Anda di halaman 1dari 11

JOURNAL READING

Pengeboran berturut-turut dikombinasikan


dengan phaco chop untuk segmentasi full
thickness nukleus yang sangat keras dalam
operasi katarak mikroinsisional koaksial
Chen et al. BMC Oftalmologi (2019) 19:20 https://doi.org/10.1186/s12886-019-1033-1
Wanzeler A, Barbosa I, Chen D, Tang Q, Yu F, Cai X, Lu F

Diterjemahkan oleh: Pembimbing:


Michael Leaniel (112022101) dr. Rinanto Prabowo Sp.M(K).,M.Sc
Eggy Fherdyansa (112022102)

 
Identitas
Jurnal

2
Abstrak
Latar belakang Hasil
Segmentasi ketebalan penuh dari nuklir
Pembongkaran lengkap nuklir adalah
keras termasuk pelat posterior dicapai
langkah paling memiliki tantangan
dengan pengeboran berturut-turut ini
dalam Tindakan operasi katarak keras
dikombinasikan dengan teknik phaco chop.
melalui microincision
Tidak ada komplikasi intraoperatif &. Tidak
ada komplikasi pasca operasi
Metode
Kesimpulan
Pengeboran berturut-turut Teknik ini adalah prosedur yang efisien,
dikombinasikan dengan teknik phaco aman, sederhana, dan cepat untuk
chop  dirancang untuk katarak yang segmentasi nuklir ketebalan penuh,
sangat keras memberikan keuntungan fakoemulsifikasi
mikroinsisional untuk katarak keras dengan
sedikit komplikasi okular.

Kata kunci: Fakoemulsifkasi, Hard nucleus,


Microincision, Phaco chop, Phaco drill.
3
Pendahuluan

• Katarak nuklear keras (katarak nuklir) umumnya terlihat pada banyak orang, terutama di sejumlah
pedesaan Cina.
• Karena kemajuan dalam mesin fakoemulsifikasi & teknik bedah  fakoemulsifikasi katarak keras
lebih banyak dilakukan daripada ekstraksi katarak ekstrakapsular
• Phaco chop  salah satu teknik terbaik untuk menangani katarak keras
• Namun, teknik phaco chop sering tidak berhasil  menghasilkan segmentasi nuklir yang tidak
lengkap dan pelat posterior yang utuh

01/04/2023 4
Metode

Teknik bedah
• MICS kokasial dilakukan dengan anestesi
topikal melalui sayatan kornea yang jelas
dengan port samping
• Pewarnaan hijau indocyanine
• Menggunakan teknik cangkang lunak
• Hydrodissection

01/04/2023 PRESENTATION TITLE 5


Hasil

• Dalam semua kasus  segmentasi ketebalan penuh dari nuklear keras termasuk pelat posterior

dicapai dengan pengeboran berturut-turut yang dikombinasikan dengan teknik phaco chop

• Fakoemulsifikasi & implantasi intrakapsular lensa intraokular dilakukan dengan aman dalam setiap

kasus.

• Tidak ada komplikasi intra-operasi  seperti cedera iris, robekan kapsul anterior, zonulysis atau

pecahnya kapsul posterior dengan kehilangan vitreous yang terjadi selama operasi.

• Tidak ada komplikasi pasca operasi  seperti pembentukan fibrin, synechias, kehilangan sel endotel

yang parah / endophthalmitis yang diamati dalam hal apa pun pada 6 bulan pasca operasi.
Pembahasan

• Pembagian nukleus yang lengkap  langkah penting untuk mengakomodasi fakoemulsifikasi yang tidak
merata untuk katarak keras
• Namun, pembongkaran menyeluruh pada nukleus keras sedikit sulit  serat nukleus kuat dan padat
• katarak keras diperumit oleh kurangnya korteks pelindung & lapisan epinuklear, kelemahan zonule &
kerapuhan kapsul. Faktor ini dapat meningkatkan risiko cedera pada struktur pendukung lensa selama
fakoemulsifikasi.
• Dalam teknik phaco chop asli, ujung phaco terkubur di tengah epinukleus dengan vakum tinggi, pemotongan
phaco kemudian diposisikan di tepi nukleus berlawanan dengan sayatan utama dan ditarik ke arah ujung
phaco secara horizontal.

8
Pembahasan

Pengeboran berturut-turut yang dikombinasikan dengan teknik phaco chop memiliki beberapa keunggulan
dibandingkan pembongkaran nukleus konvensional:
• efisien dalam segmentasi ketebalan penuh nukleus padat dengan potongan pertama karena struktur mekanika
nukleus pusat dilemahkan oleh pengeboran berturut-turut sebelum phaco chop.
• teknik ini memiliki keamanan tinggi karena menerapkan gaya minimal pada zonul & kapsul lensa
• dapat meminimalkan energi ultrasound yang tidak diinginkan ke endotelium kornea karena ujung phaco
ditempatkan miring ke bawah dan sepenuhnya terkubur ke dalam nukleus ketika energi ultrasound dikirim untuk
pengeboran

9
Kesimpulan
• Penelitian ini menggambarkan modifikasi teknik phaco chop
dengan nama "pengeboran berturut-turut dikombinasikan dengan
phaco chop" dalam fakoemulsifikasi mikroinsisional koaksial.

• Teknik ini merupakan prosedur yang efisien, aman, sederhana,


dan cepat untuk segmentasi nukleus full-thickness, memberikan
keuntungan fakoemulsifikasi mikroincisional untuk katarak keras
dengan komplikasi okular yang lebih sedikit.
Nuhun dokter 🙏🏼

01/04/2023 PRESENTATION TITLE 11

Anda mungkin juga menyukai