TAMBAHAN
P (ABNT G
P )A N
Tujuan
penggunaan BTP
• Memberikan
warna
• Memperbaiki
tekstur
• Meningkatkan
cita rasa
3
•
ASPEK
•KEAMANAN..
Penggunaan bahan yang
dilarang untuk pangan
Contoh:
formalin, boraks, rhodamin
B
• Penggunaan BTP melebihi
batas maksimum yang
diizinkan Contoh kasus:
Sakarin diizinkan pada
minuman sebesar 500 mg/kg,
penggunaan di pangan ditemui
2.000 mg/kg
7
PRINS
IP
PENGGUNAAN BT
P
BTP hanya digunakan
pada produk pangan jika
benar- benar diperlukan
secara teknologi
Prinsip penggunaan
BTP
10
BTP tidak boleh digunakan
untuk:
• Menyembunyikan penggunaan bahan baku
yang
tidak memenuhi persyaratan
• Menyembunyikan cara kerja yang
bertentangan
dengan cara produksi yang baik
• Menyembunyikan
Prinsip penggunaan
kerusakan pangan
BTP
11
Gunakan
BTP yang
1. Diizinkan sesuai
dengan Batas
Maksimal yang
diizinkan Peraturan
2. Gunakan sediaan BTP
yang telah memiliki
nomor izin edar
(MD/ML)
13
GOLONGA
N BT
P
BTP
Karbon
Aluminium dioksida
silikat
Memberikan perlindungan dan
Mencegah pengempalan produk Membentuk karbonasi di dalam efek mengkilap pada permukan
pangan bentuk tepung atau pangan pangan
bubuk
Anti kempal Anti oksidan Bahan Gas untuk pelapis
pengkarbonasi kemasan
Karbon
BHA, dioksida
BHT nitrogen
16
BTP
Aselsulfam, aspartam,
sakarin Amonium karbonat
17
Penggolongan
(antiBTP
Anti buih Gas untuk Pengemul
foaming kemasan Pembentuk si Penstabil Propelan
agent) gel
(packaging (emulsifying (stabilizer) (propellant)
gas) (gelling agent) agent)
Peretensi
Anti kempal Humektan Pembuih Pengental warna Sekuestran
(anti caking agent) (humectant) (foaming agent) (thickener) (colour (sequestrant)
retention
agent)
Pengatur
Anti oksidan Pelapis keasaman Pengeras Perisa
(anti oxidant) (glazing agent) (acidity (flavouring)
regulator)
Perlakua
Bahan Penguat
Pemanis Pengawet n
pengkarbonasi rasa (flavor
(carbonating (sweetener) (preservatives) enhancer) tepung
agent) (flour
treatment
agentI) 1
8
Regulasi
BTP
• UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan
• PP 86 tahun 2019 tentang Keamanan Pangan
• PP 69 tahun 1999 tentang Label & Iklan Pangan
• Peraturan BPOM Nomor 11 Tahun 2019 tentang Bahan Tambahan Pangan
• Peraturan BPOM Nomor 13 Tahun 2020 tentang Bahan Tambahan Pangan
Perisa
http://jdih.pom.go.id/
20
Regulasi penggunaan
BTP
21
21
Batas Maksimal Penggunaan
BTP
23
PRESENTATION TITLE 24
PRESENTATION TITLE 31
MEMILIH BTP YANG
BENAR
3 Perhatikan
kemasan
Memiliki izin
Memiliki neraca atau timbangan yang dikalibrasi
3
Perhatikan
Kemasan
Masih bagus
Masih utuh
Bersih
Tidak sobek
atau bocor
4
Jangan Mudah
Tergiur Tawaran
Tidak Jelas
Jangan mudah tergiur tawaran tidak jelas tanpa label yang dipersyaratkan,
MEMILIH BTP YANG
BENAR
5 Langkah 2 : Membeli BTP yang
Simpan BTP dengan sesuai
Baik
Bahan Bahan
Pangan Pangan
Padatan Cairan
• Sendok • Gelas (gls)
makan (sdm) • Cangkir (ckr)
• Sendok teh dengan
(sdt) dengan ukuran
ukuran tertentu
tertentu
PRESENTATION TITLE 51
Penutup
BTP ibarat pisau bermata dua, jika dapat digunakan
dengan benar dan tepat dapat mendatangkan manfaat
bagi berbagai pihak.
Sebaliknya jika penggunaan BTP tidak benar dan tidak
tepat, maka akan mendatangkan risiko bahaya bagi
konsumen dan/atau masyarakat, dan pada akhirnya akan
mendatangkan kerugian bagi berbagai pihak , termasuk
industri pangan, tidak terkecuali IRTP
53
TERIM
A KASI
H
Fajar Yonny Ilhami
S.Farm, Apt
082285595539
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru
54