DIAGNOSA GIZI
• MENGIDENTIFIKASI DAN MEMBERIKAN LABEL PADA PROBLEM GIZI YANG
SPESIFIK, YANG MERUPAKAN TANGGUNG JAWAB PROFESI GIZI UNTUK
MENANGANINYA SECARA MANDIRI.
• DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN GIZI KLINIK , PETUGAS GIZI PUSKESMAS
DITUNTUT BISA MENEGAKKAN DIAGNOSA GIZI SECARA MANDIRI TANPA
MENINGGALKAN KOMUNIKASI DENGAN PROFESI LAIN DI PUSKESMAS
DALAM MEMBERIKAN LAYANAN.
• DUA KONSEP DALAM ASUHAN GIZI;
1. ASUHAN TERSTANDAR (STANDARDIZED CARE): MEMBERIKAN KLIEN/PASIEN DI
PUSKESMAS MENERIMA ASUHAN GIZI YANG SAMA
2. PROSES TERSTANDAR (STANDARDIZED PROCESS): MEMBERIKAN KLIEN/PASIEN
STRUKTUR DAN KERANGKA YANG KONSISTEN YANG DIGUNAKAN DALAM
MEMBERIKAN ASUHAN GIZI.
PROSES ASUHAN GIZI
P
tidak teratur,
Asupan protein ibu hamil rata-rata < 80% AKG
Kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai makanan sumber zat
besi dan makanan yang menghambat penyerapan zat besi
Riwayat Klien Kurangnya penerapan PHBS di keluarga, masih ada keluarga yang
belum memilik jamban keluarga
Daya beli yang rendah, karena sebagian besar masyarakat
berpenghasilan rendah
Akses ke fasilitas pelayanan kesehatan cukup baik
Rendahnya jumlah ibu hamil yang melakukan K4
Dukungan keluarga yang kurang terhadap ibu hamil
Dukungan keluarga, sosiobudaya dan kebijakan kurang baik
P Problem
Tingginya proporsi ibu hamil anemia di wilayah kerja Puskesmas Bestari
Tahun 2017
D
Sign/ Asupan protein ibu hamil < 80% AKG
Symptom Rendahnya cakupan TTD yaitu sebesar 60,1%
Diagnosis gizi: Tingginya proporsi ibu hamil anemia di wilayah kerja Puskesmas Bestari
Tahun 2017 (P) berkaitan dengan kurangnya pengetahuan ibu tentang konsumsi protein
hewani sebagai sumber zat besi dan manfaat TTD (E) ditandai dengan asupan protein ibu
hamil < 80% AKG dan cakupan TTD sebesar 60,1% (S).
Menurunkan proporsi ibu hamil anemia di Puskesmas Bestari dari 40%
Tujuan
pada tahun 2017 menjadi 35% pada tahun 2018
Pemberian
Konsumsi TTD sesuai anjuran
Makan
I Melakukan koordinasi:
Lintas program dengan :
•Bidan/KIA : distribusi TTD
•Kesling : penerapan PHBS di keluarga
Koordinasi
Lintas sektor :
Asuhan Gizi
•Kepala Desa, Camat : kebersihan perumahan dan sanitasi lingkungan
•Kemendes : alokasi dana desa untuk kegiatan gizi
•Pertanian, Perikanan, Perternakan : ketersediaan pangan bergizi
•Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama : Penyuluhan di masyarakat
Monitoring dan Evaluasi secara berkala untuk memantau:
M Jumlah ibu hamil anemia setelah intervensi
Cakupan ibu hamil yang mendapat TTD
E
Kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi TTD
Perencanaan kebutuhan dan distribusi TTD ibu hamil
Terselenggaranya penyuluhan tentang anemia serta manfaat TTD bagi ibu
hamil
Turunnya proporsi ibu hamil anemia