Anda di halaman 1dari 8

TEORI LATIHAN KEBUGARAN JASMANI

KELOMPOK (6)

NAMA ANGGOTA :
- RIO SEPTIAN (1903263)
- GABRIEL PANDU ATMAJA (1903368)
- IMAM SETIAWAN (1906097)
TAHAPAN PERTANDINGAN
■ Tahapan pertandingan adalah tahap penyempuranaan semua aspek laatihan,terutama aspek
fisik,teknik,dan mental,untuk memperoleh prestasi puncak pada pertandingan utama.Teknik
yang sudah terbentuk pada TPU,kemudian disempurnakan TPK harus mendekati sempurna.

Menurut Ozolin 1971:dalam Bompa 1994 yang menjadi tujuan umum pada tahap
pertandingan adalah:
■ 1. Tetap melakukan latihan-latihan untuk penyempuranaan fisik
■ 2. Menyempuranakan dan memantapkan teknik
■ 3. Mencari pengalaman bertanding
■ 4. Memperbanyak pengetahuan teoritis mengenai cabang olahraga,termasuk peraturan serta
strategi pertandingan.
TAHAP TES UJI COBA DAN
PERTANDINGAN
Waktu yang diperlukan pada tahap

Tahap tes uji coba dan pertandingan agar atlet terlatih pertandingan adalah 5-6 bulan
dalam suasana stress fisik dan mental. Pemberian stress
ini diharpakan dapat memnumbuhakan kedewasaan serta tergantung pada cabang olahraganya
sikap kematangan juara,seperti menurut Harsono:1998
yaitu: dan jenis rencaana tahunan. Pada
■ Semangat bertanding serta disiplin yang tinggi,karena tahap pertandungan,kondisi fisik yang
tanpa disiplin tak mungkin bisa jadi juara
■ Pantang menyerah telah dimiliki pada TPK harus tetap
■ Emosi yang seimbang meskipun berada dalam situasi dipertahankan,agar kondisi fisik
stress
■ Percaya diri tersebut dapat mendukung kepada
■ Kemampuan untuk mengambil keputusan yang cepat dan aspek laiinya yaitu aspek
tepat dalam situasi stress
■ Sportivitas teknik,taktik,dan mental serta
penampilan dan prestasi atlet.
KARAKTERISTIK LATIHAN
■ Pemberian beban yang meningkat dalam latihan cabang olahraga. Bertujuan
untuk konsistensi perkembangan prestasi dappat lebih terjamin
■ Intensitas latihan meningkat
■ Volume latihan menurun

Volume latihan Menurun untuk memudahkan perencanaan dan untuk alas an


metodologis,maka tahap pertandingan dibagi menjadi 2(dua) sub-phase,yaitu:
■ Tahap pra-pertandingan
■ Tahap pertandingan utama
A. Tahap Pra-pertandingan.

■ Lama Latihannya 2 bulan

■ Tujuan: untuk melibatkan atlit dalam berbagai jenis pertandungan atau eksibisi tidak resmi,sehingga pelatih dapat

mengevaluasi dan menilai sejauh mana capaian atlet tersbut dari segala aspel (fisik,teknik,taktik,dan mental) menang atau

kalah bukan tujuan utama dari tahap ini.

B. Karakteristik latihan pada tahap pra-pertandingan,masa ini adalah masa yang paling berat karena kelesuan dan

kejenuhan sering timbul.

■ Volume latihan menurun,yaitu 60%

■ Latihan fisik

■ Latihan teknik

■ Penekanan latihan pada taktik bertahan dan penyerangan

■ Bobot volume latihan: Taktik 50% & Fisik 20% Teknik 20% dan Lain-lain 10%

■ Mempersiapkan perkembangan mental

■ Pemberian pertandingan uji coba

■ Menghindari hal-hal yang membuat cidera


Tahap Pertandingan Utama
■ Lama latihan sekitar 3 bulan.
■ Tujuan: Menggali potensi atlet untuk
berkembang secara optimal,baik
fisik,mental,teknik,dan taktik,karena aspek ini
adalah aspek utama untuk meraih kemenangan.
■ Atlet sudah dalam kondisi siap
bertanding,sehingga mendapat kepercayaan
diri dan motivasi tinggi untuk mencapai
kemenangan
■ Intensitas naik hingga 90-100%
■ Tes uji coba dari yang kurang berat menjadi berat
Karakteristik latihan saat ■ 1 Minggu sebelum pertandingan adalah tahap
tahap pertandingan utama unloading(pengurangan beban)
Bobot volume latihan:
■ Taktik:70%
■ Teknik:10%
■ Mental 15%
■ Fisik 5%
Tahap Penurunan beban (unloading phase)

•Lamanya sekitar 1-2 minggu sebelum hari H


Karakteristik latihan:
•Tujuan: Regenerasi seluruh fungsi tubuh dan psikologis
terutama pusat syaraf.

■ Minggu 1,Intensitas latihan turun 50-60%,latihan


beban juga di kurangi
■ Minggu 2,Program latihan beban dihapus,intesitas
dan volume latihan diturunkan.
■ Melakukan rutinitas sehari-hari.
■ Latihan sesuai dengan waktu pertandingan dan
berlatih di lokasi pertandingan,jangan terlalu lelah.
■ Berpikir positive
■ Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Tahap Transisi (peralihan)
•Aktifitas fisik sekitar 50% untuk mempertahankan kondisi Setelahh berakhirnya pertandingan atlet tidak
fisik. harus beristirahat total,melainkan atlet harus
tetap memperhatikan kondisi
Aktifitas dilakukan dengan olahraga reaktif tanpa ada
fisiknya(istirahat aktif). Tahap ini bertujuan
target tertentu.
•Jogging untuk mengistitahatkan psikologis dan
•Senam regenerasi biologis,waktu pelaksanaan sekitar
•Renang
1-2 bulan.
•Piknik (ke gunung atau ke pantai)
Istirahat penuh hanya boleh diberikan jika atlet
terlihat memiliki gejala over training atau stress tinggi.

Anda mungkin juga menyukai