Anda di halaman 1dari 34

Nursing Care And Evidance Based

Treatment : DHF

OLEH
SAELAN, S.KEP.NS.M.KEP
Dosen Prodi Profesi Ners
Fakultas Ilmu Kesehatan
• Universitas Kusuma Husada Surakarta
1
Tujuan

Peserta Seminar Mampu Mengetahui


1. Kejadian DHF di Indonesia
2. Konsep dasar DHF
3. Pemeriksaan pada DHF
4. Askep DHF berdasarkan Update: Nursing care and
Evidance Based treatment'

11/09/23 2
Latar Belakang

• Kemenkes : di Indonesia
19.391 kasus DBD diantaranya
132 orang meninggal hingga
Kamis, 12 Maret 2020.

11/09/23 3
DBD Tahunan: 1968 - 2017
per 100.000 penduduk

Seminar Nasional 'Dengue Hemorrhagic fever (DHF) Update: Nursing care and Evidance
11/09/23 4
Based treatment'
11/09/23 5
Apa yang kita dilakukan ?

Fogging Kasus
tetap
Pencegaha menin
3M Plus n DHF
gkat
PHBS

11/09/23 6
Apa itu DBD

• Demam berdarah dengue (DBD) merupakan suatu


penyakit epidemik akut yang disebabkan oleh virus
yang ditransmisikan oleh Aedes aegypti dan Aedes
albopictus (WHO, 2010)
• Demam Berdarah Dengue adalah penyakit
menular yang disebabkan oleh virus dengue dan
ditularkan melalui gigitannyamuk aedes aegypti"
(Nursalam, dkk, 2008)
11/09/23 7
Achmad, 2011
Lingkungan:
1.Suhu
2.Kelembababn
3.TPA
4.Ketersediaan tutup
Perilaku ,
Notoatmojo, 2011:
Primadu, 2011: 1.Pengetahuan
kebiasaan KEJADIAN DHF
2.Sikap
menggantung baju 3.tindakan

Kemenkes, 2016:
Pemberantasan Jentik Nyamuk
11/09/23 8
Apa Faktor penyebab
munculnya KLB Dengue ?
1. Pertumbuhan penduduk
2. Urbanisasi yang tidak terencana
3. Pengelolaan limbah dan air bersih tidak baik
4. Berkembangnya penyebaran virus
5. Melemahnya infrastruktur masyarakat
6. Perkembangan endemisitas

11/09/23 9
Etiologi

• Demam berdarah dengue disebabkan oleh


virus dengue, kelompok B genus Flavivirus,
family Flaviviridae, berdiameter45-
60nm.dan mempunyai 4 jenis serotype.

11/09/23 10
Derajat DHF( WHO)
1.  Derajat I : Demam, ptekie,
trombositopenia, himokonsentrasi.
2. Derajat II : Derajat I disertai ptekie
tempat lain.
3. Derajat III : Kegagalan sirkulasi,
nadi cepat dan lemah, hipotensi
disertai dengan kulit dingin dan
gelisah.
4. Derajat IV : Syok, Koagulasi
intravaskuler deseminata, perdarahan
hebat
11/09/23 11
Manifestasi klinis (WHO, 2003)

• Infeksi tanpa gejala


• demam tinggi terus menerus selama 2-7 hari;
• pendarahan diatesis seperti uji tourniquet positif,
• trombositopenia dengan jumlah trombosit ≤ 100 x
109/L
• Kebocoran plasma akibat peningkatan
permeabilitas pembuluh.
11/09/23 12
Respon tubuh terhadap Dengue

Koagulopati

Dengue Trombopati

Vaskulopati
11/09/23 13
11/09/23 14
Periksaan DX

Pemeriksaan laboratorium:
• Trombosit
• Hematrokit
• Limfosit
• Pemeriksaan serologi

11/09/23 15
Respon Patogenesa Infeksi Virus Dengue
( IKA Unair, 2015)

• Respon Primer dan Sekunder Infeksi Virus Dengue, Sugianto, 2010)

11/09/23 16
Patogenesis Manifestasi Klinis
Makrofag Lain Antibodi
Virus Aedesaigepty

Peredaran Darah Menvagosit > virus Demam, nyeri sendi,


otot, malaise, dll

Makrofag Sel T Helper


mengaktifkan sel T
sitotoksik
Viremia

Meliliskan Makrofag
APC

Mengaktifkan Sel B
SE T Helper
11/09/23 17
Patofisiolog
i di
Plasma hilang
Nyamuk Aeygypty
interstisial Kebocoran Plasma

Edema Perdarahan
Aliran darah Ekstraseluler
Penekanan Syaraf
G3 Rasa Aman Resti Syok, DSS
viremia

Pertahanan Tubuh IgG, IgM Proses Imun

Peningkatan asam PD & Otak


Melepas Antibodi
lambung

Anoreksia Mual Virus brj di DD PD


Muntah Histamin

Peningkatan Hipertermi
Gangguan Nutrisi
Permeabilitas PD
11/09/23 18
Bagaimana Proses
Keperawatannya..?

11/09/23 19
Pengkajian

• Demam tinggi dan mendadak, perdarahan (petekie,


ekimosis, purpura pada ekstremitas atas, dada,
epistaksis, perdarahan gusi), kadang – kadang
disertai kejang dan penurunan kesadaran)

11/09/23 20
Diagnosis Keperawatan apa saja

• Hipertemi
• Risiko perdarahan
• Resiko syok
• Resiko kekurangan volume cairan
• Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
• Intoleransi aktifitas

11/09/23 21
TATA LAKSANA TANDA2
DBD
Tanda2 DBD
Tidak ada
ada Kedaruratan Kedaruratan
Tanda syok,
muntah, Uji Torniquet Uji
kejang, (+) Torniquet (-)
kesadaran
menurun, Jumlah Jumlah
trombosit trombosit Rawat Jalan
muntah darah,
berak hitam <100.000/uI >100.000/uI
Rawat Jalan
Nilai tanda klinis
Perhatian untuk Trombosit dan
Rawat Inap ortu: gelisah, Htbila demam
lemah, ekstremitas menetap setelah
dingin, sakit perut, hari ke-3
bak kurang, berak
Segera bawa ke RS hitam
11/09/23 22
TATA LAKSANA DBD derajat III dan IV

Oksigenasi
Penggantian volume
cairan Syok tidak
Syok teratasi:
teratasi
Evaluasi 30 Mnt
Cairan dan tetesan 1.Lanjutkan
disesuaikan:10ml/kgBB/ja Syok belum
teratasi: HT cairan 20
m ml/kgBB/jam
turun
2.Tambahkan
Evaluasi ketat Syok teratasi koloid/plasma
Koloid 3.Koreksi asidosis
Stabil dalam 24 20ml/kgBB/jam
jam
Transfusi Evaluasi 1 jam
Tetesan 3 Infus stop tidak
10ml/kgBB
ml/kgBB/jam melebihi 48 jam

11/09/23 23
Intervensi Hipertermi (SIKI, 2018)
Intervesi Utama

Manajemen Hipertemi

Intervensi Pendukung

Edukasi analgesia terkontrol Manajemen kejang


Edukasi dehidrasi Pemantauan cairan
Edukasi pengukuran suhu tubuh Pemberian obat
Edukasi program pengobatan Pemberian obat intravena
Edukasi terapi cairan Pemberian obat oral
Edukasi termoregulasi Pencegahan hipertermi keganasan
Kompres dingin Perawatan sirkulasi
Manajemen cairan Promosi teknik kulit ke kulit

11/09/23 24
Intervensi Resiko syok (SIKI,
Intervensi utama
2018)
Pencegahan syok

Intervensi pendukung
Edukasi dehidrasi Pemantauan tanda vital
Edukasi reaksi alergi Manajemen reaksi alergi
Edukasi terapi cairan Pencegahan perdarahan
Identifikasi risiko Pemberian obat
Insersi intravena Pengontrolan infeksi
Konsultasi via telepon Perawatan sirkulasi
Manajemen akses vena sentral Resusitasi cairan
Manajemen anafilaksis Terapi intravena
Manajemen cairan Terapi oksigen
Manajemen hipoglikemia Transfusi darah
Manajemen hipovolemia
Manajemen perdarahan
Seminar Nasional 'Dengue Hemorrhagic fever (DHF) Update: Nursing care and Evidance
Based treatment'
11/09/23 25
Penatalaksanaan DSS
• Pengenalan dini tanda awal syok
• Monitor yang ketat untuk pencegahan syok
• Awal syok RL 20 mL/kgBB/jam, Pantau 30 – 120
mnt
• Teratasi RL selanjutnya 10 mL/kgBB/jam dipantau
60-120 mnt
• Stabil berikan RL 500 mL/4 jam
• Belum teratasi berikan koloid 10-20 mL/kgBB/jam,
maksimal 1.000-1.500 mL/24 jam

11/09/23 26
Mengurangi
Keluhan Akibat Obat Suplemen
Infeksi

Terapi
Meningkatkan
Komplementer Menghambat
kualitas Hidup progresifitas Infeksi

Memperkokoh
sistem imun

11/09/23 27
Penelurusan intervensi menurut
EBCR
Hipertermi

Seminar Nasional 'Dengue Hemorrhagic fever (DHF) Update: Nursing care and Evidance
11/09/23 28
Based treatment'
Beberapa hasil penelitian untuk
Pemulihan pasien DBD
Herbal suplemen usage of DHF patient : 79,6%
menggunakan 7 bahan alam selama di rumah sakit,
Swandar, 2017,
The effect leaf extract guava Ipsidium guajava
linn) again increased platelets in patient with DHF
Daun kelor
Daun sirih

11/09/23 29
Managemen Dischard Planning
Metode Absolute Discharge (Novitasari, 2019):
1. Cara menjaga lingkungan sekitar
2. Pola makan pasien
3. Pemberian obat
4. Kontrol pada pasien

Dischard Planning dimulai sejak


pasien masuk Rs
11/09/23 30
Pencegahan dan Kontrol DHF

1. Perubahan lingkungan: iklim, air, dll


2. Perlindungan pribadi: pakaian pelindung,dll
3. Kontrol biologis: ikan larvofag
4. Kontrol kimia: bitiran themepos

11/09/23 31
Seminar Nasional 'Dengue Hemorrhagic fever (DHF) Update: Nursing care and Evidance
11/09/23 32
Based treatment'
11/09/23 33
Thanks for attention....

Let’s be smart nurse....


^__^
11/09/23 34

Anda mungkin juga menyukai