POLIHIDRAMNI

ON
Nafis Bayram Vely Widya Kusuma
1502450063
POLIHIDRAMNION = HIDRAMNION

Air ketuban yang jumlah lebih

dari 2000 mL
 Faktor Pemicu Polihidramnion
o Gangguan kesehatan pada janin (adanya kelainan pada jantung, saluran pencernaan,
sistem saraf pusat, serta sindrom Beckwith-Wiedemann). Kondisi-kondisi ini
menyebabkan janin tidak bisa menyerap dan meminum air ketuban dengan jumlah yang
seharusnya.
o Ibu hamil yang mengidap DM
o Mengandung anak kembar, khususnya kembar identik.
o Berbagai infeksi kongenital, misalnya toksoplasma atau rubella.
o Penumpukan cairan pada salah satu bagian tubuh janin (hydrops fetalis). Kondisi ini bisa
disebabkan oleh perbedaan jenis rhesus pada ibu dan janin.
o Janin yang mengalami kekurangan sel darah merah atau anemia.
o Ibu yang menggunakan obat-obatan terlarang.
o Metabolisme yang tidak normal pada sang ibu.
 Gejala Polihidramnion

o Kesulitan bernapas
o Persalinan yang terjadi lebih cepat dari perkiraan (prematur)
o Ukuran perut yang lebih besar dari batas normal
o Pembengkakan dinding perut, vulva, serta tubuh bagian bawah
o Produksi urine yang menurun
 Risiko Komplikasi Polihidramnion
o Kelahiran prematur
o Posisi bayi yang sungsang
o Tali pusar yang keluar mendahului bayi saat persalinan
o Perdarahan yang parah pasca-melahirkan
o Plasenta yang terlepas dari dinding rahim sebelum persalinan karena ukuran rahim
yang menyusut secara drastis seiring berkurangnya air ketuban
o Infeksi saluran kemih pada sang ibu akibat peningkatan tekanan pada saluran kemih
o Hipertensi selama kehamilan
o Bayi terlahir dalam keadaan mati
 Penatalaksanaan Polihidramnion

o Pasien dengan kecurigaan hidramnion dirujuk ke RS untuk mendapatkan

pemeriksaan yang memadai
o Amnioreduksi
o Amniotomi
o Pemberian indometasin (Sp.OG)
TERIMAKASIH