Gejala klinis:
1. Disuria
2. Polakisuria
Kenaikan jumlah
3. Nyeri suprapubik
leukosit.
4. Stranguria
5. Tenesmus
6. Nokturia Menurut WHO, sekitar 150 juta
penduduk di seluruh dunia tiap
tahunnya terdiagnosis menderita infeksi
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan saluran kemih
Republik Indonesia, penderita ISK di
Indonesia berjumlah 90 – 100 kasus per
100.000 penduduk per tahun atau sekitar
180.000 kasus baru pertahun
1. Bagaimana gambaran jumlah leukosit pada penderita ISK yang datang memeriksa
di RSUD Jayapura.
2. Bagaimana gambaran jumlah leukosit pada penderita ISK berdasarkan umur
penderita di RSUD Jayapura.
3. Bagaimana gambaran jumlah leukosit pada penderita ISK berdasarkan jenis
kelamin di RSUD Jayapura.
1.3 Tujuan Penelitian
1. Penderita ISK
2. Hitung jumlah leukosit Gambaran hitung
3. Darah vena/kapiler jumlah leukosit pada
4. Usia penderita ISK.
5. Jenis kelamin
Variabel Antara
Hematologi analyzer
(Sysmex XN-1000)
2.3 Definisi Operasional
3.4.1 Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah spuit, tourniquet, plaster, alkohol swab 70%,
tabung K3EDTA, rak tabung reaksi, Hematologi Analyzer
3.4.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah darah yang ditambah antikoagulan K3EDTA
3.4.3 Prosedur Kerja
1. Cek status indikator lampu pada alat dan sampler dalam kondisi “READY”
2. Klik Worklist
3. Klik Regist, kemudian
4. Kolom sampel no, diisi dengan nomor lab
5. Rack diisi dengan posisi 1, untuk tabung pertama dan seterusnya.
6. “Discreate”, diisi dengan pemeriksaan yang diminta
7. Patien ID, diisi dengan tahun, bulan, tanggal, no lab pasien
8. Klik sampel analisa button pada kontrol menu
9. Isi sampel no, sesuai dengan nomor lab yang sama dengan posisi tabung petama pada rak yang akan
dianalisa
10. Isi no rak sesuai rak yang akan dianalisa
11. Pilih “Discreate test” klik “OK”
12. Letakkan rak pada “sampel koader” dan biarkan alat bekerja
13. Hasil akan terlihat dilayar monitor
3.5 Alur Penelitian
Pasien ISK
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan hematologi
Analisa Data
Penyajian Data
BAB IV
HASIL
Tabel 4.1
Gambaran jumlah lekosit panderita ISK berdasarkan jenis kelamin
di RSUD Jayapura tahun 2019
5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan penelitian tentang Gambaran Hitung Jumlah
Leukosit pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) di RSUD
Jayapura Tahun 2019 diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Gambaran hitung jumlah leukosit pada penderita ISK di RSUD
Jayapura sebanyak 41 sampel menunjukkan bahwa 23(100%)
orang mengalami peningkatan jumlah leukosit darah.
2. Gambaran hitung jumlah leukosit pada penderita ISK berdasakan
jenis kelamin meningkat pada kelompok perempuan sebanyak
14(60,87%) orang dibandingkan laki-laki sebanyak 9(39,13%)
orang.
3. Gambaran hitung jumlah leukosit pada penderita ISK berdasarkan
umur menunjukkan peningkatan pada kelompok umur 15-45
tahun sebanyak 19(82,60%) orang, dibandingkan kelompok umur
10-14 tahun sebanyak 2(8,70%) orang dan >45 tahun sebanyak
2(8,70%) orang.
5.2 Saran
1. Sebagai data dan informasi bagi instansi RSUD Jayapura agar
memberi penyuluhan penyebab ISK dan pencegahannya kepada
pasien dan masyarakat agar tidak terjadi infeksi pertama dan
infeksi berulang.
2. Sebagai data dan informasi bagi masyarakat agar dapat lebih
menjaga hygienitas/kebersihan pribadi dan perilaku hidup sehat
untuk menurunkan resiko terjadinya ISK.
3. Sebagai data dan informasi bagi peneliti selanjutnya agar dapat
melanjutkan penelitian dengan penambahan variabel, sehingga
dapat diketahui secara luas penyebab meningkatnya jumlah
leukosit pada pasien Infeksi Saluran Kemih tetapi tidak
menggunakan data dalam penelitian ini sebagai acuan karena
data sewaktu-waktu dapat berubah.
Terima Kasih