X-

Abdomen
Ray
Oleh:
Aviolena Retinovaliani, J51021527
S.Ked. 9
Pembimbing:
dr. Agus Mulyanto,
Sp.Rad
10cm
Anatomi
Abdomen
Cavitas Abdomen
● Rongga yang menghubungkan antara
diafragma thorax dengan diafragma
pelvis
● Batas batas:
○ Superior → diafragma
○ Inferior → apertura pelvis superior
○ Anterior → Os. Ilium, Costae
○ Posterior → Columna Vertebra

10cm 2
 Regio Kuadran
Abdomen Abdomen
10cm 3
 Anatomi Normal pada X-Ray
Abdomen

1. Hepar
2. Splen
3. Pancrea
s
10cm 4
 1. Ren dextra
2. Ren Sinistra
3. Ureter
4. Ureter
5. VU
6. Udara pada
rectum
7. Adrenal
8. Adrenal
9. GB

10cm 5
10cm 6
 X-Ray
Abdomen
Indikasi
1. Evaluasi awal gas usus dalam
keadaan darurat Kontraindikasi
2. Evaluasi untuk benda asing
Kehamilan (relatif)
radiopaque
3. Evaluasi untuk gas bebas pasca
prosedur intraperitoneal /
retroperitoneal
4. Memantau jumlah gas usus pada
ileus pasca operasi
5. Memantau lewatnya kontras melalui
usus
6. Pemantauan batu ginjal

10cm 7
 Yang dinilai dalam X-Ray
Abdomen
Gas pattern

Udara bebas

Massa

Kalsifikasi

10cm 8
 Pola Udara
Normal
● Gaster → selalu
terdapat udara
● Usus kecil → 2-3 loop
● Usus besar → di rectum -
sigmoid hampir selalu
ada udara

10cm 9
 Air-fluid Level
Normal
● Gaster → selalu ada, kecuali
pada posisi supine
● Usus kecil → 2-3
● Usus besar → tidak ada

10cm 10
 Struktur yang diidentifikasi
X-Ray
dalam
abdomen
● Gaster
- Fundus gaster selalu berada di kuadran kiri
atas
- Pada posisi erect akan terlihat air-fluid level
● Intestinum tenue
- Terletak di tengah, terdapat valvula
● Colon
- Terletak di perifer, memiliki haustra

3-6-9 rules (untuk mengingat anatomi normal usus)

● Air-fluid level <3 pada posisi erect
● Ketebalan dinding <3 mm
● Diameter usus kecil <3 cm
● Diameter usus besar < 6 cm
● Diameter caecum <9 cm
10cm 11
 Valvula pada usus
kecil

Haustra pada usus

12
10c
m besar
 Proyeksi

Standar Tambahan
● AP Supine ● Lateral dekubitus kiri → alternatif dari AP
● AP Erect → sering diambil bersamaan erect untuk menilai gas bebas di cavitas
dengan supine abdome
● KUB → untuk melihat calculi (batu) pada ● Lateral
n → sering digunakan
tractus urinary (kidney, ureter, bladder) untuk mengidentifikasi dan lokalisasi
benda asing
● PA Prone → untuk pasien yang tidak dapat
berbaring terlentang
● Dorsal dekubitus → dilakukan ketika tidak
dekubitu
aman untuk melakukan PA erect atau
s
lateral
● Oblique

10cm 13
 Posisi Supine, Proyeksi
AP

Posisi Erect, Proyeksi

AP

10cm 14
 Supine
Yang dinilai:
● Dinding abdomen → preperitoneal fat line
● Psoas line
● Batu radiopaque, kalsifikasi atau benda
asing
● Kontur ren
● Gambaran udara usus
● Kesuraman yang diakibatkan oleh cairan di
luar usus atau massa

Gambaran normal:
● Abdominal gas pattern normal
● Tidak ada massa abdomen
● Tidak ada radiopaque densities (batu)
● Gambaran tulang normal, tidak ada fraktur

● → ren
● → spleen
● → hepar
● → M. Psoas
10cm 15
● → vesica urinaria
 Erect
Yang dinilai:
● Udara bebas intraperitoneal
● Air-fluid level
➢ Pasien bisa duduk atau berdiri
➢ Apabila pasien tidak dapat duduk atau
berdiri bisa menggunakan posisi lateral
dekubitus kiri
➢ Udara bebas akan naik di bawah
diafragma pada posisi tegak dan di atas
tepi hepar pada posisi dekubitus lateral
kiri

10cm 16
 Pneumoperitoneum
➔ Udara bebas intraperitoneum/ekstraluminer
➔ Etiologi:
◆ Robeknya dinding saluran cerna
◆ Tindakan melalui permukaan peritoneal (endoscopic biopsy,
abdominal needle biopsy)
➔ Klinis:
◆ Tergantung letak perforasi
◆ Seringnya: nyeri perut, muntah, distensi abdomen, konstipasi, diare
➔ Gambaran radiologi:
◆ Cupola sign → udara di bawah diafragma
◆ Football sign
◆ Rigler sign/ double wall sign
◆ Ligamentum falciforum sign
◆ Umbilical ligament sign/ tanda V terbalik
◆ Urachus sign
10cm 17
 Cupola Falciform ligament
10cm
sign sign 18
 Football
10cm
sign 19
 Rigler
sign

10cm 20
 Inverted V Urachus
sign sign
10cm 21
 Ileus
Obstruksi
➔ Obstruksi pada usus
➔ Etiologi: adhesi pasca bedah, tumor,
hernia
➔ Klinis:
◆ Sakit perut
◆ Mual, muntah
◆ Konstipasi
◆ Distensi abdomen
Deskripsi:
● Tampak dilatasi colon dengan gambaran
coil-spring appearance dan herring bone
appearance
● Preperitoneal fat line tidak tampak
● Psoas line tidak tampak
10cm ● Kontur ginjal tidak tampak 22
 Deskripsi:
● Preperitoneal fat line
tampak
● Psoas line tidak tampak
● Kontur ginjal tidak tampak
● Udara pada rectum (-)
● Tampak air fluid level
dengan bentuk step ladder
sign
Diagnosis:
Ileus
Obstruksi

10cm 23
 Volvulus
➔ Loop usus terputar/terpelintir dengan mesenterium, menyebabkan
obstruksi usus. Gejalanya meliputi
➔ Etiologi:
◆ Malrotasi intestium
◆ Perbesaran colon
◆ Konstipasi kronik
➔ Klinis:
◆ Perut kembung, nyeri
◆ Muntah
◆ Konstipasi
◆ BAB berdarah

10cm 24
 Deskripsi
● Preperitoneal line (+)
● Psoas line tidak tampak
● Kontur ginjal tidak tampak
● Tampak dilatasi pada colon
membentuk inverted U sign (huruf U
terbalik)

Diagnosis: Volvulus Sigmoid

Volvulus
10cm Sigmoid 25
 TERIMA
KASIH

10cm 26