PENGARUH PENERAPAN FULL

DAY SCHOOL DI SEKOLAH BAGI

PESERTA DIDIK DI INDONESIA.
 Menurut Nur Halilah, Susiati & Asyhar, ( dalam Ubaidillah, 2018: 1) Full
day school adalah salah satu karya cerdik para pemikir dan praktisi pendidikan
untuk menyiasati minimnya kontrol orang tua terhadap anak di luar jamjam
sekolah formal sehingga sekolah yang awalnya dilaksanakan 5 sampai 6 jam
berubah menjadi 8 bahkan sampai 9 jam. Namun demikian, problema-problema
pendidikan bukan berarti selesai sampai di situ, melainkan timbul problem-
problem baru yang perlu dikaji secara serius sehingga pendidikan dapat
memproses bibitbibit generasi menjadi pribadi-pribadi yang mempunyai
kematangan mental, intelektual dan skill yang mumpuni
Dampak Full Day School

Dampak positif
Dampak negatif
 Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan
Tujuan full day school di sekolah bagi peserta didik di Indonesia
 SOLUSI

• Pengajar dan lembaga pendidik sekiranya mampu menerapkan

metode yang bervariasi seperti antara teori dan praktik
pembelajaran dalam sekolah diseimbangkan
• Memberikan sosialisasi secara rutin bagi peserta didik maupun
orangtua mengenai sistem, fungsis, tujuan, serta manfaat dari full
day school.
Definisi Pendidikan, Pendidik (Guru) dan Peserta
Didik

Pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan oleh pribadi masing-masing baik dalam kehidupan
keluarga maupun dalam kehidupan bangsa dan negara. Maju mundurnya suatu bangsa sebagian besar
ditentukan oleh maju mundurnya pendidikan di negara tersebut. Untuk menjadi suatu pribadi perlu
mandapat bimbingan, latihan, dan pengalaman melalui bergaul dengan lingkungannya, khususnya dengan
lingkungan pendidikan (Tirtarahardja, 2005).
• Menurut Ahmad Barizi dan Muhammad Idris (2010:42) guru atau
pendidik berperan sebagai pembimbing dalam melaksanakan proses
belajar mengajar.
• Menurut Sudarwan Danim (2010: 1) “Peserta didik merupakan sumber
utama dan terpenting dalam proses pendidikan formal”.
 Konsep Full Day School
Baharuddin (2009: 223) mengungkapkan bahwa full day
school merupakan sekolah sepanjang hari, atau proses belajar
mengajar yang dilakukan mulai pukul 06.45-15.00 dengan
durasi istirahat setiap dua jam sekali. Menurut Mujayanah
(2013:13) full day school merupakan sebuah model
pendidikan alternatif, dimana peserta didik sehari penuh
berada di sekolah untuk melakukan proses pembelajaran dan
proses beribadah.
 Tujuan Pelaksanaan full day school menurut Baharuddin (2009: 229-230)
merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi berbagai masalah

Pelaksanaan pendidikan, baik dalam prestasi maupun dalam hal moral. Dengan
mengikuti full day school, orang tua dapat mencegah dan
menetralisir kemungkinan dari kegiatan-kegiatan anak yang
Full Day menjerumus pada kegiatan yang negatif. Salah satu alasan para
orangtua memilih dan memasukkan anaknya ke full day school
School adalah dari segi edukasi siswa.
 • Sistem full day school seperti yang dikemukakan Hasan
Kelebihan (2006: 114) mempunyai sisi kelebihan antara lain:

Full Day School • 1) Sistem full day school lebih memungkinkan terwujudnya
pendidikan utuh. 2) Sistem full day school lebih
memungkinkan terwujudnya intensifikasi dan efektivitas
proses edukasi sebab aktivitas siswa lebih mudah terpantau
karena sejak awal sudah diarahkan. 3) Sistem full day school
merupakan lembaga yang terbukti efektif dalam
mengaplikasikan kemampuan siswa dalam segala hal.
• Namun demikian, Hasan (2006: 115) mengemukakan sistem
pembelajaran model full day school ini tidak terlepas dari
Kelemahan
kelemahan atau kekurangan antara lain: Full Day
• 1) Sistem full day school acapkali menimbulkan rasa bosan pada
siswa. 2) Sistem full day school memerlukan perhatian dan School
kesungguhan manajemen bagi pengelola, agar proses
pembelajaran pada lembaga pendidikan yang berpola full day
school berlangsung optimal, sangat dibutuhkan perhatian dan
curahan pemikiran terlebih dari pengelolaannya, bahkan
pengorbanan baik fisik, psikologis, material dan lainnya. Tanpa hal
demikian, full day school tidak akan mencapai hasil optimal bahkan
boleh jadi hanya sekedar rutinitas yang tanpa makna.
Keuntungan
Dari
Full Day School

• Hari libur bertambah

• Memaksimalkan waktu untuk meningkatkan pembelajaran berkaitan
dengan akademik, kepemimpinan, keorganisasian.
• Dapat mengembangkan talenta anak
• Mengurangi risiko kenakalan remaja
 Problem Pada Sistem Full Day School
• Baik guru maupun murid rentan merasa jenuh dan kelelahan
• Kurang terjadi interaksi sosial pada murid
• Pendidikan formal di Indonesia cenderung mengutamakan pembelajaran kognitif, kurang
praktik
• Beberapa sekolah tidak menerapkan peraturan dan anjuran dari Mendikbud dan pemerintah
daerah
• Kurang memperhatikan kondisi fisik dan psikis
• Terjadi kesenjangan sosial
 SOLUSI

• Ciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, seperti lebih meningkatkan pembelajaran praktik secara langsung,
melakukan upaya peningkatan kemampuan istimewa yang dimiliki masing-masing murid
• Meningkatkan interaksi sosial
• Memaksimalkan sistem fullday
• Menjalin komunikasi dengan keluarga terkait program sekolah dan kemajuan yang ditunjukkan oleh siswa