUM PROF. Dr. LILIRASJIDI. S.H. Ssos. LLM DAN IRA THANIA RASJIDI.SH.MH. DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU TUGAS MATA KULIAH FILSFAT HUKUM NAMA ADEDIDIKIRAWAN NPM CIA 070015 FAK HUKUM UNIV. SUBANG