Anda di halaman 1dari 21

PERTEMUAN KE 7

KONSEP LABA

WASINININGSIH S.E.M.Ak
DEFINISI LABA
1. Menurut IAI
Laba adalah penghasilan bersih sebagai ukuran
dasar untuk ukuran lainnya seperti earnings per
share dan return on investment.
2. Charles Thomas Horngren
laba adalah penghasilan lebih dari total jumlah
pendapatan dengan perbandingan total beban. Hal
ini juga disebut dengan keuntungan bersih.
LANJUTAN
3. Don R. Hansen dan Maryanne M. Mowen
laba adalah pendapatan dari kegiatan operasi
perusahaan yang sudah dikurangi dengan jumlah biaya
bunga, pajak, biaya penelitian dan pengembangan.
4. M. Nafarin
laba sebagai selisih antara pendapatan dengan
pengeluaran dan keseimbangan biaya-biaya pada
periode akuntansi tertentu.
5. Abdul Halim dan Bambang Supomo
Laba merupakan tanggung jawab inti dengan
menghitung selisih pemasukan dan pengeluaran atau
selisih dari pendapatan dan biaya (
JENIS LABA
1. Laba kotor penjualan
 laba kotor penjualan yang merupakan selisih dari harga pokok
penjualan dan penjualan bersih.
2. Laba operasional
penghasilan bersih operasional yang merupakan pengurangan
penghasilan kotor penjualan dengan semua biaya produksi, biaya
administrasi, biaya penjualan, dan biaya operasional lainnya.
3. Laba sebelum pajak
merupakan pendapatan menyeluruh perusahaan sebelum terkena
potongan pajak perseroan.
4. Laba sesudah pajak
laba kotor yang dikurangi pajak, bunga, dan biaya operasional
perusahaan.
Unsur-unsur Laba
1. Pendapatan
Pendapatan adalah peningkatan aktivitas perusahaan
atau penurunan kewajiban perusahaan dalam satu
periode akuntansi. 
2. Beban
beban merupakan  pengeluaran atau pemakaian aset
dalam satu periode akuntansi yang digunakan untuk
aktivitas operasi.
3. Biaya
biaya adalah uang kas perusahaan yang dikorbankan
untuk memproduksi barang atau jasa yang kemudian
hari akan memberikan keuntungan bagi perusahaan
LANJUTAN..
4. Untung-Rugi
Keuntungan perusahaan merupakan peningkatan
ekuitas dari transaksi yang mempengaruhi suatu
perusahaan dalam suatu periode tertentu, namun
bukan dari pendapatan investasi pemilik perusahaan.
5. Penghasilan
penghasilan yang meliputi keuntungan (gain) dan
pendapatan (revenue). 
RELEVANSI KONSEP LABA
Laba adalah hal yang mendasar dan penting dari laporan keuangan
dan memiliki banyak kegunaannya di berbagai konteks:
1. Laba adalah dasar untuk perpajakan dan redistribusi kekayaaan
di antara individu – individu.
2. Laba dipandang sebagai suatu panduan bagi kebijakan deviden
dan retensi perusahaan.
3. Laba dipandang sebagai oanduan umum investasi dan
pengambilan keputusan.
4. Laba dianggap sebagai suatu sarana prediktif yang membantu
dalam meramalkan laba dan peristiwa – peristiwa ekonomi di
masa depan.
5. Laba dapat dilihat sebagai suatu alat ukur efisiensi.
TUJUAN PELAPORAN LABA
Sebagai indikator efisiensi penggunaan dana yang tertanam
dalam perusahaan yang diwujudkan dalam tingkat
kembalian.
Sebagai pengukur prestasi manajemen
Sebagai dasar penentuan besarnya penggunaan pajak
Sebagai alat pengendalian alokasi sumber daya ekonomi
suatu negara
Sebagai dasar kompensasi dan pembagian bonus
Sebagai alat motivasi manajemen dalam pengendaliaan
perusahaan
Sebagai dasar untuk kenaikan kemakmuran
Sebagai dasar pembagian deviden
Faktor yang Mempengaruhi Laba
1. Biaya
faktor biaya adalah pengeluaran perusahaan dalam
memproduksi produk atau jasa
2. Harga jual
harga jual adalah harga penjualan suatu produk atau
jasa yang akan mempengaruhi volume penjualan.
3. Ukuran volume penjualan
ukuran volume penjualan produk atau jasa akan
mempengaruhi besaran produksi suatu produk dan
biaya produksinya.
HAKIKAT KONSEP EKONOMI TENTANG LABA
Berikut adalah konsep ekonomi tentang laba menurut beberapa
ahli:
1. Fisher, mendefinisikan laba sebagai serankaian kejadian yang
berhubugan dengan kondisi yang berbeda.
2. Linahl, memperkenalkan konsep laba sebagai kepentingan,
dengan merujuk pada apresiasi atas barang modal yang
berlanjut sepanjang waktu.
3. Hicks, mendefinisikan laba sebagai jumlah maksimum yang
dapat dikonsumsi dalam periode tertentu dan tetap
memelihara keutuhan modal.
Dari berbagai perbedaan konsep di atas, interpretasi yang paling
diterima adalah PEMELIHARAAN MODAL
LABA EKONOMI
Adalah selisih antara jumlah pendapatan dengan biaya
eksplisit dan biaya implisist ( biaya yang tidak terlihat)

Contoh :
Sebuah perusahaan menerima pendapatan sebesar Rp.
10.000.000 atas penjualan hasil produksi
LABA PERMANEN
Adalah laba yang berkaitan dengan aktivitas utama
perusahaan yang selalu terjadi di tiap periode.
Kebalikannya
Laba transitori adalah yang tidak berhubungan dengan
aktivitas utama perusahaan dan tidak diharapkan
terjadi di masa yang akan datang.
LABA OPERASI
Adalah laba yang dihitung dari laba bruto dikurangi
dengan jumlah biaya operasi.
Laba operasi mencerminkan laba perusahaan setelah
membayar biaya – biaya penjualan dan biaya – biaya
operasi, seperti upah yang sudah dibayar.
SEKIAN

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai