Anda di halaman 1dari 42

GENUS LEISHMANIA DAN

TRYPANOSOMA

Dr. dr. Betta Kurniawan, M.Kes


FLAGELLATA DARAH DAN JARINGAN
FAMILI TRYPANOSOMATIDAE
Genus Leishmania
a. Leishmania donovani
b. Leishmania tropica
c. Leishmania braziliensis
Genus Trypanosoma
a. Trypanosoma gambiense
b. Trypanosoma rhodesiense
c. Trypanosoma cruzi
FAMILI : TRYPANOSOMATIDAE
GENUS : Leishmania

 Leishmania donovani
(Leveran dan Mesnil, 1903)
 Leishmania tropica
(Leveran dan Mesnil, 1903)
 Leishmania braziliensis
(Leveran dan Mesnil, 1903)
Leishmania donovani

Sinonim
Vektor
Phlebotomus antara lain P. infantum, P. argentipes, P. orientalis, P.
Leishmania infantum
longipalis

Penyakit
Hospes reservoir
 Leishmaniasis Visceralis, Kala Azar,
Anjing (Timur Tengah, Cina, Amerika Selatan); rodensia (Sudan)
Demam Dumdum, Tropical Splenomegali
SIKLUS HIDUP Leishmania donovani

Perkembangan bentuk
leishmania/amastigote
(di dalam sel endotel)

Btk. leishmania/amastigote
Bentuk leptomonas/ dalam limposit darah perifer
promastigote (di dalam
sel endotel berasal dari vektor)

Btk. leishmania/amastigote
dalam lambung vektor
Btk. Metasiklik dalam
proboskis vektor

Sumber : Medical Parasitology in Plates


G. Piekarski Btk. leptomonas/
promastigote bermultiplikasi
Leishmania donovani

KLINIS
Masa
Kerentanan
tunas 1-4 blnhospes terhadap parasit,
tergantung
 Lesi kepada
primer oleh gigitan : jarang didapat
vektor
 Umur
 Gejala (India,
: letih, sakitSudan : dewasa;
kepala, demam, nyeriCina, Timur
akut pada
abdomen
Tengah karena splenomegali
: anak-anak; kadang-kadang
Amerika Selatan : semua
hepatosplenomegali,
umur) edema, emasiasi, disentri, perdarahan
gusi/hidung, kaheksi
 Jenis kelamin (laki-laki lebih rentan dari
 Lab. darah : anemi, leukopeni
perempuan)
 Demam : mula-mula
 Kekebalan umumtidakhospes
menentu, kemudian demam
menggigil 2-4 minggu
 Kurve suhu tubuh : double daily rise
Leishmania donovani

KLINIS
0
C
Dua puncak demam
(Double daily rise)
40

38 LIHAT KURVA SUHU SEHARI

36

2 3 4 Hari ke
Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977
W. Peters & H.M. Gillers
Leishmania donovani

KLINIS
 Splenomegali/hepatosplenomegali merupakan
Kematian
gambarantergantung
umum penyakitpadaini sifat serangan :
 Pada
Akut,muka tampak
kematian kulitnya
dalam lebihminggu
beberapa hitam
 karena
Subakut,terjadi hiperpigmentasi
kematian dalam 1 tahunsehingga
 penyakitnya disebut
Kronis, kematian kala-azar
dalam (black
2-3 tahun
sickness/panyakit hitam)
 Sering disertai limpadenopati umum terutama
di Afrika
Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology.
1977. W. Peters & H.M. Gillers
Leishmania donovani

KLINIS
Leishmaniasis dermis postkala-azar
(Post kala-azar dermal leishmanoid - PKDL)


 Dimulai rasa
Terjadi akibat gatal seluruh
pengobatan tubuh,oleh
tidak sempurna timbul bercak
preparat (makula)
antimon
hipopigmentasi kemudian timbul benjol-benjol

 Daerah hipopigmentasi
Sering terjadi - sedikit
di daerah endemik, parasit,
misalnya India hiperpigmentasi
dan Sudan
- banyak parasit
Parasit viserotropik Parasit dermatotropik
Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977
W. Peters: Color
Sumber & H.M. Gillers
Atlas of Medicine and Parasitology. 1977
Leishmania donovani

DIAGNOSA
 Klinis ditemukan double daily rise dan
splenomegali
 Laboratorium menemukan parasit dari bahan
pemeriksaan : darah, pungsi sternum, limpa, hati,
kelenjar lymph
 Test Montenegro : menyuntikan intrakutan 0,1-0,2 ml
antigen mati, lihat 72 jam kemudian
Positif : hiperemis dan benjolan 2 cm atau lebih
Leishmania donovani

DIAGNOSA
Kontrol

Imunofluoresensi dari L.
donovani dengan
mempergunakan kultur dari
promastigote

Test Montenegro
Positif : hiperemis dan benjolan 2 cm atau lebih

Sumber
Sumber :A Colour : Color
Atlas Atlas ofParasitology.
of Clinical Medicine and Parasitology.
Tomio Yamaguchi.1977. W.Bahasa
Alih Peters & H.M. Gillers
: Lesmana Padmasutra, dkk.
Leishmania donovani

PENCEGAHAN
PENGOBATAN
 Mengobati penderita sebagai sumber infeksi
 Mengobati/menyingkirkan anjing sakit
 Pemberantasan vektor
 Pentavalent antimony natrium gluconate (di RS)
 Menghindari gigitan vektor
 Pentamidin
Menghindari isothionate
infeksi transplasental
 Amphotericin-B (bila kedua obat di atas resisten)
 Pertimbangkan splenektomi
Leishmania tropica

 Penyakit
 Leishmaniasis cutis/oriental sore
 Vektor
 Phlebotomus
 Hospes reservoir
 Tikus liar
Hyrax (Rhombomys opimus) jenis tikus besar merupakan hospes
reservoir dari oriental sore

Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers
Leishmania tropica

Gejala
 Pada tempat gigitan vektor terjadi :
Bulan ke 3-4

Infiltrasi Papel/nodul
Masa tunas : beberapa kulit
minggudan
- beberapa gatal
tidakbulan !!!
Terbatas pada kulit
Ulkus :
Sembuh dalam 2-10 bulan - keras
- bernanah encer
(meninggalkan parut)

 Epitel : akantosis, hiperkeratosis


Leishmania tropica

Lesi basah pada hidung yang mungkin meluas, kadang-kadang


Lesi
dalam waktu kering
Lesilama
kering pada
padapipi bentuk
hidung
(leishmaniasis umum
(lebih yang
sering
recidiva) sering
pada pipi)
ditemukan dan biasanya tunggal
Sumber
Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers
Sumber :: Color
Color Atlas
Atlas of
of Medicine
Medicine and
and Parasitology.
Parasitology. 1977.
1977. W.
W. Peters
Peters &
& H.M.
H.M. Gillers
Gillers
Leishmania tropica

Pengobatan
 Bila 1 ulkus diinfiltrasi dengan stibofen, kuinakrin
 Diagnosa
Bila multipel beri obat sistemik neostibosan
 Menemukan parasit pada dinding ulkus
 Pembiakan
Pencegahan
 Tes kulit Montenegro
 Menutup ulkus
 Pemberantasan vektor
 Melindungi dari gigitan vektor
 Immunisasi
Leishmania braziliensis

 Penyakit
 Leishmaniasis Amerika,
leishmaniasis mukokutis, espundia
 Terutama laki-laki dewasa

 Vektor
 Genus Lutzomyia

 Hospes reservoir
 Binatang liar
Vektor genus Lutzomyia antara lain L.
longipalis merupakan vektor penting di
Brazil

Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers
Leishmania braziliensis

Penularan
 Kontak langsung
 Melalui vektor

Menyerang kulit dan mukosa !!!


Leishmania braziliensis

Penularan
 Kontak langsung
 Melalui vektor

Gejala
 Menyerang kulit dan mukosa
L. tropica L. braziliensis
 Fase primer (minggu 1-4), lesi tempat gigitan menyerupai
oriental sore
 Ulkus : tidak sakit, dasar bergranula, menggaung, indurasi,
sedikit nanahKulit Kulit dan mukosa
 Sembuh sendiri (12-15 bulan)
Leishmania braziliensis

Ulkus Chiclero
Terjadi perusakan tulang rawan telinga
(tanda panah)

Lesi awal espundia Kerusakan berat pada hidung meliputi


Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. septum
1977 dan palatum
W. Peters & H.M. Gillers
Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers
Leishmania braziliensis

Diagnosa
 Menemukan parasit intraseluler dari biopsi tepi ulkus atau kelenjar limph
 Tes kulit Montenegro

Pengobatan
 Cycloguanil pamoate
 Natrium amonium tartrat
 Pyrimethamine
 Amphotericin-B
 Kadang-kadang dibutuhkan pembedahan rekonstruktif
Leishmania braziliensis

Pencegahan
 Menutup luka
 Mengobati penderita
 Pemberantasan vektor
 Perlindungan dari gigitan vektor
 Hindarkan kontak dengan penderita
Penyakit tidur Afrika

Disebabkan oleh
Trypanosoma gambiense
(Dutton, 1902)
Trypanosoma rhodesiense
(Stephens dan Fantham, 1910)

Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977


W. Peters & H.M. Gillers
Trypanosoma gambiense

Penyakit
 Trypanosomiasis gambia, mid African
sleeping sickness
Vektor
 Lalat tse-tse (yang masih muda) daerah
sungai:
 Glossina palpalis
 G. palpalis fuscipes
 G. tachinoides
Penularan
 Terutama melalui vektor
 Dapat juga melalui koitus, kongenital
SIKLUS HIDUP T. gambiense dan T. rhodesiense
Pembelahan biner

Bentuk trypanosoma Bentuk trypanosoma


HOSPES DEFINITIF

Bentuk trypanosoma Bentuk trypanosoma


metasiklik di dalam di dalam lambung vektor
kelenjar ludah
VEKTOR

Sumber : Medical Parasitology in Plates


G. Piekarski Bentuk kritidia
Trypanosoma gambiense
MATI

Gejala
- Inflamasi lokal
- Gejala akut
- Winterbottom’s SSP
- Gejala kronis

Di tempat gigitan,
Masa tunas
Aliran darah, berkembang-biak dan
pembuluh lim 14 hr-bbrp
Limpadenopati
menetap 1-2bulan
minggu

Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers
Trypanosoma gambiense

KLINIS
Gejala pada Stadium Akut
 Masa
Gejala pada tunas
Stadium14 hari-beberapa
kronis bulan
 Terjadipada
Terjadi padatahun
tahunke-2
pertama
 Meningoensefalitis
Demam tidak teratur, sakitdan
difusa kepala, sakit sendi dan
meningomielitis
otot, rashsakit
 Demam, padakepala
kulit nyata, penurunan kesadaran
 Gejala
Gejala gangguan
Winterbottom
syaraf, tidur, koma
 Meninggal
Darah : leukositosis
pada tahunsedang
ke-3 dengan limpositosis dan
monositosis; LED meninggi
 Parasit ditemukan dalam darah, kelenjar limph,
sum-sum tulang
Trypanosoma gambiense

KLINIS
 Lympadenopati di leher,
tampak keloid pada bekas eksisi
percobaan
 Pembesaran kelenjar limf pada
bagian posterior segitiga leher,
disebut gejala Winterbottom
merupakan gejala penting

Trypanosomal rash. Biasanya muncul mengikuti puncak demam


Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers
Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers
Trypanosoma gambiense

KLINIS
 Lympadenopati di leher,
tampak keloid pada bekas eksisi
percobaan
 Pembesaran kelenjar limf pada
bagian posterior segitiga leher,
disebut gejala Winterbottom
merupakan gejala penting

 Pungsi kelenjar dilakukan untuk


diagnosa dini
Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers
Trypanosoma gambiense

DIAGNOSA
 Laboratorium, bahan
pemeriksaan tergantung
stadiumnya : Lumbal pungsi
 Awal : parasit ditemukan
dalam darah, kelenjar limfe,
sum-sum tulang
 Lanjut : parasit ditemukan
dalam cairan otak
 Inokulasi pada binatang, kultur
 Imunologi

Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977


W. Peters & H.M. Gillers
Trypanosoma gambiense

PENGOBATAN DAN PENCEGAHAN


Pencegahan
 Pengobatan penderita
Pengobatan
 Pemberantasan vektor (lalat sungai)
 Perlu sedini mungkin, kalau sudah timbul gejala
 Melindungi gigitan vektor
neurologi, prognosanya buruk
 Obat : suramin sodium, pentamidin isothionat,
melarsopol, mel B dan tryparsamid
Trypanosoma rhodesiense

Penyakit
 Trypanosomiasis rhodesia, east African sleeping sickness

Hospes reservoir dan penyebaran


 Hospes reservoir : binatang liar (Trypanosoma gambiense tidak
Banyak persamaan
memiliki dengan Trypanosoma
hospes reservoir)
Beberapa hal: Afrika
yang penting diketahui diantaranya :
gambiense,
 Penyebaran
epidemi
diantaranya
Timur, siklus
frekwensi hidup,
lebih rendah diagnosa,
dan lebih jarang

pengobatan dan pencegahan


Vektor
 Lalat tse-tse daerah hutan (jantan dan betina mengisap darah)
 Glossina morsitans
 Glossina pallidipes
 Glossina swynertoni
Trypanosoma rhodesiense

Gejala
 Masa tunas 2 minggu
 Lebih cepat fatal (dalam 1 tahun) - lebih berat

 Stadium akut (mirip oleh Trypanosoma gambiense)


 Demam lebih sering dan lebih berat
 Pembesaran kelenjar limph kurang nyata
 Sering miokarditis, badan lemah dan kurus

 Stadium kronis (jarang terjadi)

Pengobatan
 Lebih sulit daripada pengobatan Trypanosoma gambiense
Trypanosoma cruzi
(Chagas, 1903)

Penyakit
 Trypanosomiasis Amerika,
penyakit Chagas

Vektor
 Serangga Reduviidae :
 Panstrongilus
 Rhodnius Tinja

 Eutriatoma Vektor setelah menghisap darah, membuang tinja yang


 Triatoma banyak mengandung parasit (hitam) pada kulit hospes
(penularan dari tinja vektor) - sterkoraria

Sumber
Sumber: :Atlas
ColorParasitologi Kedokteran,
Atlas of Medicine Zaman P. Alih
and Parasitology. Bahasa
1977. : Anwar
W. Peters C.; Mursal
& H.M. Y.
Gillers
SIKLUS HIDUP Trypanosoma cruzi
Btk. kritidia/epimastigote
Sumber : Medical Parasitology in Plates
G. Piekarski

Btk. leishmania/amastigote
(pembelahan intraseluler)

HOSPES
Btk. trypanosoma
di dalam darah perifer

Btk. metasiklik trypanosoma


masuk hospes

Sterkoraria

Btk. trypanosoma
Btk. metasiklik trypanosoma termakan vektor
dlm tinja vektor VEKTOR

Btk. kritidia/epimastigote
Trypanosoma cruzi

Patogenesis dan Manifestasi Klinik

Masa Tunas

Dibagi dalam 3 stadium penyakit :


(1). Masa tunas
 Masa tunas 7-30 hari
(2). Stadium akut
 Chagoma primer (lesi tempat inokulasi)
(3). Stadium kronis
Trypanosoma cruzi

Patogenesis dan Manifestasi Klinik

Stadium Akut

Tanda Romana
 Infeksi biasa dimulai dengan
 Demam, rash, radang kelenjar limfe
chagoma primer, terjadi edema
 lokal
Tanda Romana (Conjunctivitis unilateral, oedem
kelopak
 Dapat mata)
terjadi di daerah mata atau
 kantung
Anemi,conjunctiva diikuti
leukositosis, limpositosis
pembengkakan kelopak mata dan
 conjuctivitis
Kematian dapat terjadi
unilateral (tandakarena cardiac arrest
Romana)

Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers
Trypanosoma cruzi

Patogenesis dan Manifestasi Klinik

Stadium Kronis

Megacolon
 Hepatosplenomegali
 Akibat kerusakan sel plexus
 Megaoesophagus, megacolon dan megaureter
Auerbach, terjadi degenerasi otot
 Cardiomegali
serta gangguan persyarafan segmen
traktus gastrointestinal tertentu
sehingga terjadi megacolon,
megaesofagus dsb
 Keadaan ini dapat diketahui dengan
X-ray

Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers
Trypanosoma cruzi

Patogenesis dan Manifestasi Klinik

Stadium Kronis

Cardiomegali
 Jantung membesar dan terjadi dilatasi atrium
kanan serta kedua ventrikel
 Terjadi karena kerusakan pleksus ganglion
sehingga terjadi kehilangan kontrol otonom

Aneurisma apex jantung


 Mungkin terjadi mural thrombus pada apex
ventrikel kanan dengan ditandai penipisan
dinding kedua ventrikel
Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers
Trypanosoma cruzi

Diagnosa
Immunofluorescence Test
 Mendapatkan parasit dari darah
atau jaringan
 Serodiagnosis : tes ikatan
komplemen (Machado-Guerreiro
Reaction)
 Immunofluorescence test
Machado-Guerreiro Reaction
 Inokulasi pada binatang Kontrol negatif
Kontrol positif, titer 1/256
 Xenodiagnosis Kontrol positif, titer 1/512
Kontrol Komplemen
Kontrol negatif Kontrol positif

Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers
Trypanosoma cruzi

Diagnosa

Xenodiagnosis
 Sekurang-kurangnya 6 ekor Triatoma
(dibiak di laboratorium) digigitkan pada
penderita
 Dua minggu kemudian (10-30 hari), usus
posteriornya diperiksa terhadap adanya
epimastigote

Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers
Trypanosoma cruzi

Pengobatan
 Tidak memuaskan pada parasit intraseluler
Pencegahan
  Prognosa lebih baik pada orang dewasa daripada
Mengobati penderita
 anak-anak
Memberantas vektor
  Obat-obat : gigitan vektor
Menghindarkan
 8-aminokuinolin (primakuin)
 Nitrofurans
 Amfoterisin-B

Anda mungkin juga menyukai