Anda di halaman 1dari 14

Assalamualaikum Wr.

Wb

Dosen:

Khoiriyah Ulfa, MA

Kelompok 5
Disusun Oleh:
 Kurnia Maharani
 Nindia Nurma Gupita Putri
 Rani Desmita
 Sahaji Margaretta Indarti
 Zaid Fadhlillah

Psikologi Islam (B) / 5


PEMBANGUNAN KOMUNITAS
BERWAWASAN DAMAI
Pembangunan Berkelanjutan

• pembangunan yang memenuhi kebetuhan


sekarang tanpa harus mengurangi
kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan
generasi yg akan datang.
Ciri-ciri Pembangunan Berkelanjutan

Memberi kemungkinan pada kelangsungan hidup dengan


jalan melestarikan fungsi dan kemampuan ekosistem yang
mendukungnya.
Memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki dengan
memanfaatkan teknologi yang tidak merusak lingkungan
sekitar.
Memberikan kesempatan kepada sektor dan kegiatan
lainnya untuk berkembang bersama-sama di setiap daerah.
Menggunakan prosedur dan tata cara yang
memerhatikan kelestarian fungsi dan kemampuan
ekosistem untuk mendukung kehidupan, baik masa kini
maupun masa yang akan datang
1. Pendekatan
Pendidikan Berdasarkan
Perdamaian Keilmuan

• "Pencarian akademis dan moral multi-disiplin


untuk solusi terhadap masalah perang dan
ketidakadilan dengan perkembangan
institusi dan gerakan konsekuensial yang
akan berkontribusi pada perdamaian yang
didasarkan pada keadilan dan rekonsiliasi."
(COPRED, 1986).
2. Pendekatan Berdasar & Tingkah laku

• "Sebuah istilah global yang berlaku untuk


semua usaha dan kegiatan pendidikan yang
menjadikan fokus mereka untuk mempromosikan
pengetahuan tentang perdamaian dan
pembangunan perdamaian dan yang
mempromosikan, dalam pembelajaran, sikap
toleransi dan empati serta keterampilan dalam kerja
sama, penghindaran konflik dan resolusi konflik
sehingga peserta didik memiliki kapasitas dan
motivasi, secara individu dan kolektif, untuk hidup
dalam damai dengan orang lain. "(Cremin, 1993).
3 . Pendekatan yang Sedang Berkembang,
Keterampilan dan Tingkah laku

"Sebuah proses yang mempersiapkan


kaum muda untuk tanggung jawab global;
memungkinkan mereka untuk memahami
sifat dan implikasi dari saling
ketergantungan global; dan membantu
mereka untuk menerima tanggung jawab
untuk bekerja dalam komunitas global yang
adil, damai dan bertahan hidup. "(Reardon,
1988)
3 aspek Penyusun Pendidikan Perdamaian

1. Materi

• Pendidikan untuk menghapus perang dan


kekerasan.
• Pendidikan untuk menjunjung hak asasi manusia dan
menjadi manusia yang bertanggung jawab
• Pendidikan untuk hidup dengan adil dan penuh kasih
• Pendidikan untuk membangun solidaritas lintas kultur
• Pendidikan untuk memelihara lingkungan
• Pendidikan untuk kedamaian pribadi
• Membentuk nilai-nilai perdamaian 4
• Mendorong pikiran kritis 3
• Melalui Dialog 2
• Holistik atau Menyeluruh 1
2. PROSES
3. Hubungan

Di dalam hubungan ini, yang perlu


diperhatikan adalah kedudukan guru dan
pembelajar adalah sama dan setara. Keduanya
berfungsi sebagai sumber ilmu dan
ketrampilan, tetapi keduanya juga berfungsi
sebagai pembelajar. Guru lebih berfungsi
sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran
ini.
Pengurangan Resiko Berencana
(P R B)

Pengurangan risiko bencana adalah konsep dan praktik


mengurangi risiko-risiko bencana melalu upaya-upaya
sistematis untuk menganalisis dan mengelola faktor-faktor
penyebab bencana, termasuk melalui pengurangan
keterpaparan terhadap ancaman bahaya, pengurangan
kerentanan penduduk dan harta benda, pengelolaan lahan dan
lingkungan secara bijak, dan peningkatan kesiapsiagaan
terhadap peristiwa-peristiwa yang merugikan. (UNISDR, 2009)
Prinsip Dasar PRB

• Pengkajian risiko bencana merupakan langkah yang


diperlukan untukpenerapan kebijakan dan upaya
pengurangan bencana.
• Pencegahan dan kesiapsiagaan bencana penting dalam
pengurangankebutuhan untuk pertolongan bencana
• Pencegahan bencana dan kesiapsiagaan meliputi aspek
integral darikebijakan pembangunan dan perencanaan
di tingkat nasional, bilateral,multilateral, serta
internasional.

Anda mungkin juga menyukai