Anda di halaman 1dari 13

LINGKUNGAN

MARITIM
Anisah Zainudin (G2D121039)
Pratiwi Nur Aisyah (G2D121019)
Latar Belakang

Sebagai negara maritim terbesar di dunia, Indonesia memiliki luas


wilayah laut dan Zona Ekonomi Eksklusif berturut-turut 3,1 dan
2,7 juta km, dikarunia sumber daya pesisir dan lautan yang sangat
beragam dengan jumlah besar. Kondisi ekologis wilayah laut
Indonesia merupakan wilayah yang penuh daya tarik dan
menantang dari sudut pengkajian berbagai ilmu pengetahuan.
Ekosistem di Laut
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak
terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan
juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur
lingkungan hidup yang saling memengaruhi.
Pembagian Daerah Ekosistem di Laut

Litoral/Daerah Daerah Neritik Daerah Abisal


Pasang Surut Daerah laut dangkal, Daerah laut yang
Daerah yang langsung daerah ini masih dapat kedalamannya lebih
berbatasan dengan darat. ditembus cahaya dari 2000m. Daerah ini
Radiasi matahari, variasi sampai ke dasar, gelap sepanjang masa,
temperatur dan salinitas
kedalaman daerah ini tidak terdapat produsen
mempunyai pengaruh
yang lebih berarti untuk dapat mencapai 200 m.
daerah ini dibandingkan Biota yang hidup di
dengan daerah laut daerah ini adalah
lainnya. plankton, nekton,
neston dan bentos
Pemanfaatan Lingkungan Maritim “
Secara teoritis dapat dikemukakan bahwa pemanfaatan sumber daya pesisir dan pemanfaatan lingkungan
alam tersebut, memiliki makna yang sangat strategis karena dengan itu, masyarakat nelayan memenuhi
kebutuhan ekonominya, di samping kebutuhan sosial, budaya dan biologis lainnya. Hal tersebut memang
sesuai dengan prinsip alamai yang dimiliki oleh manusia, yakni di samping rangsangan dan dorongan untuk
memanfaatkan lingkungan alam sebesar-besarnya guna memenuhi sejumlah kebutuhan, baik kebutuhan
dasar (biologis) maupun kebutuhan psikologis dan kebutuhan sosial. Akan tetapi, lebih dari itu, disamping
memanfaatkan lingkungan alam laut untuk memenuhi sejumlah kebutuhannya, masyarakat nelayan
bagang rambo di Barru juga memiliki seperangkat tatanan (norma dan nilai) yang mengarahkan mereka
untuk tetap menjadi bagian dari lingkungan yang lestari.
Permasalahan Pencemaran
Lingkungan
Pencemaran Minyak

Saat ini industri minyak dunia telah berkembang pesat,


sehingga kecelakaan- kecelakaan yang mengakibatkan
tercecernya minyak dilautan hampir tidak bisa dielakkan.
Kapal tanker mengangkut minyak mentah dalam jumlah besar
tiap tahun. Apabila terjadi pencemaran minyak dilautan, ini
akan mengakibatkan minyak mengapung diatas permukaan laut
yang akhirnya terbawa arus dan terbawa ke pantai. Pencemaran
minyak mempunyai pengaruh luas terhadap hewan dan
tumbuh- tumbuhan yang hidup disuatu daerah. Minyak yang
mengapung berbahaya bagi kehidupan burung laut yang suka
berenang diatas permukaan air.
Sampah di Laut

Sampah yang mengandung kotoran minyak juga dibuang


kelaut melalui sistem daerah aliran sungai (DAS).Sampah-
sampah ini kemungkinan mengandung logam berat dengan
konsentrasi yang tinggi. Tetapi umumnya mereka kaya akan
bahan-bahan organik, sehingga akan memperkaya
kandungan zat-zat makanan pada suatu daerah yang
tercemar yang membuat kondisi lingkungan menjadi lebih
baik bagi pertumbuhan mikroorganisme. Aktifitas
pernafasan dari organisme ini membuat makin menipisnya
kandungan oksigen khususnya pada daerah estuarin
Pencemaran Logam Berat

Logam-logam berat yang masuk kedalam tubuh


hewan umumnya tidak dikeluarkan lagi dari tubuh
mereka. Karena itu logam-logam cenderung untuk
menumpuk di dalam tubuhnya. Sebagai akibatnya
logam-logam tersebut akan terus berada di
sepanjang rantai makan. Hal ini disebabkan oleh
karena predator pada satu trofik level makan
mangsa mereka dari trofik yang lebih rendah yang
telah tercemar (ikan dimakan oleh manusia)
Pestisida

Kerusakan yang disebabkan oleh pestisida adalah bersifat


akumulatif. Mereka sengaja ditebarkan ke dalam suatu
lingkungan dengan tujuan untuk mengontrol hama tanaman
atau organisme-organisme lain yang tidak diingini.
Beberapa pestisida yang dipakai kebanyakan berasal dari
suatu grup bahan kimia yang disebut Organochloride,
misalnya DDT. Pestisida jenis ini termasuk golongan yang
mempunyai ikatan molekul yang sangat kuat dimana
molekul-molekul ini kemungkinan dapat bertahan di alam
sampai beberapa tahun sejak mereka mulai dipergunakan
Limbah Industri Dan Domestik

Limbah adalah limbah cair yang berasal dari


masyarakat urban, termasuk di dalamnya
limbah kota (municipal) dan aktivitas
industri, yang masuk ke sistem saluran
pembuangan kota. Pada umumnya limbah
domestik mengandung sampah padat (berupa
tinja, dan cair yang berasal dari rumah
tangga).
Kesimpulan

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak
terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga
suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup
yang saling mempengaruhi.
Pembagian daerah ekosistem air laut, berdasarkan kedalamannya: Litoral/Daerah Pasang ,
Daerah NerSurutitik, Daerah Batial atau Daerah Remang-remang, Daerah Abisal. Beberapa
masalah pencemaran di laut yaitu: Pencemaran Minyak, Pencemaran logam berat, Sampah,
Pestisida, Limbah Industri Dan Domestik.
Cara memanfaatkan Lingkungan Maritim yaitu dengan memanfaatkan biota bawah laut
dengan baik, dan juga sebagai jalur perdagangan internasional serta sebagai wisata bahari
Indonesia.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai