Tiap diri kita harus menyadari bahwa perbedaan agama, suku, bahasa, dan budaya tidak boleh menjadi penghalang terciptanya kehidupan yang rukun, damai, aman, dan sentosa INTERAKSI SOSIAL Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis, bersifat timbal balik antarindividu, antarkelompok, dan antara individu dengan kelompok. Dalam sebuah interaksi sosial dalam melakukan sesuatu akan menimbulkan reaksi bagi individu di sekitarnya. Sebuah interaksi sosial dapat pula menimbulkan konflik bagi suatu kelompok dengan beberapa penyebab diantaranya : 1. Adanya perbedaan individu yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan 2. Berprasangka buruk kepada pihak lain. 3. Individu kurang bisa mengendalikan emosi 4. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dan kelompok 5. Persaingan yang sangat tajam sehingga kontrol sosial kurang berfungsi KONFLIK Konflik sosial tidak hanya terjadi dalam sebuah kelompok tertentu, akan tetapi ada pula konflik yang mengandung sebuah ideologi diantaranya adalah : 1. Konflik dalam beragama 2. Konflik di bidang politik 3. Konflik di bidang ekonomi 4. Konflik di bidang kebudayaan 5. Konflik etnis PERBEDAAN Perbedaan menjadi sebuah tolak ukur dalam toleransi keberagaman kegiatan sosial Sebuah kegiatan sosial akan membuahkan konflik jika individu didalamnya tidak mampu saling menerima PERAN PEMUDA Pemuda di masa kini adalah memiliki tugas penting dipundak nya sebagai generasi penurus bangsa. Harus memiliki wacana inklusif untuk menerima segala bentuk perbedaan Kebersamaan untuk mewujudkan kemakmuran menjadi tugas yang tidak boleh diabaikan oleh para pemuda masa kini. Peran yang dapat dimainkan oleh para pemuda adalah : 1. Perekat Perbedaan 2. Penggerak Kerukunan 3. Provokator Kedamaian 4. Problem Solver GUYUB RUKUN SELAWASE
Albert Bandura dan faktor efikasi diri: Sebuah perjalanan ke dalam psikologi potensi manusia melalui pemahaman dan pengembangan efikasi diri dan harga diri