Anda di halaman 1dari 18

GAMBARAN HITUNG JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN

DEMAM TYPHOID DI RSUD JAYAPURA


TAHUN 2019

KATRIN OHEE
PO.71.25.5.16.048

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAYAPURA
JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Demam typhoid Salmonella typhi Bakteri gram


negatif
berbentuk
 Saluran
Leukosit batang
Pencernaan
 Sumsum
tulang
Belakang
4.000-10.000

Menurut data Kemenkes RI


tahun 2013 ,demam typhoid Menurut Data RSUD
Menurut data WHO tahun
menduduki peringkat ke-2 pada Jayapura tahun 2017
2013, angka demam typhoid
pasien rawat inap di seluruh dan 2018 jumlah
di dunia sekitar 17 juta per
rumah sakit di Indonesia pasien demam typhoid
tahun
dengan total pasien 81.116 berjumlah 49 orang.
orang.
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaiamana gambaran hitung jumlah leukosit berdasarkan umur pada


pasien demam typhoid di RSUD Jayapura ?
2. Bagaimana gambaran hitung jumlah leukosit berdasakan jenis kelamin
pada pasien demam typhoid ?

1.3 Tujuan Penilitian

a.Tujuan Umum
Mengetahui gambaran hitung jumlah leukosit pada pasien demam typhoid di
Rumah RSUD Jayapura
b.Tujuan Khusus
3. Mengetahui gambaran hitung jumlah leukosit pada pasien demam typhoid
berdasarkan umur di RSUD Jayapura.
4. Mengetahui gambaran hitung jumlah leukosit pada pasien demam typhoid
berdasarkan jenis kelamin di RSUD Jayapura.
1.4 Manfaat Penilitian

1. Menjadi dasar dan bukti secara ilmiah tentang gambaran


jumlah leukosit pada penderita demam typhoid di
Rumah Sakit.
2. Memberi informasi kepada masyarakat mengenai
demam typhoid sehingga dapat di lakukan pencegahan
dengan cara penyuluhan,pembagian poster maupun
terhadap terjadinya demam typhoid.
3. Sebagai salah satu prasayat kelulusan dalam
menyelesaikan program sarjana Diploma.
4. Dapat di jadikan sebagai sumber informasi bagi
pelayanan kesehatan khususnya Rumah sakit.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Teori


Demam Typhoid
(S.typhi)
   

Gejala klinis :

1. Demam
2. Lidah kotor
3. Gangguan kesadaran
 
Uji Laboratorium
 

Widal Culture Hematologi


     

Hitung jumlah
Negatif Positif Leukosit
   
 
1.Leukopenia
Di analis
2.Leukositosis
 
 
Pengobatan
2.2 Kerangka Konsep

Variabel Bebas
Variabel Terikat
1. Demam typhoid
2. Darah vena Gambaran hitung

3. Umur jumlah leukosit

4. Jenis Kelamin pada penderita

5. Hitung jumlah demam typhoid

leukosit  

Kamar Hitung
Improved Neubauer dan
Mikroskop

Variabel Perantara
2.3 Definisi Operasional

No Variabel DefinisiOperasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala

Merupakan penyakit infeksi


akut yang biasanya Positif ≥ 160
mengenai saluran Negatif ≤160
Uji Widal
Demam pencernaan dengan gejala (Widodo,2009)
1 metode slide Nominal
typhoid demam lebih dari 7  
(aglutinasi)  
hari,gangguan pada saluran  
cerna dan gangguan  
kesadaran.

Darah yang di ambil dari


Darah Spuit/
2 jalur vena pada penderita 3ml Ordinal
Vena Vacum tainer
demam typhoid.

Hitung Adalah pemeriksaan hitung Kamar hitung <4000


3 jumlah total jumlah leukosit Improved 4000-10.000 Ordinal
leukosit penderita demam typhoid. Neubauer >10.000
Definsi
No Variabel Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional

a.Bayi 0-11 bln


b.Balita 1-5 thn
Umur penderita Cheklist c.Anak 6-10 thn
4 Umur Ordinal
demam typhoid Wawancara d. Remaja 11-19 thn
e. Dewasa 20-59 thn
f. Lansia ≥ 60 tahun

 
 
 
  Adalah data Jenis
Jenis Cheklist a.Laki-laki
5 kelamin penderita Nominal
  Kelamin Wawancara b.Perempuan
demam typhoid
 
 
 
BAB III
METODE PENILITIAN

3.1 Metode Penilitian


Jenis penilitian ni adalah Deskriptif Penilitian dengan rancangan Cross
Sectional.
3.2 Tempat dan waktu penelitian
a.Tempat penelitian
Tempat penilitian ini di lakukan di RSUD Jayapura.
b.Waktu penilitian
Waktu penilitian di lakukan pada bulan Januari tahun 2019 di
RSUD Jayapura.
3.3 Populasi dan Sampel
a.Populasi
Populasi dari penilitian ini adalah seluruh pasien demam tifoid
dengan titer widal ≥1/160 yang ada di RSUD Jayapura
b.Sampel
Sampel dari penelitian ini adalah pasien yang menderita demam
typhoid di RSUD Jayapura.
3.4 Prosedur Kerja

Pengambilan Mengisi Pipet Mengisi Menghitung


Darah Vena Leukosit Kamar Hitung Jumlah Leukosit

1.Di isaplah darah sampai kepada 1.Diletakkan kamar hitung


garis tanda 0,5 tepat. yang bersih dan benar
2.Dimasukan ujung pipet dalam dengan kaca penutup nya 1. Digunakan lensa
larutan turk sambil menahan darah terpasang mendatar diatas objektif
pada garis tanda tadi.larutan turk di meja. kecil,yaitu
isap perlahan-lahan sampai tanda 2.Di buanglah cairan yang ada dengan
11. dalam pipet leukosit 3-4 pembesaran 10x
3.Dikocok pipet itu selama 15-30 tetes,dan segera sentuhkan 2. Hitunglah semua
detik jika tidak akan segera di ujung pipet dengan sudut 30 leukosit yang
hitung letakkan1 dalam sikap derajat pada permukaan terdapat dalam
horizontal. kamar hitung dengan keempat bidang
menyinggung pinggir kaca besar.
penutup.
3.5 Alur Penilitian

Pasien Demam Thypoid


Uji Widal Titer ≥ 1/160

Darah Vena

Pemeriksaan Hitung
Jumlah Leukosit

Hasil

Analisa Data

Kesimpulan
BAB IV
Hasil Dan Pembahasan

Gambaran Umum tempat


penilitian
Laboratorium patologi
klinik RSUD Jayapura
merupakan salah satu
RSUD Jayapura merupakan rumah bagian pelayanan yang
sakit umum kelas B. Kepemimpinan terdapat di RSUD
Rumah Sakit di kelola oleh Direktur Jayapura.
dan dibantu oleh 3 Wakil Direktur.
Pada tahun 2018 sampai sekarang
RSUD Jayapura yang dikelola oleh Penilitian dilakukan pada
Laboratorium patologi tanggal 29 April-05 Mey
Pelaksana Tugas Direktur Drs. klinik RSUD Jayapura
Anggiat Sitomorang, 2019.
memiliki 8 stase
M.Si.,Ak.,CA.,QIA pelayanan yaitu :
1. Administrasi 1. Pemeriksaan hitung
2. Sampling jumlah leukosit.
3. Hematologi 2. Quisioner.
4. DDR
5. Kimia Klinik
6. Urinalisa
7. Serologi
8. Mikrobiologi
Tabel 4.2.
Gambaran Hitung Jumlah Leukosit Pada
Pasien Demam Typhoid Berdasarkan Usia di RSUD
Jayapura tahun 2019

Jumlah Leukosit
Usia Frekuensi (%) P.Value
Normal Meningkat Menurun

1- 5 tahun 3 (16%) 2 (15%) 0 (0%) 5 (14%)

6-14 tahun 3 (16%) 5 (38%) 0 (0%) 8 (22%)

15- 54 tahun 9 (50%) 4 (30%) 3(75%) 16 (45%)


0,559

> 45 tahun 3 (16%) 2 (15%) 1 (25%) 6 (17%)

Total 18 (100%) 13(100%) 4(100%) 35 (100%)

Sumber data : Data Primer


Hasil Penilitian

Tabel 4.1
Gambaran Hitung Jumlah Leukosit Pada Pasien Demam
Typhoid di RSUD Jayapura tahun 2019

No Jumlah Leukosit Pada Pasien Frekuensi %


Demam Typhoid
1 Normal 18 52%
2 Tinggi 13 37%
3 Rendah 4 11%
Total 35 100%
Sumber data : Data Primer
Tabel 4.3
Gambaran Hitung Jumlah Leukosit Pada
Pasien Demam Typhoid Berdasarkan Jenis Kelamin
di RSUD Jayapura tahun 2019

Jenis Kelamin Jumlah Leukosit Frekuensi P.Value

Normal Meningkat Menurun

Laki-laki 7 (39%) 5 (38%) 1 (25%) 13 (37%)

Perempuan 11 (61%) 8 (62%) 22 (75%) 22 (63%) 0,867

Total 18 (100%) 13 (100%) 4 (100 %) 35 (100%)

Sumber data : Data Primer


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai gambaran hitung jumlah leukosit
pada pasien demam typhoid di RSUD Jayapura didapatkan kesimpulan sebagai
berikut :
1. Gambaran hitung jumlah leukosit pada pasien demam typhoid dengan jumlah
leukosit < 4000 mm3 sebanyak 4 orang (11%), jumlah leukosit 4000 – 10.000
mm3 sebanyak 18 orang (52%) dan jumlah leukosit > 10.000 mm3 sebanyak 13
orang (37%).
2. Gambaran hitung jumlah leukosit pada pasien demam typhoid berdasarkan jenis
kelamin terbanyak pada perempuan yaitu 22 orang (63%), dimana nilai leukosit >
10.000 mm3 sebanyak 8 orang (62%) dan < 4000 mm3 sebanyak 3 orang (75%)
dan pada laki-laki sebanyak 13 orang (37%) dimana nilai leukosit > 10.000 mm3
sebanyak 5 orang (38%) dan < 4000 mm3 sebanyak 1 orang (25%).
3. Gambaran hitung jumlah leukosit pada pasien demam typhoid berdasarkan usia,
terbanyak pada kelompok usia 15- 54 tahun sebanyak 16 orang (45%) dimana
nilai leukosit > 10.000 mm3 sebanyak 4 (30%) dan < 4000 mm3 sebanyak
3(75%) orang.
 
Saran
1. Sebagai data dan informasi bagi RSUD Jayapura kiranya
dapat memberikan penyuluhan kepada pasien dan
masyarakat sekitar mengenai demam typhoid serta cara
pencegahan dan pengendalian.
2. Sebagai data dan informasi bagi mahasiwa khususnya di
jurusan Teknlogi Labratorium Medik yang akan melakukan
penelitian tentang demam typhoid agar mengembangkan
penilitian ini dengan penambahan variable dan jumlah sampel
yang lebih banyak sehingga dapat diketahui secara luas
jumlah leukosit pada pasien demam typhoid.
3. Sebagai data dan informasi bagi masyarakat agar dapat
menjaga sanitasi lingkungan dan personal hygiene sehingga
terhindar dari demam typhoid.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai