Anda di halaman 1dari 12

PENCEMAR ANTROPOGENIK DAN

HIDROKARBON

Anggota kelompok 2

1. Ihwanulhakim (220.01003)
2. Misnawati (220.01006)
3. Agan afdholi (220.010 17)
4. Melki bura jaga walu (220.01023)
 
PENDAHULUN
Laut merupakan salah satu regulator iklim dan cuaca
serta penyedia jasa penting bagi kehidupan di bumi
serta . Ia merupakan tempat hidup jutaan organisme
yang berperan langsung dan tidak langsung sebagai
sumber protein dan bahan alam hayati yang diperlukan
manusia. Ekosistem laut juga menyediakan keindahan
dan relaksasi untuk tujuan wisata dan kesehatan. Pada
tahun 2015, sebanyak 153 negara menyepakati
kelestarian ekosistem laut sebagai salah satu tujuan
pembangunan berkelanjutan global (Sustainable
Development Goals/SDG) ke-14 (SDG14) yang tidak
terpisahkan dari 16 tujuan lainnya.
Pengertian Antropogenik Dan
Hidrokarbon

 Antropogenik
Polutan antropogenik adalah polutan yang masuk ke badan air
akibat aktivitas manusia, misalnya kegiatan domestic,kegiatan
uban (perkotaan), maupun kegiatan industry.

 Hidrokarbon
Hidrokarbon merupakan senyawa komplek yang tersusun atas
unsur karbon dan unsur hidrokarbon yang dikelompokkan
menjadi dua kelompok utama, yaitu hidrokarbon alifatik dan
hidrokarbon aromatic.
SUMBER PENCEMAR
ANTROPOGENIK
Faktor lingkungan seperti suhu, salinitas, arus,
pasang surut, karakteristik substrat/sedimen dan
kedalaman kolom air memiliki pengaruh yang
besar terhadap struktur komunitas, pertumbuhan
, morfometri, dan pola penyebaranya lamun
beserta hewan laut yang berasosialiasi
dengannya baik secara langsung maupun tidak
langsung
BEBERAPA JENIS PENCEMAR LAUT
 Kegiataan pembongkaran kapal di area pesisir
 Sampah laut (marine debris)
 Dumping
 Pencemaran limbah industry
 Kecelakaan kapal bermutan tambang non
minyak di laut.
SUMBER HIDROKARBON
DI LAUT
Senyawa hidrokarbon yang lain adalah pristan yakni
alkane bercabang yang terdapat pada beberapa jenis
ikan dan plankton (Clarck & Brown 1977). Olefin
sering ditemukan dalam beberapa jenis ikan (Blumer,
1969), squalen (olefin dengan 6 atau lebih ikatan
rangkap) terdapat dalam hati ikan hiu, karotene
dalam kerang, alkyl siklupropana dalam rumput laut.
Senyawa aromatic pada umumnya tidak dijumpai
dalam organisme laut, kecuali akumulasi akibat
pencemaran (Hase & Hiters, 1976;Lee et al
1971;Youngblood et al. dalam Mulyono, 1988).
PENYEBARAN HIDROKARBON
DI LAUT
Karena densitas minyak bumi lebih ringan dari
air laut, maka minyak bumi akan terapung dan
mudah menyebar ke segala penjuru. Penyebaran
ini dipengaruhi oleh berbagai factor, antara lain
angina, arus, penguapan, sedimentasi, oksidasi,
biodegredasi dan sebagainya.
LANJUTAN …….
Perubahan-perubahan yang terjadi pada saat
minyak bumi tumpah ke perairan laut.
DAMPAK DARI PENCEMARAN LAUT

Adanya pencemaran yang timbul dilaut


menyebabkan kualitas disuatu perairan
menjadi menurun. Selain itu, dampak
dari pencemaran yaitu rusaknya habitat
biota laut dan mengalami penurunan
biota laut, mengalami gangguan
kesehatan apabila mengkonsumsi air
tersebut, terjadinya abrasi dan erosi, serta
keseimbangan lingkungan terganggu.
LANJUTAN………
dampak pencemaran air terbagi menjadi empat
kelompok, yaitu :
• Dampak terhadap kehidupan biota laut, dimana apabila suatu
perairan terdapat zat ataupun senyawa berbahaya dan dapat
menurunkan kadar oksigen dalam perairan tersebut, maka dapat
mengurangi atau memperlambat pertumbuhan dan
perkembangan biota bahkan dapat membunuh biota laut.
• Dampak terhadap kualitas air tanah.
• Dampak terhadap kesehatan.
• Dampak terhadap estetika lingkungan, dimana semakin
banyaknya zat organik yang dibuang ke perairan, maka daerah
tersebut telah terkena pencemaran dan biasanya akan ditandai
dengan bau yang menyengat, serta warna air yang berubah
menjadi keruh.
MENANGGULANGI PENCEMARAN PERAIRAN LAUT

Kebersihan laut adalah sebuah investasi untuk masa depan, dimana


jika kita menjaga kebersihan laut berarti secara tidak langsung kita
juga turut menjaga kelestarian lingkunga agar dapat dinikmati secara
berkelanjutan.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi dan


mengurangi resiko pencemaran di laut Indonesia, ialah :
 Tidak membuang sampah ke sungai maupun laut,

 Kurangi penggunaan plastic,

 Tiap industry menyediakan instalasi pengolahan air limbah(IPAL),

 Menggunakan pertambangan yang ramah lingkungan, seperti

pertambangan tertutup, dan


 Mendaur ulang sampah organik.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai