Anda di halaman 1dari 8

INTERAKSI OBAT

Monalissa Indriani
SF21220
Resep Obat
AMLODIPINE
Amlodipine termasuk dalam golongan calcium-channel
blockers (CCBs) atau antagonis kalsium. 

Efek Samping:  nyeri abdomen, mual, palpitasi, wajah memerah,


edema, gangguan tidur, sakit kepala, pusing, letih;

Dosis: hipertensi atau angina, dosis awal 5 mg sekali sehari;


maksimal 10 mg sekali sehari.
SIMVASTATIN
• Indikasi: hiperkolesterolemia
• Dosis: Hiperkolesterolemia, 10 mg sehari malam hari;
kisaran lazim 10-40 mg sekali sehari malam hari.
Penyakit jantung koroner, awalnya 20 mg sekali
sehari malam hari.
• Efek Samping: ruam kulit, alopesia, anemia, pusing,
depresi, parestesia, neuropati perifer, hepatitis, sakit
kuning, pankreatitis; sindrom hipersensitivitas
(termasuk angioedema) jarang dilaporkan.
MELOXICAM
• Meloxicam merupakan obat antiinflamasi nonsteroid yang bekerja
dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin, yaitu zat
kimia yang akan menyebabkan munculnya tanda dan gejala radang,
termasuk bengkak dan nyeri, saat tubuh mengalami cedera.
• Dosis : Dewasa: 7,5–15 mg per hari; Lansia: 7,5 mg per hari;
Anak-anak ≥60 kgBB: 7,5 mg per hari.
• Efek Samping
Beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah menggunakan
meloxicam adalah:
• Sakit perut
• Mual atau muntah
• Diare
• Perut kembung
• Pusing atau sensasi seperti berputar
VITAMIN B12
Vitamin B12 (cyanocobalamin) adalah vitamin yang bermanfaat untuk pembentukan sel
darah merah yang sehat, mengoptimalkan fungsi saraf, menghasilkan energi, serta menjaga
kesehatan kulit dan rambut.

Dosis dan Aturan Pakai Vitamin B12


• Dewasa: 25–2000 mcg per hari.
• Anak-anak: 0,5–3 mcg per hari.

Efek Samping dan Bahaya Vitamin B12


• Pada beberapa kasus, vitamin B12 dosis tinggi mungkin dapat menyebabkan efek
samping berikut:
• Mual dan muntah
• Sakit kepala
• Kesemutan di tangan dan kaki
• Lelah atau lemas
• Diare
Medscape
• Amlodipin dan Simvastatin
Interaksi yang terjadi antara amlodipin dan
simvastatin yaitu interaksi farmakokinetik.
Amlodipin secara signifikan meningkatkan
AUC HMG-CoA reductase inhibitors setelah
pemberian simvastatin. Karena obat ini sering
digunakan bersamaan untuk pasien dengan
hipertensi dan hiperkolesterolemia.
Amlodipin dapat digunakan lebih aman
dengan simvastatin dari diltiazem (Nishio et
al., 2005). Penggunaan kombinasi simvastatin
dan amlodipin tidak perlu dihindari, namun
disarankan agar pengobatan dengan statin
pada pasien hipertensi dimulai dengan dosis
statin serendah mungkin. Produsen
simvastatin menyarankan untuk membatasi
dosis sampai 20 mg setiap hari. (Stockley,
2008).
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai