Wanita
Alat-alat Reproduksi Perempuan
Amnion
Awal korion
Kantung telur
Pembuluh darah Blastosol
Uterus
Korion
Embrio manusia pada usai kehamilan: (a) 4 minggu, (b) 5-6 minggu,
(c) 8 minggu, dan (d) 16 minggu.
Laktasi
Kondisi payudara
(a) sebelum kehamilan dan
(b) setelah kehamilan.
Root yang berhubungan dengan Kehamilan dan
Kelahiran
Root Arti Contoh Definisi
amnio amnion, amniotic sac diamniotic developing in separate amniotic
sacs
embry/o embryo embryonic pertaining to the embryo
fet/o fetus fetoscope endoscope for examining the fetus
toc labor eutocia normal labor
nat/i birth neonate newborn
lact/o milk lactation secretion of milk
galact/o milk galactogogue agent that promotes (-agogue) the
flow
of milk
gravida pregnant woman multigravida woman who has been pregnant
two or
more times
para woman who has nullipara woman who has never (nulli-)
given birth given
birth
Kelainan dan penyakit pd St. Reproduksi Wanita (ICD-X)
Disorders of breast (N63.) Unspecified lump in breast
(N60.) Benign mammary dysplasia (N64.) Other disorders of breast
(N60.0) Solitary cyst of breast (N64.0) Fissure and fistula of
(N60.1) Diffuse cystic mastopathy nipple
(N60.2) Fibroadenosis of breast (N64.1) Fat necrosis of breast
(N60.3) Fibrosclerosis of breast (N64.2) Atrophy of breast
(N60.4) Mammary duct ectasia (N64.3) Galactorrhoea not
(N60.8) Other associated with childbirth
benign mammary dysplasias (N64.4) Mastodynia
(N60.9) (N64.5) Other signs and
Benign mammary dysplasia, symptoms in breast
unspecified Induration of breast
(N61.) Inflammatory disorders of Nipple discharge
breast
Retraction of nipple
Mastitis, NOS
(N64.8) Other specified
(N62.) Hypertrophy of breast disorders of breast
Gynecomastia Galactocele
(N64.9) Disorder of breast,
unspecified
Kelainan dan penyakit pd St. Reproduksi Wanita (ICD-X)
(N70.) Salpingitis and oophoritis N74.) Female
(N70.0) Acute salpingitis and pelvic inflammatory disorders in
oophoritis diseases classified elsewhere
(N70.1) Chronic salpingitis and (N75.) Diseases of Bartholin's gland
oophoritis (N76.) Other inflammation of vagina
Hydrosalpinx and vulva
(N70.9) Salpingitis and oophoritis (N76.0) Acute vaginitis
, unspecified (N76.1) Subacute and chronic
(N71.) Inflammatory disease of vaginitis
uterus, except cervix (N76.2) Acute vulvitis
endometritis (N76.3) Subacute and chronic
endomyometritis vulvitis
metritis (N76.4) Abscess of vulva
myometritis (N76.5) Ulceration of vagina
pyometra (N76.6) Ulceration of vulva
uterine abscess (N76.8) Other specified
inflammation of vagina and vulva
(N73.5) Female pelvic peritonitis,
(N72.) Inflammatory disease of unspecified
cervix uteri (N73.6) Female
Cervicitis pelvic peritoneal adhesions
Endocervicitis (N73.8) Other specified female
pelvic inflammatory diseases
Exocervicitis
(N73.9) Female
(N73.) Other female pelvic inflammatory disease,
pelvic inflammatory diseases unspecified
(N73.0) Acute parametritis and
pelvic cellulitis N77.) Vulvovaginal ulceration and
(N73.1) Chronic parametritis and inflammation in diseases classified
pelvic cellulitis elsewhere
(N77.0)
(N73.2) Unspecified parametritis Ulceration of vulva in infectious and p
and pelvic cellulitis arasitic diseases classified elsewhere
(N73.3) Female acute (N77.1)
pelvic peritonitis Vaginitis, vulvitis and vulvovaginitis in
infectious and parasitic diseases class
(N73.4) Female chronic ified elsewhere
pelvic peritonitis (N77.8)
Vulvovaginal ulceration and inflamma
tion in other diseases classified elsew
here
Kelainan dan penyakit pd St. Reproduksi Wanita (ICD-X)
Dispareunia adalah sebuah kelalinan yang ditandai dengan timbulnya rasa sakit pada alat
kelamin dan daerah sekitarnya pada saat bercinta.,disebabkan karena tidak keluarnya lubrikan
vagina (atau keluar tapi sedikit), yang terjadi karena kurangnya rangsangan dari pasangan ketika
akan bercinta. Lendir yang keluar dari vagina memandakan bahwa yang bersangkutan mulai
terangsang dan siap untuk melakukan aktivitas seksual.
Mittelschmerz atau nyeri antara haid terjadi kira-kira sekitar pertengahan siklus haid, pada saat
ovulasi. Rasa nyeri yang terjadi mungkin ringan, tetapi mungkin juga berat. Lamanya mungkin
hanya beberapa jam, tetapi pada beberapa kasus sampai 2-3 hari. Rasa nyeri dapat disertai
dengan perdarahan, yang kadangkadang sangat sedikit berupa getah berwarna coklat, sedang
pada kasus lain dapat merupakan perdarahan seperti haid biasa.
Pengertian2
Gangguan Haid dan Siklus Haid
1. Kelainan dalam banyaknya darah dan lamanya
perdarahan pada haid
a. Hipermenorea atau menoragia
perdarahan haid yang lebih banyak dari normal, atau lebih lama dari
normal (lebih dari 8 hari). Jadwal siklus tetap, tetapi kelainan terletak pada
jumlah perdarahan lebih banyak dan dapat disertai gumpalan darah
b. Hipomenorea
perdarahan haid yang lebih pendek dan /atau lebih kurang dari biasa.
Sebab-sebabnya dapat terletak pada konstitusi penderita, pada uterus
(misalnya sesudah meomektomi), pada gangguan endoktrin, dan lain-lain,
kecuali biia ditemukan sebab yang nyata
Pengertian2
2. Kelainan Siklus
a. Polimenorea
siklus haid lebih pendek dari biasa (kurang dari 21 hari). Perdarahan kurang lebih
sama atau lebih banyak dari haid biasa. Haid yang terakhir ini diberi nama
polimenoragia atau epimenoragia, dapat disebabkan oleh gangguan hormonal yang
mengakibatkan gangguan ovulasi, atau menjadi pendeknya masa luteal. Sebab lain
ialah kongesti ovarium karena peradangan, endometriosis dan sebagainya
b. Oligomenore
siklus haid lebih panjang, lebih dari 35 hari. Apabila panjangnya siklus lebih dari 3
bulan, hal itu sudah mulai dinamakan amenorea. Pada kebanyakan kasus
oligomenorea kesehatan wanita tidak terganggu dan fertilitas cukup baik. Siklus haid
biasanya juga ovulator dengan masa proliferasi lebih panjang dari biasa
c. Amenorea
tidak adanya haid untuk sedikitnya 3 bulan berturutturut. Terdapat dua bentuk
amenorea, yaitu :
Pengertian2
1. Amenorea primer;bila tidak datang bulan sejak bayi sampai mencapai
umur 18 tahun atau lebih.
2. Amenorea sekunder; pernah mendapatkan haid tetapi berhenti
berturut-turut selama tiga bulan.
• Penyebab amenorea cukup yang banyak berkaitan dengan :
1. Keadaan fisiologis
- Sebelum menarche
- Hamil dan laktasi amenorea
- Menopause
2. Gangguan pada aksis-hipotalamus-hipofisis-ovarium pada :
- Ovarium
- Hipofisis
- Hipotalamus
3. Kelainan kongenital
4. Gangguan sistem hormonal
Menstruasi merupakan hasil kerjasama kelenjar endokrin yang komleks. Karena itu
bila terjadi gangguan sistem hormonal dapat terjadi amenorea. Dalam
menghadapi keadaan amenorea, kecuali fisiologis, sebaiknya bidan melakukan
konsultasi dan merujuk penderita sehingga mendapat pemeriksaan dan
pengobatan yang adekuat.
Pengertian2
3. Perdarahan diluar haid
Metroragia
Merupakan perdarahan yang terjadi diluar haid dengan penyebab kelainan hormonal atau kelainan organ
genitalia. Perdarahan terjadi dalam masa antara 2 haid. Perdarahan ini tampak terpisah dan dapat
dibedakan dari haid, atau 2 jenis pendarahan ini menjadi satu; yang pertama dinamakan metroragia, yang
kedua menometroragia. Metroragia atau menometroragia dapat disebabkan oleh kelainan organik pada
alat genital atau oleh kelainan fungsional.
Sebab-sebab organik:
Perdarahan dari uterus, tuba dan ovarium disebabkan oleh kelainan pada :
a) serviks uteri, seperti polipus servisis uteri, erosio porsionis uteri, ulkus pada porsio uteri, karsinoma
sevisis uteri.
b) Korpus uteri, seperti polip endometrium, abortus imminens, abortus sedang berlangsung, abortus
inkompletus, mola hidatidosa, koriokarsinoma, subinvolusio uteri, karsinoma korporis, uteri, sarcoma
uteri, mioma uteri.
c) Tuba fallopi, seperti kehamilan ektopik terganggu, radang tuba, tumor tuba;
d) Ovarium, seperti radang ovarium, tumor ovarium.
Sebab-sebab fungsional
Perdarahan dari uterus yang tidak ada hubungannya dengan sebab organic dinamakan perdarahan
disfungsional. Perdarahan disfungsional dapat terjadi pada setiap umur antara menarche dan menopause.
Pengertian2
• Mastodynia adalah rasa sakit pada payudara
• Galactocele adalah dilatasi suatu duktus yang tersumbat yang terbentuk selama masa
laktasi atau pembesaran kistik kelenjar mammae yang mengandung air susu. Selain
menyebabkan “benjolan” yang nyeri, kista mungkin pecah sehingga memicu reaksi
peradangan lokal, yang dapat menyebabkan terbentuknya fokus indurasi persisten yang
menimbulkan kekhawatiran keganasan beberapa tahun kemudian.
• Ginekomastia adalah pembengkakan pada jaringan payudara pada laki-laki atau laki-
laki, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon estrogen dan testosteron.
• Galaktorea adalah cairan puting susu yang tidak terkait dengan produksi susu.
Galaktorea sendiri bukanlah penyakit, tetapi itu adalah tanda suatu masalah. Meskipun
paling sering terjadi pada wanita, galaktorea bisa terjadi pada laki-laki dan bahkan
kadang-kadang pada bayi.
• Fat necrosis is a condition in which painless, round, firm lumps caused by damaged and
disintegrating fatty tissues form in the breast tissue. Fat necrosis often occurs in women
with very large breasts or in response to a bruise or blow to the breast
• Sclerosing adenosis is a breast condition that involves excessive growth of tissues in
the breast's lobules, often resulting in breast pain. While these changes in the breast
tissue are microscopic, they may show up on mammograms as calcifications and can
produce lumps.
Pengertian2
• Kista Payudara adalah kantung berisi cairan yang ditemukan di dalam payudara.
penyebabnya tidak diketahui, kemungkinan melibatkan cedera payudara yang
ringan.
• Hidrosalping adanya cairan dalam tuba
• Pyometra adalah terkumpulnya nanah (pus) di dalam uterus yang disebabkan oleh
ketidakseimbangan hormon, infeksi dan produksi mukus yang berlebihan di dalam
uterus [. Pyometra berasal dari dua kata, yaitu pyo yang artinya nanah dan metra
yang artinya uterus
• Metritis adalah radang miometrium. Mimetritis akut biasanya terdapat pada
abortus septic atau infeksi post partum. Metritis adalah infeksi uterus setelah
persalinan yang merupakan salah satu penyebab terbesar kematian ibu. Penyakit
ini tidak berdiri merupakan bagian dari infeksi yang lebih luas.
• Pelvic inflammatory disease (PID) is infection of a woman's reproductive organs.
Infection spreads upward from the cervix to the uterus, fallopian tubes, ovaries,
and surrounding structures.
Pengertian2
Cystocele penonjolan kandung kemih ke dinding depan vagina
Rectocele penonjolan rektum ke dinding belakang vagina
Inversio uteri
Subinvolusi Adalah Kegagalan Uterus Untuk Mengikuti Pola Normal Involusi Dan
Keadaan Ini Merupakan Salah Satu Dari Penyebab Terumum Perdarahan
Pascapartum
Haematocolpos kondisi dimana vagina penuh terisi darah karena tidak ada
lubang pada selapu tada/hymen
Leukoplakia a condition in which white patches form on mucous membranes,
e.g. on the tongue orinside of the mouth
SEKIAN DULU
SELAMAT
BELAJAR
SEMOGA SUKSES