Anda di halaman 1dari 14

PENYAKIT AIDS

Definisi
 AIDS adalah singkatan dari acquired immune
deficiency syndrome. AIDS merupakan
tahapan akhir dari penyakit infeksi 
human immunodeficiency virus (HIV). 

 HIV adalah infeksi virus yang secara


progesif menghancurkan sel-sel darah
putih infeksi oleh HIV biasanya
berakibat pada kerusakan sistem
kekebalan tubuh secara progesif.
Etiologi

 Penyebab AIDS adalah virus HIV. Virus


ini menyerang sistem kekebalan tubuh
yang seharusnya berfungsi untuk
melawan infeksi. Virus HIV merusak
sel darah putih yang disebut sel CD4.
Penularan virus ditularkan melalui:
 Hubungan sekssual (anal,oral,vaginal)yang
tidak terlindungi (tanpa kondom) dengan oral
yang telah terinfeksi HIV
 Jarum suntik / tindik / tato yang tidak steril
dan dipakai bergantian
 Mendapatkan tranfusi darah yang mengandung
virus HIV
 Ibu penderita HIV positif kepada bayinya ketika
dalam kandungan , saat melahirkan atau
melalui air susu ibu
( ASI) (Nurarif & Kusuma, 2015, p. 10)
Tanda dan gejala
 secara umum dapat kiranya di kemukakan sebagai
berikut :
 Rasa lelah dan lesu
 Berat badan menurun secara drastis
 Demam yang sering dan berkeringat di waktu malam
 Mencret dan kurang nafsu makan
 Bercak-bercak putih di lidah dan di dalam mulut
 Pembengkakan leher dan lipatan paha
 Radang paru
 Kanker paru
(Katiandagho, 2015, p. 28)
Berdasarkan gambaran klinik (WHO
2006) fase klinik HIV dibagi menjadi
4
Fase klinik 1
 Tanpa gejala, limfadenopati (gangguan
kelenjar /pembulu limfe ) menetap dan
menyeluruh
Fase klinik 2
 Penurunan BB (<10%)tanpa sebab. Infeksi
saluran pernapasan atas (sinusitis,tonsilitis,
otitis media, pharyngitis) herpes
zoster ,infeksi sudut bbibir, ulkus mulut
berulag.
Fase klinik 3
 Penurunan BB (10%) tanpa sebab . kronik
tanpa sebab sampai >1 bulan. Demam
menetap (intermiten atau tetap >1 bulan ).
Kondidiasis oral meneteap.TB pulmonal
(baru), plak putih pada mulut, infeksi bakteri
berat misalnya : pneunomia, empyema(nanah
di rongga tubuh terutama pleura, apses pada
otot sklet, infeksi sendi atau tulang ),
Fase klinik 4
 Gejala menjadi kurus (HIV wasting syndrome),
pneumocytis pneunomia (pneunomia karena
pneumokitis karinil ), pneunomia bakteri
berulang, infeksi harpes simplex
kronik(orolabial, genetalatau anorektal >1
bulan)oesopageal kandidiyasis , TBC
ekstrapulmonal , citomegaloverus , tokso
plasma di SSP , HIV enceppalopati , miningitis
,  infektion progesife multi fokal , limpoma ,
infacife , carvical carsinoma ,
Pencegahan
 Cara melakukan pencegahan AIDS adalah
dengan mencegah penularan virus HIV.
Pencegahan dapat berupa menghindari
kontak langsung dengan cairan dan darah
penderita.
Perlengkapan pencegahan
 Sarung tangan
 Apron plastik
 Alat peilndung mata
 Masker
 cuci tangan atau penggunaan antiseptik
Tugas kelompok

 Kelompok 1 : FILARIASIS
 Kelompok 2 : DHF
 Kelompok 3 : MALARIA
 Kelompok 4 : KUSTA

 KIRIM KE EMAIL :
basrimuhammadiyah@gmail.com
 Paling lambat besok jam 15.00 WITA.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai