Yuk Belajar Coding Rawat Inap
Yuk Belajar Coding Rawat Inap
INAP
Kode yang bisa naikin severity
• Diagnosis – diagnosis dibawah ini bisa
menaikan severity dengan kondisi
• 1. dia sebagai kode sekunder
• 2. ada bukti dari pemeriksaan penunjang
• 3. ada bukti terapi
• 4. ada bukti tertulis dari laporan tindakan /
tertulis pada integrated note
Pneumonia
pneumonia
Hemiplegia
• Pemeriksaan Fisik : motorik 5555/---- (Kurang
dari 5)
Septicaemia/Sepsis
• Suhu tubuh tinggi >38 derajat celcius
• Tekanan darah tinggi/rendah
• Ada pemeriksaan kultur darah
• Leukosit <5.000 atau >12.000
• Obat : Meropenem, sulbactam, viccilin sx
Yang harus dilampirkan EKG-nya
• Bradycardia -> obat Sulfaatrofin
• VES
• AF
• Ada obat concor, digoxin
Acidosis
• Ada terapi : Meylon ada Bic Nat
• PH < 7.35
• BE harus (-)
Electrolit imbalance
• Hypokalemi :
• Kalium darah rendah <3,4
• Ada terapi KSR, KCL, KALIPAR, ASPAR K
• Hyponatremi
• Natrium < 134
• Ada terapi NaCl
Electrolit imbalance
• Hypoalbumin
• Albumin < 3,5
• Ada terapi albuminar, human albumin,plasbumin,
albunorm
• Hypocalcaemia
• < 8,6
• Ada terapi calcium gluconas, Calcium lactate
Cystitis
• USG : cystitis
• ISK : ada keluhan berkemih, leukosit > 10.000
ada kultur urin
Obat : Ceftriaxon
HIV + TB = B20.0
• Obat diatab
• Obat oat
• Pasien HIV biasanya masuk dengan TB, candidiasis oral, jika masih
dalam kelompok B20. masukkan kode primer B20.7 (complication
multiple) dan diikuti kode lainnya
• Misal : B20.7 , B20.0 , B20.4
• HIV + anemia = B23.2 -> harus ada tranfusi atau obat sangobion, inbion
Fatty Liver
• Hasil usg : fatty liver
Coagulation Deffect
• PT/APTT memanjang, lihat pada hasil lab. Jika
hasilnya lebih dari nilai normal berarti
memanjang
• Ada tranfusi FFP (kode 99.07)
• Kode : D68.9
Anemia
• Ada tranfusi PRC
• HB <10, untuk kasus Ca/ganas bisa
dimasukkan anemia jika HB<8
• Ada billing labu darah
• Ada asesmen tranfusi
• Masukkan kode 99.04 untuk PRC
• Masukkan kode 99.05 untuk TC
Stroke
• Daftar obat
• Hipertensi : Amlodipine, aspilet, candesartan
• CHF : Furosemid -> hasil echo < 50 %
• CKD : Creatinin > 1,6
• Jika ada CKD + Hyperkalemia cukup masukkan N18.-
Kode N18.- dengan kategori ke -4 melihat nilai EGFR
• Jika ada I50.0 + J81 = cukup masukkan I50.0
Daftar diagnosis dan obatnya
• Dispepsia (K30): omeprazole, ranitidine
• Tuberculosis (A16.2): Ethambutol, rifampisin
• Asma bronchitis (J45.9) : Ambroxol
• DM : novorapid, metformin
• Hyperkalemia : Kalitake
• Anemia : Tranfusi PRC/ transfusi TC / obat
sangobion, inbion dengan HB < 10
Gastritis
• Kode gastritis hanya bisa dimasukkan jika ada
tindakan EGD
• Jika tidak terdapat EGD masukkan -> dispepsia
Partus spontan
Kode primer : O80.0
Sekunder : Z37.0
Tindakan : 73.59
Tindakan : 74.99
• Langkah pertama :
baca indikasi masuk, dan laporan operasi
(perjalanan operasi)
• Pasien yang masuk elektif hanya untuk ganti
DJ Stent tidak perlu di kode batu = N13.6
• Cukup masukkan kode Z46.6
• Dengan kode tindakan 97.65
Pasien masuk AFF implant ORIF
• Pasien yang sebelumnya sudah dilakukan
tindakan ORIF, kemudian masuk rawat hanya
untuk cabut plat
• Masukkan kode diagnosis Z47.0 tanpa kode
fracture / kode S
• Dan kode tindakan 78.6-
Pasien elektif batal operasi
• Jika menemukan pasien pro operasi tapi billing
kecil berarti pasien tsb batal tindakan
• Buka integrasi
• Temukan penyebab batal operasi, cek apakah
diberikan obat/tidak
• Kronik
PH : 7,35 – 7,45
PO2 : < 60
PCO2 : >50
HCO3 : >24