Dusta Dan

Bahayanya Dalam
Kehidupan
Bermasyarakat
Nama Kelompok
1. Rizqy Abda’u (21130210090)
2.Ananda Dimas K(21130210122)
3.Roydhotul A(21130210125)
4.Ramadhani Alfitto(21130210126)
 Pengertian Dusta (Bohong)
Bohong adalah memberitakan tidak sesuai dengan
kebenaran, baik dengan ucapan lisan secara tegas
maupun dengan isyarat seperti menggelengkan kepala
atau mengangguk.
 Hukum Dusta
Dusta termasuk perilaku orang-orang munafik dan perilaku yang dibenci Allah dan
Rasul-Nya. Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, "Jauhilah oleh kalian dusta,
karena dusta menjerumuskan kepada perbuatan dosa, dam perbuatan dosa
mejerumuskan kepada Neraka. Dan sesungguhnya seseorang berdusta, dan
membiasakan diri dengannya sehingga dicatat di sisi Allah sebagai "Kadzdzab". Dan
hedaklah kalian bersikap jujur, karena kejujuran menunjukkan kepada kebaikan, dan
kebaikan menunjukkan kepada Surga. Dan sesungguhnya seorang laki-laki bersikap
jujur dan bersungguh-sungguh untuk jujur, sehingga dicatat di sisi Allah sebagai
"Shiddiq"." (Shahih, riwayat Imam al-Bukhari dan imam Muslim dengan sedikit
perbedaan redaksi. Lihat Mukhtashar Shahih Muslim 1809, Shahih al-Jami' 4071)
Berdusta sangat dilarang dalam Islam. Rasul telah melarang kita untuk
berbohong, walaupun untuk sekedar bercanda.Disebutkan di dalam sebuah
riwayat bahwa seorang lelaki pada masa Rasulullah telah menawarkan
barang di pasar, dan dia bersumpah atas nama Allah bahwa dia
memberikan harga kusus yang tidak diberikan kepada orang lain guna
mendorongnya untuk membeli barangnya, lalu turunlah firman Allah Ta’ala

Artinya:“Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah

dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak
mendapat kebahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata
dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari
kiamat dan tidak (pula) akan menyucikan mereka. Bagi mereka azab
yang pedih.” (QS. Ali Imron: 77)
Allah juga mengancam bagi siapa saja orang yang
berdusta dengan
ancaman yang berat:

Artinya: kami menjadikan laknat Allah atas orang-

orang yang berdusta.
Motivasi Berbohong

1. Berbohong hanya sekadar iseng. Orang dapat

berbohong hanya karena ingin menikmati kesenangan
murahan. Orang merasa senang jika ada orang lain
yang tertipu atau terpedaya.

2. Berbohong untuk memperoleh kepentingan tertentu.

Para pedagang misalnya, kadang-kadang menipu supaya
bisa mendapat untung lebih besar.

3. Berbohong karena takut dalam situasi terjepit. Untuk

menyelamatkan diri dari situasi yang sulit ia terpaksa
berbohong
 Bentuk-Bentuk Dusta

01 02
Dusta Yang di Dusta Yang di
Haramkan Perbolehkan
Dusta Yang Diharamkan
● Berlebih-lebihan dalam memberatakan sesuatu, dari
yang sejengkal dijadikan sehasta, sehasta dijadikan
sedepa.
● Mencampuradukkan yang benar dengan yang dusta.
Baik dalam perkataan atau dalam perbuatan.
● Memotong-motong kebenaran.
● Menyatakan dengan mulut sesuatu yang berlainan
dari yang terasa di hati, walaupun pada hakikatnya
yang dinyatakan itu benar.
Dusta Yang Diperbolehkan
● Mendamaikan orang yang berselisih.
● Suami berdusta kepada istri untuk menambah
keharmonisan atau disebut dengan at tauriyah
● Dusta dibolehkan ketika terjadi peperangan
Akibat/Balasan Bagi Manusia Yang Berbohong
• Para pendusta tidak akan mendapatkan hidayah
• Ia dijauhkan dari rahmat dan mendapat laknat dari allah
• Dusta menyababkan pelakunya menuju kejahatan
• Tercalit salah satu sifat kemunafikan
• Melakukan khianat yang besar
• Dusta menyebabkan keraguan
Bahaya Dusta Dalam KehidupanMasyarakat
• Bisa menimbulkan kesalah pahaman
• Bisa memicu pertengkaran antar kelompok masyarakat
• Bisa menjadi akar perbuatan fitnah
• Segala perkataannya tidak akan dipercaya oleh masyarakat
• Dijauhi masyarakat
• Mengurangi nilai diri
TERIMA KASIH
.
.
.
---___________---