Anda di halaman 1dari 17

 

Evidence Based Dalam


Kesehatan Reproduksi
& KB
 Evidence Base jika ditinjau dari pemenggalan
kata (Inggris) maka evidence Base dapat
diartikan sebagai berikut:
 Evidence : Bukti, fakta
 Base   : Dasar
 Jadi evidence base adalah: praktik
berdasarkan bukti.
  Pengertian Evidence Base menurut sumber Evidence
lain: Base Praktik
 The process of systematically finding, Kebidanan
appraising and using research findings as
the basis for clinical decisions.
 Evidence base adalah proses sistematis
untuk mencari, menilai dan menggunakan
hasil penelitian sebagai dasar untuk
pengambilan keputusan klinis.
Jadi pengertian
Evidence Base-
Midwifery dapat
disimpulkan
sebagai asuhan
kebidanan
berdasarkan bukti
penelitian yang
telah teruji
menurut
metodologi ilmiah
yang sistematis.
 Manfaat yang dapat diperoleh dari
pemanfaatan Evidence Base antara
lain:
 Keamanan bagi nakes karena
intervensi yang dilakukan
berdasarkan bukti ilmiah
 Meningkatkan kompetensi (kognitif)
 Memenuhi tuntutan dan kewajiban Manfaat Evidence
sebagi professional dalam Base
memberikan asuhan yang bermutu
 Memenuhi kepuasan pelanggan
yang mana dalam asuhan kebidanan
klien mengharapkan asuhan yang
benar, seseuai dengan bukti dan
teori serta perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Sumber EBM dapat
diperoleh melalui
bukti publikasi
jurnal dari internet
Sumber Evidence
maupun Base
berlangganan baik
hardcopy seperti
majalah, bulletin,
atau CD.
 Situs internet yang ada dapat diakses, ada yang harus dibayar namun
banyak pula yang public domain. Contoh situs yang dapat diakses secarea
gratis (open access) seperti:
 Evidence Based Midwifery di Royal College Midwives Inggris : 
http://www.rcm.org.uk/ebm/volume-11-2013/volume-11-issue-1/the-ph
ysical-effect-of-exercise-in-pregnancy-on-pre-eclampsia-gestational-diabe
tes-birthweight-and-type-of-delivery-a-struct/
 Midwifery Today : http
://www.midwiferytoday.com/articles/midwifestouch.asp
 International Breastfeeding Journal :
http://www.internationalbreastfeedingjournal.com/content
 Comfort in Labor : http://Childbirthconnection.org.
 American Journal of Obstetric and Gynecology : http://ajcn.nutrition.org/
 American Journal of Public Health : http://ajcn.nutrition.org/
 American Journal of Nursing : http://
journals.lww.com/ajnonline/pages/default.aspx
 Kesehatan reproduksi
adalah suatu keadaan
sejahtera fisik, mental
dan sosial secara utuh,
tidak semata-mata
bebas dari penyakit
atau kecacatan dalam Konsep dasar
semua hal yang
berkaitan dengan
system reproduksi
serta fungsi dan
prosesnya
 Kesehatan ibu dan bayi baru
lahir
 Pencegahan dan
penanggulangan infeksi saluran
reproduksi termasuk PMS-
HIV/AIDS.
 Pencegahan dan
Ruang lingkup
penanggulangan komplikasi kesehatan
aborsi reproduksi dalam
 Kesehatan reproduksi remaja
lingkup
 Pencegahan dan penanganan
infertile kehidupan
 Kanker pada usia lanjut
 Berbagai aspek kesehatan
reproduksi lain, misalnya
kanker servik, mutilasi genital,
fistula,dll
Bagaimana
dengan  Evidence Based
Dalam Kesehatan
Kesehatan Reproduksi
Reproduksi?
 Salah satu masalah
kependudukan yang
cukup besar di Indonesia
adalah jumlah kepadatan
penduduk yang sangat
besar. Hal ini
menimbulkan berbagai
macam masalah lain. Konsep Dasar KB
Untuk itu, pemerintah
mencanangkan program
KeluargaBerencana (KB)
yaitu program
pembatasan jumlah anak
yakni dua untuk setiap
keluarga
 Keluarga Berencana
(KB) merupakan salah
satu pelayanan
kesehatan preventif
yang paling dasar dan
utama bagi wanita,
meskipun tidak selalu
diakui demikian. 
 Keluarga Berencana
adalah usaha untuk
mengukur jumlah dan
jarak anak yang di
inginkan. Untuk dapat
mencapai hal tersebut
maka dibuatlah
beberapa cara atau
alternatif untuk
mencegah ataupun
menunda kehamilan.
 KB dapat diartikan dalam dua pengertian. Hal ini
sama halnya bahwa KB ada dua macam yaitu:
 Tahdid An-nasl(pembatasan kelahiran) adalah
suatu program nasional yang dijalankan
pemerintah untuk mengurangi populasi
penduduk, karena diasumsikan pertumbuhan
populasi penduduk tidak seimbang dengan
ketersediaan barang dan jasa.  KB dalam hal ini
didasarkan pada teori populasi menurut Thomas
Robert Malthus.
 Tanzhim An-nasl(pengaturan kelahiran) adalah
aktivitas individual untuk mencegah kehamilan
(man’u al-hamli) dengan berbagai cara dan
sarana (alat). Misalnya dengan kondom, IUD, pil
KB, dan sebagainya.
 Pada dasarnya prinsip
kerja kontrasepsi adalah
meniadakan pertemuan
antara sel telur (ovum)
dengan sel mani (sperma)
dengan cara :
 Menekan keluarnya sel
telur (ovum) Cara Kerja
 Menghalangi masuknya
sperma ke dalam alat
kelamin wanita sampai
mencapai ovum
 Mencegah nidasi
 Pembaruan Kriteria
Penggunaan  Kontrasepsi (US
MEC) Berdasarkan CDC,
2010 Revisi Metode
Penggunaan Kontrasepsi
Selama Masa Postpartum
 Rekomendasi ini dibuat
berdasarkan bukti yang  Evidence Based
mengacu pada efek negatif
yang dapat ditimbulkan dari Dalam KB
penggunaan kontrasepsi
hormonal pada ibu
menyusui, misalnya
meningkatnya waktu untuk
menyusui dan meningkatkan
jumlah suplemen makanan
tambahan
Contoh Evidence
Based Dalam KB
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai