Anda di halaman 1dari 7

METABOLISME

LIPID

Maulydinna Permata Cinta


Naiya Putri Afifah
Rheza Daniswara
METABOLISME

Metabolisme merupakan salah satu proses yang


sangat penting pada makhluk hidup. Proses
rangkaian reaksi antara substrat, enzim, protein ini
berjalan simultan tanpa kesalahan karena
diregulasi oleh DNA pada setiap level gen
(genomic) dan dapat menghasilkan ekspresi gen
berbeda yang dipengaruhi oleh proses
penterjemahan RNA (transkriptomic) dari nucleus;
namun demikian proses ini belum menentukan
nasib dan arah produk (ekspresi) gen yang
dihasilkan (proteomic).
LIPID
Lipid adalah kelompok senyawa heterogen yang
berkaitan dengan asam lemak. Lipid oleh tubuh
disimpan sebagai penghasil energi. Lipid mempunyai
struktur utama tersusun dari hidro karbon dan oksigen
dengan sifat umum yaitu tidak larut dalam air, tetapi
larut dalam pelarut organik seperti benzene, ether,
chloroform. (Murray et al., 2000; Lewis, 1976)
METABOLISME LIPID
Metabolisme lipid adalah sebuah proses rumit dalam tubuh yang melibatkan
beberapa tahapan, mulai dari lipid yang dikonsumsi dari makanan atau produksi
lipid dalam tubuh, sampai ke degradasi atau transformasi menjadi sejumlah
struktur dalam tubuh yang mengandung lipid.

Lipid yang dimaksud di sini adalah lemak atau substansi mirip lemak, seperti
minyak, asam lemak, lilin, dan kolesterol. Mayoritas lipid dari makanan berbentuk
trigliserida dan kolesterol. Keduanya merupakan jenis lipid yang bisa
membahayakan kesehatan jika kadarnya berlebihan. Meski demikian, pada
dasarnya semua jenis lipid memiliki manfaat.
Fungsi Metabolisme Lipid
Lipid memiliki banyak fungsi biologis, yakni menyimpan
energi dan berfungsi sebagai komponen membran seluler
dan lipoprotein. Hanya saja, kebanyakan bentuk lipid atau
lemak merupakan molekul kompleks yang harus menjalani
proses metabolisme sebelum digunakan.

Metabolisme lipid memungkinkan organ tubuh untuk


menggunakan energi atau menyimpan energi pada adiposa
atau lemak tubuh. Organ-organ tubuh, seperti jantung,
limpa, otak, dan lainnya, menggunakan energi-energi
tersebut supaya tetap berfungsi dengan baik
Penyakit yang bisa mengganggu proses metabolisme lipid

1. Penyakit Gaucher
Penyakit Gaucher adalah penyakit bawaan atau genetik yang terbilang langka dan
menyebabkan gangguan metabolisme lipid. Tubuh penderita penyakit ini tidak memiliki
cukup enzim glukoserebrosidase yang berfungsi memecah lipid.
Kondisi ini menyebabkan menumpuknya zat lemak pada berbagai organ tubuh, seperti
limpa, hati, paru-paru, tulang, dan kadang pada otak. Penumpukan lemak pada organ-
organ tersebut juga dapat mengganggu fungsinya.

2. Penyakit Tay-Sachs
Penyakit Tay-Sachs adalah gangguan metabolisme lipid yang merupakan penyakit
keturunan langka. Kondisi ini menyebabkan banyak zat berlemak menumpuk di dalam
otak. Penumpukan ini dapat menghancurkan sel-sel saraf sehingga menyebabkan
masalah pada pengidapnya secara fisik dan mental.

3. Sindrom Barth (BTHS)


BTHS adalah kelainan genetik langka pada metabolisme lipid yang utamanya
menyerang pria. Kondisi ini disebabkan oleh mutasi gen tafazzin (TAZ) yang
memengaruhi produksi kardiolipin. Kardolipin merupakan jenis lipid esensial yang
berperan penting dalam metabolisme energi.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai