Disusun Oleh :
Dr. Valencia Suwardy
Pembimbing :
dr. Moch. Riki
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
SKABIES
Tujuan Umum
Penulisan Minipro ini bertujuan untuk
mengetahui Gambaran Tingkat
pengetahuan tentang skabies pada
pasien secara umum di Puskesmas
Warungkiara tahun 2022.
Tujuan Khusus
Sebagai bahan pembelajaran dan
evaluasi hasil dari program yang telah
dijalankan puskesmas.
D. MANFAAT PENELITIAN
TEORITI PRAKTI
Penelitian ini Menambah khasanah
S diharapkan dapat
S pengetahuan peneliti
memberikan tentang gambaran tingkat
pengetahuan tentang
sumbangan atau skabies di Puskesmas
masukan dan tambahan Warungkiara tahun 2022..
informasi bagi
pengembang ilmu
kedokteran pada
Sebagai bahan untuk
umumnya dan studi tindakan preventif atau
bidang Ilmu Kesehatan pencegahan terhadap
Masyarakat pada Skabies.
khususnya program
kesehatan Penyakit
Menular.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Umum Tentang Skabies
SKABIES
DEFINISI
• Skabies adalah infeksi kulit dengan gejala gatal di bagian tubuh dan
disebabkan oleh parasit Sarcoptes scabiei (Anderson & Strowd,
2017).
ETIOLOGI
• Sarcoptes scabiei var. hominis merupakan parasit yang masuk ke
dalam filum Arthropoda, kelas Arachnida, ordo Acari, dan super
famili Sarcoptes.
MANIFESTASI
KLINIS
Pruritus nokturna,
gatal pada malam hari
Hiposensitisasi,
menyerang secara kelompok
Kunikulus,
Terowongan
Kebersihan
tangan
Kebersihan Kebersihan
handuk kaki
C. Sanitasi Lingkungan
Subjek
Penelitian
Pasien dengan penyakit skabies yang datang ke Poli umum
Puskesmas Warungkiara pada tahun 2022
Jumlah Sampel
1 Laki-laki 11 44
2 Perempuan 14 56
Total 25 100
GAMBARAN DISTRIBUSI KEJADIAN SCABIES BERDASARKAN UMUR
TABEL 4.1 DISTRIBUSI FREKUENSI KEJADIAN SCABIES BERDASARKAN UMUR
DI PUSKESMAS WARUNGKIARA PADA BULAN MARET 2022
1 ≤ 10 - 19 tahun 7 28
2 20 - 39 tahun 14 56
≥ 40 tahun 4 16
Total 25 100
GAMBARAN DISTRIBUSI KEJADIAN SKABIES BERDASARKAN PENDIDIKAN
TABEL 4.1 DISTRIBUSI FREKUENSI KEJADIAN SKABIES BERDASARKAN
PENDIDIKAN DI PUSKESMAS WARUNGKIARA PADA BULAN MARET 2022
3 SMP/ sederajat 9 36
4 SMA/ sederajat 8 32
5 D3/S1 1 4
Total 25 100
GAMBARAN KARAKTERISTIK PENGETAHUAN RESPONDEN
1 Baik 6 24
2 Cukup 7 28
3 Kurang 12 48
Total 25 100
BAB V
KESIMPULAN DAN
SARAN
KESIMPULAN
Dari hasil kuesioner yang telah dibagikan dan telah di rekapitulasi sesuai dengan
tabel di atas, maka dapat dilihat tingkat pengetahuan tentang Skabies di Poli
Umum Puskesmas Warungkiara masih kurang. Hal ini harus terus ditingkatkan
agar masyarakat khususnya masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Warungkiara
lebih mengerti tentang skabies dan cara pencegahannya.
Alternatif pemecahan masalah pada penelitian ini adalah penyuluhan tentang
Skabies mulai dari penyebab, cara penularan hingga pengobatan sebagai upaya
untuk meningkatkan pengetahuan tentang skabies terhadap masyarakat
khususnya di wilayah kerja Puskesmas Warungkiara.
SARAN
• Meningkatkan pengetahuan tentang Skabies dan patuh menjalakan pengobatan scabies sampai tuntas,
serta selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar tidak terkena scabies lagi dikemudian hari.
masyarakat
• Meningkatkan frekuensi dan intensitas pemantauan terhadap pasien penderita skabies dan pembinaan
terhadap para kader sehingga masyarakat dapat berperan aktif dan agresif dalam upaya menekan angka
kejadian skabies, dan menyediakan obat-obatan yang sesuai untuk penyakit Skabies, agar pasien bisa
puskesmas sembuh dengan sempurna dan tidak meningkat menjadi skabies dengan infeksi sekunder.