Anda di halaman 1dari 19

PERTEMUAN KE 4

KERANGKA KONSEPTUAL

WASINININGSIH SE.M.Ak
PENGERTIAN KERANGKA KONSEPTUAL
Suatu sistem yang koheren antara tujuan dan
landasan-landasan yang saling terkait dan diharapkan
mengarah kepada suatu standar yang konsisten.
(Statement of Financial Accounting Concepts No. 1:
Objectives of Financial Reporting by Business
Enterprises 1978
FASB
Kerangka konseptual adalah suatu sistem koheren
yang terdiri dari tujuan dan konsep fundamental yang
saling berhubungan, yang menjadi landasan bagi
penetapan standar yang konsisten dan penentuan
sifat, fungsi serta batas-batas dari akuntansi keuangan
dan laporan keuangan
PERLUNYA KERANGKA KONSEPTUAL :
SEBAGAI PEDOMAN DALAM MENENTUKAN
STANDAR AKUNTANSI•SEBAGAI KERANGKA
REFERANSI UNTUK MEMECAHKAN MASALAH
AKUNTANSI APABILA STANDAR YANG SEKARANG
ADA, TIDAK MENGATUR ISUE-ISUE YANG BARU
MUNCUL•SEBAGAI DASAR MEMBUAT
PERTIMBANGAN (JUDGEMENT) DALAM
MENYAJIKAN LAPORAN
KEUANGAN•MENINGKATKAN DAYA BANDING
DENGAN CARA MENGURANGI BERBAGI
ALTERNATIF METODE AKUNTANSI YANG ADA
PERANAN KERANGKA KONSEPTUAL DALAM
PERUMUSAN STANDAR AKUNTANSI
Kerangka konseptual dapat digunakan untuk
mengatasi campur tangan politik pemerintah dalam
menyusun laporan keuangan yang objektif, netral dan
independen.
Dalam hal ini tidak mengherankan sebab kebijakan
akuntansi hanya dapat diimplementasikan dengan
melakukan implementasi berdasarkan pertimbangan
nilai ( value judgment )
KESIMPULAN
 Secara garis besar Kerangka Konseptual ini berisi hal-
hal sebagau berikut :
1. Tujuan laporan keuangan
2. Karakteristik kualitatif yangmenentukan manfaat
informasi yang disajikan dalam laporan keuangan.
3. Definisi, pengakuan, dan pengukuran elemen –
elemen yang membentuk laporan keuangan.
4. Asumsi Dasar dan konsep modal dan
pemeliharaannya
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai