Anda di halaman 1dari 18

MORINGA FOOD

BAR
EINS SOPHIA PERWITA
16050394073
LATAR BELAKANG
Bisnis makanan (kuliner) merupakan salah satu bisnis yang dewasa ini berkembang pesat dan memiliki
potensi berkembang yang cukup besar. Sudah banyak pelaku usaha yang meraup untung dari usaha kuliner
ini. Namun tidak sedikit pula pelaku usaha kuliner yang gulung tikar alias bangkrut, karena strategi
pemasaran yang digunakan kurang tepat dan kualitas pelayanan yang kurang optimal. Artinya keberhasilan
sebuah bisnis kuliner dalam memenangkan persaingan ditentukan oleh penerapan srategi pemasaran yang
tepat serta hubungan baik yang dijalani dengan konsumen.

Makanan juga merupakan kebutuhan pokok manusia, sehingga setiap harinya selalu dibutuhkan, oleh
karena itu bisnis makanan memiliki peluang yang sangat besar jika mampu mengembangkan dan
mempertahankan bisnis tersebut
NAMA USAHA
MORINGA BAR
By : Hunnie’s Co.
BIDANG USAHA
BOGA
JENIS USAHA
SNACK ATAU FOOD BAR

MORINGA BAR
(BAR DAUN KELOR)
ALAMAT PERUSAHAAN
◦ Ds. Sukorame, RT/RW 01/02, Kec. Sukorame, Kab. Lamongan
◦ Jl. Raya Ketintang Selatan No. 33, Karah, Surabaya
No. Telp : 082234223302
IDENTIFIKASI BISNIS
Bisinis ini berpeluang cukup besar karena berbentuk bisnis makanan, dan kebanyakan manusia
membutuhkan makanan setiap harinya, bisnis ini diproduksi secara homemade dan tidak menggunakan
bahan pengawet, bersih, dan bergizi. Bisnis berpeluang dengan sasaran mahasiswa/mahasiswi sebagai
konsumennya.

Belum ada produk yang mengangkat daun kelor yang dijadikan food bar, sehingga menimbulkan rasa
penasaran.
PENJELASAN PRODUK
Produk yang dijual adalah food bar, yang dibuat dari campuran oatmeals, cornflakes, daun kelor, kismis,
madu, dan selai kacang
Produk dikemas dengan alumunium foil dan kertas serta ada label perusahaan
LATAR BELAKANG
Food bars dibuat dari campuran bahan pangan (blended food) yang diperkaya dengan nutrisi yang kemudian
dibentuk menjadi bentuk padat dan kompak. Pemilihan bahan baku dalam penelitian ini dari golongan umbi-
umbian dan kacang-kacangan, didasarkan pada potensi sumber bahan pangan yang memiliki keragaman luas
dan potensial untuk dikembangkan sebagai sumber pangan, baik ditinjau dari ketersediaan, keanekaragaman
maupun dari sisi nilai gizi, namun memiliki citra rendah dan kurang dieksplorasi potensinya.
Kemudian Daun Kelor, Manfaat dan khasiat tanaman kelor (Moringa oleifera) terdapat pada semua bangian
tanaman baik daun, batang, akar maupun biji. Kandungan nutrisi yang cukup tinggi menjadikan kelor memiliki
sifat fungsional bagi kesehatan serta mengatasi kekurangan nutrisi. Oleh karena kelor disebut Miracle Tree dan
Mother’s Best Friend. Kelor dikenal di seluruh dunia sebagai tanaman bergizi dan WHO telah
memperkenalkan kelor sebagai salah satu pangan alternatif untuk mengatasi masalah gizi (malnutrisi)
Dibuatnya produk Moringa Food Bar adalah kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh mahasiswa/mahasiswi
dan juga masyarakat yang mudah dikonsumsi, mengenyangankan, nikmat, dan bergizi tinggi.
TUJUAN BISNIS
◦ Menciptakan rasa berwirausaha
◦ Menciptakan produk makanan yang begizi
◦ Menciptakan produk makanan yang terjangkau
POTENSI BISNIS
◦ Potensi yang diciptakan adalah menambah lapangan pekerjaan
◦ Menambah pengalaman berusaha
◦ Membantu memperbaiki gizi mahasiswa
◦ Mencipta produk yang unik
ANALISIS SWOT
◦ Strenght :
◦ Produk unik karena belum pernah ada sebelumnya
◦ Harganya terjangkau
◦ Bergizi tinggi , menggandung serat tinggi
◦ Produk tanpa bahan pengawet
◦ Weakness :
◦ Produksi tidak bisa dalam jumlah besar
◦ Teknologi yang digunakan masih sederhana
◦ Belum memiliki nama dipasaran
◦ Tidak tahan lebih dari 1 bulan
◦ Opportunity :
◦ Makanan siap makan sehingga tidak membutuhkan banyak waktu
◦ Mahasiswa/i yang mempunyai uang jajan pas
◦ Makanan bergizi dan lezat tetapi harga murah
◦ Threat :
◦ Jenis usaha yang sama
◦ Kemajuan teknologi
◦ Merk jenis makanan yang sama dan sudah punya nama dipasaran
SASARAN DAN TARGET PASAR
◦ Mahasiswa/i UNESA

◦ Remaja yang ingin diet


PEMBIAYAAN
◦ Biaya Tetap
◦ Kompor ; 250.000
◦ Sauce pan : 40.000
◦ Spatula : 10.000
◦ Loyang : 16.000
◦ Biaya Tidak Tetap
◦ Oatmeals : 10.000
◦ Corn flakes : 20.000
◦ Daun kelor : 5.000
◦ Madu : 20.000
◦ Brown Sugar : 5.000
◦ Selai kacang : 15.000
◦ Kertas Roti : 2.000
◦ Biaya Total :
◦ Rp. 393.000
◦ Biaya Per Unit : Rp. 6.500
◦ Harga Per Unit : Rp. 7.000
MODAL
Modal Awal : Rp. 200.000

Anda mungkin juga menyukai