Kelainan pada arteri secara

umum
Liza Agustin. SST MKM.
 Jenis dan penyebabnya
1. Degenerasi contoh arteriosclerosis
2. Inflamasi penyebab tdk diketahui contohnya
buerger desease, penyebab di ketahui contoh
sypilis karena bakteri
3. Vasospastic kelainan arteri karena kontraksi
tunica media terus menerus
Akibat secara umum penyakit arteri perifer

1. Rapuhnya dinding arteri yang akan

menyebabkan aneurysma
2. Penyempitan lumen yg menyebabkan
ischemia
3. Kerusakan endotelium yg menyebabkan
trombosis
Penggolongan penyakit arteri perifer berdasarkan pada
pengamatan kelainan sirkulasi arteri pada tungkai

1. Sub klinik gejala nyeri pada tungkai yg timbul pada

keadaan yg extrim
2. Intermitten claudication
3. Sirkulasi yg tidak adekwat lagi sehingga terjadi pain
pada saat istirahat
4. Nyeri pada saat istirahat dan nekrosis pada jaringan
 Faktor predisposisi
1. Pola makan yg salah
2. Obesitas
3. Hipertensi
4. Perokok
5. Stress
• Modalitas fisioterapi pada kelainan vaskuler
• Tujuan secara umum memperbaiki sirkulasi
darah
• Fesioterapi berperan konservatif dan pre
operasi /post operasi
 Modalitas fisioterapi
1. Aktif exercise
2. Arus frekwensi menengah
3. Modalitas panas
4. Ultra violet utk infeksi dan mempercepat
proses regenerasi
5. Arus frekwensi tinggi
6. Ice terapi
 Tindakan pencegahan
1. Olahraga yang terukur rutin dengan priode
yang memadai
2. Diet makanan
3. Tidak merokok
4. Hindari trauma fisik/psikis
Pengkajian fisioterapi pada penyakit vaskuler
perifer
• Anamnese prosedur rutin yang mengarah
pada penyakit arteri perifer yang penting
untuk di tanyakan adalah
• Mana yang sakit faktor apa yg memperburuk
 4 type nyeri vaskuler perifer
1. Intermitten claudication
Rasa nyeri yg timbul saat kebutuhan darah meningkat dan
hilang saat jaringan rilek
2. Ischemic neuropathy
Nyerl timbul pada saat aktifitas ringan tetapi bila istirahat
hilang dalam waktu yg lebih lama
3. Resting pain
Nyeri saat istirahat
4. Vasospastic pain
Nyeri akibat arteri mengalami vasospastik
 Pemeriksaan fisik
• Inspeksi
– Untuk penderita arteri perifer ditemukan tanda dan
gejala yg khas pada jaringan kurang nutrisi dan oksigen
atau perubahan tropik change antara lain
– Penurunan pertumbuhan rambut kaki
– Kulit tidak berminyak bersisik pucat ,atrofi otot
– Kuku kadang menebal dan berbentuk cakar dan ujung
jari melancip
– Kemungkinan adanya ulcer pregangren sampai
gangren
• Palpasi
– Kemunkinan yg di dapat daerah ischemic terasa
dingin anastesi
 Tes khusus
1. Hofman test : Untuk mengetahui adanya tombosis pada vena di tungkai bawah
caranya pasien tidur tellentang tungkai lurus kemudian di lakukan dorsi flexi ankle
bila nyeri pada betis ,(calf muscle) maka ada torombosis Ischemin dan rubor test
(buerger test) caranya pasien duduk di tepi bad lalu di elevasikan pada orang
normal saat duduk di tepi bad kaki tidak begitu merah dan saat elevasi perlu
waktu lama untuk pucat
2. Heperemia test : Untuk lengan caranya lengan atas dibebat sampai jari jari pucat
kemudian dilepas dan catat waktu utk menjadi normal
3. Lingkar segmen anggota tubuh : caranya dibandingkankan lingkar yg sehat
dengan yg sakit
4. Capilary refel test : caranya mencelupkan tangan ke dalam air es 3 detik kemudian
ankat pada orang normal 5-10 detik sudah pulih
5. Tes toleransi aktifitas
6. Data sekunder : Laboratorium ,radiologi usg dopler,MRA magnetic resonan
arteriograf