Anda di halaman 1dari 6

PERTEMUAN 1

PILIHAN PENYELESAIAN
SENGKETA
Oleh :
Iswi Hariyani,S.H.,M.H
PENGERTIAN
◦ Konflik – Bahasa Latin  “Configere” : Saling Memukul.
 Conflict/ Dispute : Persel;isihan, percekcokan,
pertentangan.

BENTUK KONFLIK :
1. Konflik kepentingan (pribadi, bisnis).
 Pada konflik bisnis - Tahap sebelum perjanjian;
- Tahap pelaksanaan perjanjian;
- Tahap penyelesaian perselisihan.
2. Konflik Hukum = pada hukum yang berbeda.
3. Konflik Sosial = pertentangan antara golongan masyarakat menyeluruh dalam
kehidupan.
CIRI- CIRI KONFLIK
1. Terjadi perebutan sesuatu dengan kekerasan;
2. Terjadi interaksi sosial yang tidak harmonis;
3. Saling curiga satu sama lain;
4. Timbul rasa benci, antipasti, dan dendam satu sama lain;
5. Berusaha untuk saling menjatuhkan;
6. Gagalnya perdamaian.
RUANG LINGKUP KONFLIK
1. KONFLIK INTRAPERSONAL
Konflik yang terjadi pada diri individu, contoh : adanya pertentangan antara keyakinan individu dengan
nilai budaya masyarakat.
- Keinginan tidak sesuai dengan kemampuan;
- Berdampak pada psikologis.
2. KONFLIK INTERPERSONAL
 Konflik yang terjadi antara individu, pemicunya beda status, jabatan,
bidang kerja, dll.
PENYEBAB TIMBULNYA KONFLIK
1. Dilema sosial;
2. Ketidakadilan;
3. Salah paham;
4. Perbedaan antara individu;
5. Disorganisasi keluarga.

UPAYA PENYELESAIAN
 Tindakan yang dilakukan dalam mengatasi dan menyelesaikan konflik yang
dialami. Dilakukan dengan cara non-litigasi dan litigasi.
◦Pilihan Penyelesaian Sengketa
Lembaga penyelesaian sengketa atau beda
pendapat melalui prosedur yang disepakati
para pihak yang didasarakn pada itikad baik
dengan mengesampingkan penyelesaian secara
litigasi di pengadilan.

Anda mungkin juga menyukai