PUSKESMAS
KARANGDOWO
1
BIODATA
Nama : Rini Hartati, A.Md.KL
TTL : Sukoharjo, 26 Januari 1987
Alamat : Dhuri RT 5 RW 20 Tirtomartani, Kalasan,
Sleman , DIY
No HP : 081328794932
Pekerjaan: Promkes ( 2019 – Sekarang)
PENDAHULUAN
• Mengawetkan pangan
• Memberikan warna
• Mencegah ketengikan
• Meningkatkan cita rasa
• Meningkatkan kualitas
pangan
4
FUNGSI BTP PADA BAHAN PANGAN
Contoh:
Contoh: Kalsium
Asam klorida pada
propionat makanan
pada roti sayur dan
dan keju buah kaleng
12
PERHATIAN DALAM PENGGUNAAN BTP
Keamanan
Penggunaan bahan yang dilarang
pada pangan
Contoh : Formalin, boraks, rhodamin.
Penggunaan BTP melebihi batas maksimum yang
diizinkan
Contoh : Sakarin diizinkan pada minuman sebesar: 500 mg/kg
penggunaan di pangan yang ditemui: 2000 mg/kg
13
Daya Saing
IPTEK Industri pangan meningkat Jenis
pangan BERAGAM Penggunaan BTP BERVARIASI
Produk BERMUTU
Lakton)
• Borak pada BAKSO seharusnya
dengan STPP (Natrium 14
Komposisi: Kedelai, gula aren
(mengandung pengawet sulfit)
air, garam
5
KUNCI PERSYARATAN
SANITASI
1
Perhatikan label dengan seksama
Label harus memenuhi ketentuan PP no 69 tahun 1999
tentang Label dan Iklan Pangan & Permenkes nomor 033
Tahun 2012 tentang BTP :
Tulisan "Bahan Tambahan Pangan" atau "Food
Additive"
Huruf M dalam lingkaran hitam dengan latar belakang
belakang putih
Nama golongan BTP, misalnya pemanis, pengawet,
pengental, dan lain-lain.:
Nomor pendaftaran produsen
Nomor pendaftaran produk BTP
(BPOM RI MD atau BPOM RI ML dengan 12 digit)
untuk BTP yang harus didaftarkan
KUNCI PERSYARATAN
SANITASI
1
Perhatikan label dengan seksama
Nomor Pendaftaran Produsen BTP, kecuali utk
sediaan pemanis dalam bentuk table top
takaran penggunaan dalam pangan
Nama BTP, misalnya asam askorbat atau
karamel atau kuning FCF
Berat Bersih / isi netto,
Nama dan Alamat Produsen
Kode Produksi,
Tanggal kedaluwarsa
Komposisi unit produk campuran
KUNCI PERSYARATAN
SANITASI
1
Perhatikan label dengan seksama
• Label BTP pewarna mencantumkan:
Tulisan "Pewarna Makanan" dengan huruf besar
berwarna hijau di dalam kotak persegi panjang
berwarna hijau dan logo huruf M di dalam
lingkaran berwarna hitam
Nama BTP disertai nomor indeksnya
(Colour Index – CI yang terdiri dari 5
digit), misalnya :
Pewarna makanan Food Yellow No. 5, CI No. 15985
• Label BTP Pengawet mencamtumkan:
Tulisan pengawet makanan atau food
preservatives
KUNCI PERSYARATAN
IDENTIFIKASI 8 KUNCI PERSYARATAN
SANITASI
SANITASI
2
Beli BTP di tempat atau supplier resmi
• Memiliki izin
• Memiliki neraca atau timbangan yang
dikalibrasi
3
Perhatikan Kemasan
• Masih bagus
• Masih utuh
• Bersih
• Tidak sobek atau bocor
KUNCI PERSYARATAN
SANITASI
5
Simpan BTP dengan Baik
24
Contoh
25
Contoh:
PERHITUNGAN PENGGUNAAN BTP
Pada Produk Keripik Sanjai
• Contoh pewarna yang diizinkan adalah
kurkumin
• Batas maksimum yang diizinkan 200 mg/kg
• Batas Maksimum Ukuran Rumah Tangga
(URT):
- 1 sdt peres/ 15 kg adonan
(3 g ≈ 3000 mg)/ 15 kg
= 200 mg/kg
26
Minuman Rasa Buah BTP Batas Penggunaan Rasio
Maksimum pada produk
(mg/kg) (mg/kg)
Komposisi: Sakarin 500 X x/500
Air, Teh, Sukralosa 600 y y/600
(Pemanis buatan (x/500) +
sakarin, (y/600) ≤
sukralosa), ... 1
KETENTUAN:
Rasio (hasil bagi) masing-masing jenis BTP
tidak boleh lebih dari satu (>1)
Perhitungan rasio tidak berlaku untuk jenis
BTP yang memiliki batas maksimum
“secukupnya”.
27
Contoh
Bahan yang dapat digunakan dengan fungsi serupa BTP
No Fungsi BTP Contoh bahan dengan fungsi serupa BTP Contoh jenis
pangan
1 Pemanis Gula pasir, gula merah, gula semut, gula batu, Es , minuman, kue
madu basah
2 Pewarna Daun suji, umbi bit, ubi ungu, daun jambu biji, Es , minuman, kue
kunyit, bubuk cokelat, gula karamel, tomat, wortel, basah
buah stroberi, buah mangga, buah jeruk dan buah
lainnya .
3 Perisa Rempah-rempah, daun pandan, vanili, bubuk Es , minuman, kue
cokelat, kopi, daun jeruk purut, daun kemangi, basah
wortel, buah stroberi, buah mangga dan buah
lainnya
4 Pengeras Air kapur (kalsium hidroksida food grade) Asinan buah, lontong
Putih telur Rempeyek
Tapioka, pati sagu, pati aren Bakso
5 Pengemulsi Telur Bakso
6 Pengawet Kunyit Tahu
Gula Manisan buah, selai
buah, dodol, lempok
28
MENGGUNAKAN BTP
DGN TEPAT & AKURAT
BTP dgn batas
“secukupnya”
• “secukupnya” adalah BTP harus
digunakan dalam jumlah yang sesedikit
mungkin untuk menghasilkan
karakteristik yang diinginkan.
• Contoh, pengasam asam asetat
merupakan BTP yang memiliki batas
maksimum secukupnya. Asam asetat ini
harus ditambahkan sesedikit mungkin
sampai dihasilkan rasa yang diinginkan.
• Penambahan yang berlebihan
menyebabkan tidak ekonomis dan terlalu
asamnya makanan yang dihasilkan
• BTP ibarat pisau bermata dua, jika dapat digunakan
dengan benar dan tepat dapat mendatangkan manfaat
bagi berbagai pihak.
• Penggunaan BTP tidak benar dan tidak tepat, akan
mendatangkan risiko bahaya bagi konsumen dan / atau
masyarakat, dan pada akhirnya akan mendatangkan
kerugian bagi berbagai pihak, termasuk industri
pangan, tidak terkecuali IRTP
• Oleh sebab itu, produsen pangan perlu mengetahui
dengan baik jenis BTP yang diijinkan dan aturan
penggunaannya, termasuk bagaimana cara
menggunakan BTP dengan benar dan tepat.