LEUKEMIA
KELOMPOK 7
ENDAH YUNIATRI NPM 215139074
DEWI RETNO RAHMAWATI NPM 215139076
NUR AISYAH NPM 215139073
TUTI UTAMI NPM 215139080
Definisi Leukemia
Leukemia merupakan penyakit keganasan sel darah yang berasal dari
sum-sum tulang yang ditandai oleh proliforasi sel-sel darah putih dengan
manifestasi adanya sel-sel abnormaldalam darah tepi. Pada leukemia ada
gangguan dalam pengaturan sel leukosit. Leuksit dalam darah
berproliferasi secara tidak teratur dan tidak terkendali dan fungsinya pun
menjadi normal. Oleh karena proses tersebut fungsi-fungsi lain dari sel
darah merah normal terganggu hingga menimbulkan gejala leukemia yang
dikenal dalam klinik.(Bambang Permono, 2005: 2006)
Klasifikasi Leukemia
Penyebab pasti yang belum diketahui akan tetapi terdapat factor predisposisi yang
menyebabkan terjadinya leukemia , yaitu :
Faktor genetic : virus tertentu yang menyebabkan terjadinya perubahan struktur gen ( T
cell Leukemia lymphoma virus / HTLV )
Radiasi
Obat – obat imunosupresif, obat –obat karsinogenik seperti diethylstilbestrol
Faktor herediter
Kelainan kromosom , misalnya pada Down Syndrome ( Price SA & Wilson LM)
Patofisiologi Leukemia
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah Tepi
Sumsum tulang
Biopsi Limpa
Kimia Darah
Cairan Serebrospinal
Sitogenetik
Pemeriksaan Immunophenotyping
Penatalaksanaan Medis dan Keperawatan
Pengobatan
• Transfusi darah
• Kortikosteroid
• Sitostatika
• Infeksi sekunder dihindarkan
• Imunotherapi
• Kemotherapi
KASUS
An D ( 12 thn 3 bln ) datang ke RS tgl 09-04-2022.Berdasarkan anamnesa dari
keluarga pasien , pasien mengeluh pusing, demam mulai tanggal 1-04-2022 , bab
hitam konsistensi air dan ampas dalam 1 hari kemarin tgl 09-04-2022 4 kali dalam
sehari. Muntah darah tidak ada , mimisan tidak ada , gusi berdarah tidak ada. Muntah
kemarin tgl 09-04-2022 tiga kali dalam sehari. Batuk sudah 1 minggu , mual ada.
Dibawah kelopak mata ada tanda kebiruan bekas kepentok. Tanda tanda vital yang
didapat pada tgl 09-04-2022
Jam 07:30 ; TD : 116/68mmhg ND : 125x/mnt SH : 40 derajat C RR : 23 x/mnt
Saturasi oksigen 97 %. BB 29 kg. Ditemukan pada pemeriksaan fisik mata :
konjuntiva anemis pada abdomen teraba hepatomegali dan splenomegali. Dan ada
pembesaran kelenjar getah bening. Kaki terlihat hitam. Pada pemeriksaan perkusi
didapatkan abdomen teraba kencang.
Data penunjang