INTERVENTIO
N Oleh :
Kelompok 4
Minimal intervetion adalah suatu pendekatan
dan konsep baru dimana penambalan gigi
merupakan pilihan terakhir dan lebih berfokus
pada pertimbangan pencegahan karies dengan
memperhatikan proses “demineralisasi dan
remineralisasi”
01
TAHAPAN MINIMAL
Tahap I INTERVENTION
Mengidentifikasi resiko karies. Jika pada orang dewasa menggunakan
kariogram dan pada anak2 menggunakan irrene donuts
Tahap II
Melakukan tindakan pencegahan sesuai faktor resiko
Tahap III
Tindakan penambalan berdasarkan prinsip minimal intervensi
02 PRINSIP RESTORASI PADA
MINIMAL INTERVENTION
1. Preparasi sesuai dengan lesi (karies)
2. Tidak membuang jaringan gigi yang sehat
3. Retensi secara kimiawi
4. Kalau memungkinkan tidak preparasi dengan mesin bor
5. Menggunakan bahan tambalan yang bersifat adhesif dan
mengandung fluoride (meningkatkan remineralisasi)
6. Hanya membuang active caries/ karies aktif, biasanya
bersifat lunak, berwarna hitam tua/ gelap, mudah
dihilangkan
7. Mengurangi jaringan sehat gigi sesedikit mungkin
03
KELEBIHAN &
KEKURANGAN
Kelebihan Kekurangan
• Biaya lebih murah Hanya bisa dilakukan untuk karies mencapai
• Trauma yang kecil pada pasien email dan dentin
• Waktu pengerjaan lebih singkat
• Berkonsep pendekatan biologik bukan
mekanis
04 CONTOH KASUS
Pasien laki-laki berbadan sehat usia 30 tahun datang ke klinik gigi
dengan tujuan ingin di tambal dengan keluhan gigi belakang kanan
bawah kadang-kadang terasa ngilu jika minum dingin dan makan
yang asam sejak ± 1 bulan yang lalu, sebelumnya pasien belum
pernah dilakukan perawatan dan sekarang tidak ada keluhan. Pasien
memiliki kebiasaan makan-makan manis, suka minum soft drink,
merokok, bekerja di kota sebagai tenaga IT yang sebagian besar
waktunya diruangan. Pemeriksaan lanjutan pada gigi dan mulutnya
ditemukan hasil pemeriksaan objektif sebagai berikut:
05 CONTOH KASUS